Bandara-bandara di dunia melakukan berbagai cara demi meredam kebisingan, salah satunya Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat (AS). Bandara di ujung barat AS tersebut telah mendapat izin Administrasi Penerbangan Federal (FAA) untuk mengaplikasikan teknologi pendaratan baru yang disebut Ground-Based Augmentation System (GBAS).
Baca juga: Kurangi Emisi Suara di Tengah Malam, Bandara Heathrow Patok Biaya Ekstra untuk Maskapai
Teknologi GBAS ini memungkinkan pesawat untuk melakukan landing approach lebih jauh dan lebih tinggi dari biasanya serta mengoreksi kesalahan bawaan akurasi GPS untuk menuntun pesawat mendarat dengan lebih presisi.
GBAS bukanlah teknologi baru di AS maupun di dunia. Di tahun 2012, Bandara Newark Liberty sudah menggunakannya terlebih dahulu, disusul Bandara Houston George Bush setahun berikutnya.
Meski begitu, teknologi GBAS yang diaplikasikan di Bandara San Francisco ini disebut lebih mutakhir dengan metode yang lebih inovatif dalam mencegah atau meredam kebisingan di bandara sekaligus meningkatkan keamanan.
Sebelum resmi diaplikasikan, teknologi GBAS ini sudah lima tahun diuji dan dikembangkan bersama oleh maskapai, pilot, teknisi, serta tentu saja FAA.
“FAA pada akhirnya bertanggung jawab atas semua prosedur penerbangan di AS, dan kami tahu bahwa, demi keselamatan, proses untuk mengevaluasi dan menyetujui prosedur penerbangan baru membutuhkan waktu,” kata Public Information Officer Bandara San Francisco, Doug Yakel.
“Mulai hari ini, maskapai dapat menggunakan GBAS untuk mereplikasi prosedur yang ada, tetapi prosedur yang benar-benar baru dan inovatif mungkin masih perlu waktu beberapa tahun lagi,” lanjutnya, seperti dikutip dari Simple Flying.
GBAS dirancang untuk mendukung pesawat selama proses transisi dari en-route airspace ke precision approach and landing dengan tingkat akurasi kurang dari satu meter. FAA menyebut, GBAS adalah satu-satunya kemampuan sistem navigasi berbasis satelit yang layak untuk visibilitas rendah Kategori II/III pesawat mendarat maupun lepas landas.
Selain mengurasi kebisingan dan meningkatkan keamanan, sistem GBAS juga memungkinkan 48 pendekatan terpisah (separates approaches) yang mencakup semua ujung runway, dan memberikan ATC fleksibilitas dalam mengatur lalu lintas penerbangan.
Teknolog GBAS juga memungkinakn multiple-precision approach paths dengan glide paths yang dapat disesuaikan dan memberikan direct approaches untuk mengurangi konsumsi bahan bakar selama proses approach.
Baca juga: Mengenal Polusi Suara Pesawat: Bisa Bikin Stres Sampai Kardiovaskular! Penumpang-Pilot Terdampak
Dalam memaksimalkan fungsinya, Aircraft Noise Office Bandara San Francisco telah menyebar 29 monitor di seluruh Bay Area untuk mencatat tingkat kebisingan di sekitar pemukiman warga dan di sekitar bandara. Warga juga dapat meminta ke petugas untuk ditempatkan monitor di sekitar pemukiman mereka untuk melacak tingkat kebisingan.
Bandara San Francisco serius dalam meredam kebisingan. Sejauh ini, pengelola bandara telah memberikan ke setidaknya 15 ribu rumah dan apartemen di sekitar bandara jendela, pintu, dan sistem ventilasi peredam suara secara gratis.