Menyandang predikat sebagai pesawat dengan bentang sayap terlebar di dunia, Stratolaunch dikabarkan baru saja menyelesaikan first maiden-nya beberapa waktu yang lalu. Dengan suksesnya uji penerbangan perdana yang digelar pada Sabtu (13/4/2019) kemarin di California, maka ini seolah menjadi penanda bahwa gagasan unik nan inovatif di sektor kedirgantaraan global tidaklah menutup kemungkinan perusahaan pengagasnya untuk turut bersaing dengan raksasa aviasi lain, seperti Boeing dan Airbus yang belakangan ini dikabarkan tengah terlibat dalam suatu perseteruan.
Baca Juga: Perdana Keluar dari Hanggar, Pesawat Terbesar di Dunia Lakukan Uji Coba Mesin
Sebagaimana yang dikutip KabarPenumpang.com dari laman newatlas.com (15/4/2019), pesawat dengan dua fuselage terpisah ini lepas landas dari Mojave Air and Space Port di California sekira pukul 06.58 waktu setempat untuk melintasi Gurun Mojave selama kurang lebih dua setengah jam perjalanan.
Selama uji penerbangan perdana kemarin, pesawat produksian Scaled Composites ini mencapai ketinggian 17.000 kaki atau yang sekira 5.200 meter dan mampu merengkuh kecepatan maksimum hingga 189 mph (304 km per jam) sambil melakukan serangkaian manuver untuk mengevaluasi kinerja pesawat.
Bagi Anda yang lupa, tujuan dari Scaled Composites menyematkan sayap terpanjang pada Stratolaunch (117 meter) adalah untuk memungkinkan pesawat untuk mengangkut muatan hingga 250.000 kg dalam bentuk roket atau satelit yang dibawa secara eksternal pada bagian sayap tengahnya. Nantinya, Stratolaunch ini akan membawa bawaannya tersebut menuju orbit rendah bumi.
Uniknya, daya angkut dari Stratolaunch ini melebihi berat asli dari pesawat ini sendiri (daya angkut mencapai 250.000 kg, sedangkan berat pesawat hanya 226.000 kg saja).
“Penerbangan pertama yang luar biasa,” kata Jean Floyd, CEO dari Stratolaunch.
“Penerbangan ini lebih jauh dari misi kami untuk menyediakan alternatif yang fleksibel untuk sistem peluncuran darat. Kami sangat bangga dengan tim Stratolaunch, kru penerbangan hari ini, mitra kami di Northrop Grumman’s Scaled Composites dan Mojave Air and Space Port,” tandasnya.
Baca Juga: World View Terbangkan Sandwich KFC ke Stratosfer
Sebagai gambaran dari pesawat ini, berikut adalah spesifikasi dasar dari Stratolaunch:
Panjang: 73 meter
Lebar Sayap: 117 meter
Tinggi Pesawat: 15 meter
Beban Maksimum Take-Off: 589,7 kg
Mesin: 6 × Pratt & Whitney PW4056 turbofan; dengan masing-masing thrust 252,4 Kn
Kecepatan Maksimum: 853 km/jam (masih dikembangkan)
Jarak Tempuh Maksimum Pesawat (Ferry Range): 4.630 km.