Larangan mudik yang akan berlangsung sejak 6-17 Mei 2021 membuat semua moda transportasi baik darat, laut maupun udara tidak akan beroperasi kecuali untuk angkutan logistik. Namun salah satu Perusahaan Otobus (PO) Arimbi akan tetap beroperasi di masa Lebaran meski ada larangan.
Baca juga: Berusia 82 Tahun, PO NPM Jadi Salah Satu Perusahaan Otobus Tertua di Indonesia
Tak hanya itu, untuk mengoperasikan bus di masa Lebaran, PO Arimbi akan menyiapkan pengemudi dan kondektur yang bisa berargumentasi jika mereka dicegat ketika beroperasi saat itu. Operasional PO Arimbi Bambang Suteja mengatakan, peraturan larangan mudik dianggap bukan sebuah kebijakan yang baik.
Hal ini karena ada banyak pekerja di jasa transportasi terkhususnya bus yang akan terdampak dengan peraturan itu. Dia mengatakan, bahwa tidak semua penumpang selalu mudik tetap kemungkinan keperluan di kota lain.
Bambang menambahkan, jika draft larangan mudik sah berlaku, PO Arimbi akan memilih pengemudi yang tahan banting ketika bertugas. PO Arimbi sendiri merupakan bagian dari PT Arimbi Jaya Agung yang bergerak dalam bidang transportasi sejak tahun 1969.
Dalam jasa perjalanan perusahaan ini menamakan armada bus mereka dengan Arimbi yang beroperasi sebagai moda perjalanan Natar Kota Antar Provinsi AKAP), Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Pariwisata. PO bus Arimbi sendiri memiliki sekitar 800 unit bus dengan trayek berbeda-beda yakni Lampung, Bekasi, Jakarta, Bogor, Metro, Tangerang.
Selain itu Lampung ke Metro, Bekasi ke Metro, Jakarta ke Lampung, Lampung ke Depok dan Bogor ke Lampung. Selain itu juga dari Jakarta ke Metro, Jakarta ke Merak, Jakarta ke Bandung dan Jakarta ke Sumedang.
Dalam memberikan layanan, Arimbi menyediakan bus yang bisa dipilih sesuai keinginan penumpang yakni kelas bisnis AC dan eksekutif. Di mana pada kelas bisnis kursi penumpang memiliki susunan dua hingga tiga orang perbaris, sedangkan kelas eksekutif memiliki fasilitas lebih lengkap dan beragam.
Baca juga: Pemberian Kupon Makan oleh PO Bus, Bagaimana di Bulan Ramadhan?
Untuk susunan kursinya 2-2 per baris sehingga penumpang bisa menikmati ruang duduk yang lebih luas dan nyaman. Tiketnya pun terbilang murah sekitar Rp75 ribu hingga Rp250 ribu tergantung kelas yang dipilih penumpang.