Seorang petugas check in counter dari maskapai Ryanair di Bandara Brussels, Belgia terpaksa harus meneteskan air mata setelah dirinya dibentak oleh seorang pelanggan yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Kejadian yang terekam dalam sebuah video ini menunjukkan bagaimana tekanan yang diterima oleh petugas Ryanair dari calon penumpang bersuara berat tersebut.
Baca Juga: Yang Tabu Saat Anda Berada di Bandara
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman news.com.au, Jumat (9/6/2017) waktu setempat, insiden berawal setelah seorang calon penumpang pria diberitahu bahwa dia harus membayar €50 untuk naik pesawat terbang karena dia tidak memiliki boarding pass pra-cetak. Berdasarkan data yang diperoleh, petugas yang bernama Sabrina tersebut mencoba untuk memanggil pihak keamanan, namun usahanya sia-sia dan ia malah semakin dicecar oleh sang calon penumpang.
Dengan tetap mencaci Sabrina, calon penumpang pria ini menyelipkan beberapa kata-kata yang kurang pantas setelah ia melihat Sabrina sempat tertawa kecil bersama teman-temannya, dan dirasa telah melecehkan kostumer yang sedang naik darah tersebut. “Anda memiliki sikap yang buruk,” tutur sang calon penumpang. Dalam momen tersebut, sang petugas yang sudah mulai terguncang tersebut terlihat sudah mulai gelisah. Tak lama berselang, seorang pria datang menghampiri keributan tersebut dan mencoba untuk membela Sabrina, namun ia malah berdebat dengan si calon penumpang yang sedang mengamuk tersebut. “Enyahlah kau, botak! Anda tidak berwenang di sini,” teriak si kostumer pada pria yang mencoba untuk melerai.
Baca Juga: Ini Dia! 9 Tipe Orang yang Biasa Kita Temui di Bandara
“Duduklah, orang tua. Katakan padanya untuk membiarkan saya berada dalam penerbangan. Dia seharusnya mencetak boarding pass saya, dia bekerja di sini. Anda bukan siapa-siapa, Anda bukan apa-apa,” Omelnya kepada pria berkacamata tersebut. Ketika emosinya semakin meluap, tangisan Sabrina pun tidak bisa dibendung. Dengan ketus, sang calon penumpang menyindir Sabrina yang mulai menangis tersebut. “Oh, apakah Anda mengalami gangguan emosional?” ucap calon penumpang dengan ketus.
Emosi sang calon penumpang baru berhasil diredam ketika seorang pengunjung lain mencoba untuk menghampirinya dan berusaha untuk berbicara dengannya secara perlahan. Pihak penengah ini juga meminta sang calon penumpang untuk mematikan kamera video yang semenjak awal ia gunakan untuk merekam omelannya.
https://www.youtube.com/watch?v=On4ABdO0Fv0
Akibat kejadian ini, juru bicara Ryanair mengatakan masih akan menyelidiki kasus memalukan semacam ini. “Bersama Aviapartner tengah menyelidiki kasus ini. Kami tidak akan mentoleransi perilaku semacam itu atau perilaku lain yang mengganggu kenyamanan,” tuturnya. Dalam video yang bisa diakses melalui Youtube, banyak komentar negatif mengenai tindakan pria tersebut. Banyak sekali cemoohan yang ia terima dari netizen yang tidak suka melihat tindakannya tersebut. Namun, tidak semuanya kontra dengan si calon penumpang, ada juga yang mendukung tindakan tersebut, walaupun tidak harus dibarengi dengan bentakan.