Rangkaian Kereta Inspeksi 4 berada di Stasiun Garut, Kamis (6/1) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kereta inspeksi tersebut diberangkatkan dari Depo Lokomotif Tanah Abang pada Rabu siang menuju Stasiun Bandung. Sesaat tiba di Stasiun Bandung, rangkaian Kereta Inspeksi 4 ini lakukan pengecekan lebih dulu di Depo Lokomotif Bandung karena keesokan paginya akan digunakan inspeksi ke Stasiun Garut.
Baca juga: Empat Dekade Tak Beroperasi, Stasiun Garut Akhirnya Direaktivasi
Tak hanya kereta inspeksi yang datang ke Kota Kembang ini, rangkaian Rail Clinic yang didatangkan dari Kota Solo pun turut hadir melengkapi. Rangkaian Rail Clinic ini juga dilalukan pengecekan di Depo Lokomotif Bandung.
Perjalanan Bandung – Garut
Tepat dipagi hari rangkaian Kereta Inspeksi 4 dikeluarkan dari Depo Lokomotif Bandung memasuki peron Stasiun Bandung. Kereta inspeksi ini diberangkatkam dari Stasiun Bandung pada pukul 08.25 WIB membawa rombongan pejabat kereta api, perhubungan dan tak ketinggalan dengan pria yang biasa disapa Kang Emil ini.

Saat diperjalanan, Kang Emil sempat kagum dengan pemandangan yang disuguhkan. Pemandangan indah yang dilihat membuat bangga dirinya secara langsung. Saat melewati petak Cibatu – Garut, Kang Emil juga mengatakan bahwa kereta inspeksinya beberapa kali berhenti di Staisun Pasir Jengkol dan Wanaraja. “Stasiunnya bagus, keren, saya bangga sekali. Insya Allah Pelayanannya Modern Sekali,” katanya.
Kereta Inspeksi 4 yang melakukan perjalanan dari Bandung ke Garut ini merupakan kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat dan DJKA (Direktorat Jendral Kereta Api). Tak hanya Kereta Inspeksi 4, rangkaian Rail Clinic juga turut hadir dalam kunjungan kerja ini sampai Stasiun Garut.
Alasan Kang Emil Stasiun Garut Belum Bisa Diresmikan
Menurut pantauan di Stasiun Garut, Kang Emil juga sempat ngobrol dengan warga yang berdomisili di Garut. Bahwa warga yang berdomisili di Garut dan sekitarnya berharap betul agar stasiun ini untuk segera dibuka dan diaktifkan. Namun, Kang Emil masih meninjau beberapa tempat di area Stasiun Garut, bahwa masih belum optimal pengoperasiannya karena masih menunggu penyelesaian secara finalisasi dari pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dan juga harus dilakukan pengecekan terutama kondisi rel dibeberapa titik yang harus diremajakan.
Kang Emil menambahkan, belum diresmikannya Stasiun Garut karena terkendala administrasi dan permasalahan investasi yang sedang Kemenhub hitung. Terutama jalur petak Cibatu – Garut, biaya operasional yang dikeluarkan nantinya juga untuk perawatan rel dan juga beberapa titik stasiun yang harus dilengkapi fasilitasnya untuk masyarakat pengguna kereta api.
Baca juga: Stasiun Payakabung Jadi Tempat Unboxing Kereta Ukur Terbaru
Jika selesai dan rampung 100 persen digunakan oleh masyarakat, Kang Emil akan menyampaikan berita baik di 2022 ini dan dilakukan peresmian Stasiun Garut dalam waktu dekat. (PRAS – Cinta Kereta Api)