Friday, December 6, 2024
HomeDaratSetelah Ditangguhkan, Kereta dari Turki ke Iran Kembali Beroperasi

Setelah Ditangguhkan, Kereta dari Turki ke Iran Kembali Beroperasi

Turki dan Iran kini terhubung dengan layanan kereta api yang baru saja diluncurkan pada 25 Juni 2019, tepat setelah beberapa minggu pemerintah kedua negara menyelesaikan rencana tersebut. Kereta api ini akan beroperasi satu kali dalam seminggu dari Teheran ke Van (Turki) dan sebaliknya.

Baca juga: AVE, 26 Tahun Beroperasi, Inilah Jaringan Kereta Cepat Terpanjang di Benua Biru

Dilansir KabarPenumpang.com dari laman dailysabah.com (24/6/2019), kereta perdana tersebut berangkat dari Teheran menuju ke Van pada 24 Juni 2019 pukul 09.30 pagi. Kereta tersebut dijadwalkan tiba di Van Selasa pagi atau bisa diperkirakan waktu tempuhnya 21 jam.

Kereta ini memiliki kapasitas 180 orang dan pada peluncuran perdana ada 79 penumpang yang menggunakanannya. Kereta dijadwalkan berangkat dari Van ke Teheran pukul 21.00 waktu setempat.

Kereta dari Teheran menuju ke Van tersebut akan berhenti di tengah perjalanan yakni Tabriz yang merupakan ibukota Provinsi Azerbaijan Timur di iran barat laut. Kepala departemen pariwisata di Perusahaan Transportasi Raja Rail Iran, Mehrdad Nasseri mengatakan layanan duharapkan berlanjut dan penumpang pada keberangkatan pertama tersebut cukup baik dan bisa meningkat.

“Kami ingin meningkatkan jumlah layanan (mingguan) dengan memberi tahu penumpang dan mengiklankan layanan. Kami percaya bahwa dengan meningkatnya jumlah layanan kereta, kerja sama antara Iran dan Turki juga akan berkembang. Agar layanan kereta ini dilanjutkan, ada permintaan yang tinggi dari para penumpang. Karena ada permintaan tinggi dari Teheran dan kota-kota terdekat, kami telah memperluas layanan Tabriz-Van ke Teheran-Van. Kami telah memenuhi keinginan penumpang mereka dan memastikan bahwa jumlah penumpang meningkat dengan cara ini,” kata Nasseri.

Layanan kereta api antara Tabriz dan Van ditangguhkan pada tahun 2015 karena kekhawatiran keamanan atas bentrokan antara militer Turki dan pengungsi ilegal yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa pada rute tersebut. Tapi jalur itu dipulihkan tahun lalu.

Nasseri mengatakan bahwa jalur Teheran-Van yang dilanjutkan akan diikuti oleh yang lain dari Teheran ke Ankara segera. Terletak di dekat perbatasan Iran, Van adalah objek wisata karena keajaiban alam dan monumen bersejarahnya. Selama bertahun-tahun, itu telah menjadi tujuan utama bagi wisatawan Iran, terutama selama liburan nasional Iran.

Baca juga: Elektrifikasi Jalur Kereta ke Iran, Mayoritas Pendanaan Dikucurkan Rusia

Awal bulan ini, Wakil Menteri Jalan dan Pengembangan Kota Iran Saeed Rasouli mengatakan bahwa layanan kereta api adalah faktor kunci untuk mengembangkan pariwisata antara Iran dan Turki. Menteri Transportasi, Urusan Maritim, dan Komunikasi Ahmet Arslan juga mengatakan awal bulan ini bahwa jalur itu “Penting bagi negara kami dan kawasan kami,” menambahkan bahwa pengunjung Iran dapat melakukan perjalanan melintasi Turki dari Van.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru