Friday, April 26, 2024
HomeHot NewsSinyal Kereta Api Mekanik, Meski Tertinggal, Tapi Masih Tetap Digunakan

Sinyal Kereta Api Mekanik, Meski Tertinggal, Tapi Masih Tetap Digunakan

Di zaman modern ini sistem persinyalan kereta api sebagian besar sudah elektrik. Mulai dari wesel (persambungan rel) kereta api, sampai sistem persinyalan. Diberbagai wilayah sistem persinyalan kereta api sudah di upgrade dari mekanik menjadi elektrik. Namun ada beberapa persinyalan kereta api Indonesia masih menggunakan mekanik sejak jaman kolonial Belanda.

Baca juga: PT Len Gandeng Thales Kembangkan Sistem Sinyal Kereta Api Indonesia 

Untuk sistem persinyalan elektrik sudah tersebar di Daerah Operasi (Daop) 1 sampai dengan 9 di Pulau Jawa dan Divisi Regional (Divre) 1 sampai dengan 4 Pulau Sumatera. Sedangkan yang menggunakan sistem persinyalan mekanik yaitu berada di Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember dan juga untuk wilayah Sumatera Divre 1 sampai dengan Divre 4.

Akankah Menjadi Langka?
Persinyalan sistem mekanik masih dapat kita lihat di beberapa wilayah Jawa dan Sumatera. Saya sempatkan berkunjung ke wilayah Daop 2 Bandung tepatnya di lokasi Cicalengka, Bandung Wetan, Jawa Barat. Jalur kereta api disini masih menggunakan sistem persinyalan mekanik di antaranya ada Sinyal Muka/Sinyal Awal, Sinyal Masuk Dua Lengan dan Sinyal Keluar yang berada di stasiun. Semuanya berfungsi baik dengan bantuan kabel baja yang melintang dipinggir rel kereta api.

Baca juga: Akibat Petugas Sinyal Tak Sabar, 189 Nyawa Melayang Pada Kecelakaan Kereta 81 Tahun Lalu di Jalur Sakurajima

Namun, informasi dan perencanaan bahwa jalur tersebut akan dibangun jalur ganda Bandung – Haurpugur dan rencananya sampai Cicalengka, sinyal mekanik pun kemungkinan akan diganti sistemnya menjadi elektrik. Padahal dengan adanya sinyal mekanik, aset cagar budaya bisa dipertahankan teruntuk Perkeretaapian Indonesia yang sarat akan pelestarian sejarah. Tapi, akankah sinyal mekanik menjadi langka di era modern saat ini? (PRAS – Cinta Kereta Api)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru