Thursday, December 12, 2024
HomeDestinasiSpruce Creek, Hunian yang Bikin Pesawat Mondar-mandir di Jalan Raya Bak Mobil

Spruce Creek, Hunian yang Bikin Pesawat Mondar-mandir di Jalan Raya Bak Mobil

Melihat mobil dan motor melintas di jalan raya tentu hal biasa. Sebaliknya, bila pesawat melintas di jalan raya, menyapa penduduk lainnya sambil mengendai pesawat di jalan raya dari dan menuju rumah, tentu luar biasa. Namun, hal tersebut bukan isapan jempol bekala. Melainkan, mimpi yang jadi kenyataan.

Baca juga: Haerul Montir Pembuat Pesawat dari Pinrang, Kisahnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Dihimpun KabarPenumpang.com dari berbagai sumber, ide untuk membuat gaya hidup penerbangan seperti Spruce Creek ini pertama kali dikembangkan pasca berakhirnya Perang Dunia II. Saat itu, populasi pilot di Amerika Serika mendadak melonjak 13 kali lipat, dari semula 34 ribu di tahun 1939 menjadi 400 ribu di tahun 1946. Menyikapi ketidaksamaan antara populasi pilot (termasuk banyaknya pesawat) dengan banyaknya lapangan terbang membuat otoritas penerbangan setempat kemudian mengusulkan pembangunan 6.000 taman udara perumahan, tersebar di seluruh penjuru negeri.

Meskipun terbentur aturan yang menyulitkan, akhirnya pembangunan taman udara benar-benar terwujud. Salah satuya Spruce Creek. Spruce Creek sendiri baru dibangun sejak tahun 2000 lalu. Meskipun demikian, perumahan yang terletak di Volusia County, Florida, Amerika Serikat, tersebut saat ini menjadi komunitas fly-in terbesar. Selain itu, konsep kompleks perumahan yang berhadapan langsung dengan segitiga bermuda ini (Samudera Atlantik Utara) juga telah disadur oleh beberapa pengembang di negara lainnya, seperti Kanada, Afrika Selatan, hingga Kosta Rika.

Namun, Spruce Creek bukanlah satu-satunya komunitas fly-in yang ada di Amerika. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, otoritas penerbangan setempat mengusulkan untuk dibuatkan taman udara yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Maka dari itu, selain di Spruce Creek, beberapa wilayah lainnya juga menyediakan tempat bagi komunitas tersebut. Tercatat, di Arizona, tepatnya di distrik Queen Creek ada Pegasus Airpark. Di Colorado terdapat Colorado Airpark. Texas ada Texas Airpark Homes, Hidden Valley Airpark, RJW Airpark, dan lainnya. Serta Northwest Airport Airpark Homes di Washington.

Dikutip dari situs livingwithyourplane.com, hunian-hunian tersebut saat ini jumlahnya cukup banyak. Hingga kini, di Florida ada sekitar 71 kompleks hunian, Texas 67, dan Washington 58. Bahkan negara bagian yang lebih kecil seperti Illinois dan Ohio masing-masing memiliki 18 dan 13 kompleks hunian seperti itu.

Baca juga: Jejak Boeing 707 di Indonesia: Pernah Dioperasikan 4 Maskapai Hingga Jadi Pesawat Kepresidenan

Meskipun hampir seluruh warganya mempunyai pesawat, mulai dari Boeing 707, Cessnas, P-51 Mustang, L-39 Albatros, Eclipse 500, Fouga Magister Perancis, hingga jet tempur Rusia MiG-15, warga yang tinggal di Spruce Creek tidak semuanya adalah pilot. Justru cenderung sangat beragam, seperti dokter, pengacara, hingga spekulan tanah. Namun, satu hal yang pasti, mereka semua penggila penerbangan.

Kesamaan hobi, selanjutnya, juga membuat seluruh warga di sini hidup dalam keakraban yang sangat erat satu sama lain. Setiap Sabtu pagi, mayoritas dari mereka akan berkumpul di samping landasan pacu, lepas landas dalam tiga kelompok, dan terbang ke satu bandara setempat untuk sarapan – sebuah tradisi yang mereka sebut Saturday Morning Gaggle.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru