Pernahkah terlintas di benak Anda seberapa kuat daya cengkram dari sebuah rem pesawat? Tentunya kombinasi rem roda dan air brake yang terpasang di bagian sayap pesawat berperan penting ketika pesawat baru saja menyentuh permukaan landasan. Tentu saja, sebelum pesawat-pesawat ini lepas landas untuk memulai pengoperasiannya, kru darat harus secara detail memeriksa kelaikan dari fungsi rem tersebut.
Baca Juga: Inilah Penyebab Ketika Pilot Benar-Benar Kelelahan!
Pengecekan tersebut ditujukan agar kasus Lion Air yang tergelincir di Bandara Djalaluddin, Gorontalo pada Minggu (29/4/2018) silam dapat diminimalisir. Beruntungnya, insiden pesawat Boeing 737-800 tersebut tidak menelan korban jiwa sama sekali. Atau kasus yang sama menimpa anak perusahaan dari maskapai berlogo singa tersebut, Batik Air, dimana Pesawat tipe Airbus 320 CEO dengan registrasi PK–LAJ tergelincir di Bandar Udara Rendani, Manokwari pertengahan April silam ketika hendak lepas landas.
Dari dua contoh kasus di atas, terbesit satu pertanyaan mendasar, “Apa yang kira-kira dilakukan pilot ketika mengetahui pesawat yang mereka kemudikan tergelincir akibat sistem pengereman yang tidak berfungsi dengan baik?” Pertanyaan tersebut semakin menguat manakala sang pilot tidak bisa menguji apakah rem di pesawatnya bekerja ketika tengah mengudara.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman indy100.com, seorang pilot, penulis, dan pemilik maskapai, Joe Shelton mengatakan ada satu hal wajib yang dilakukan pilot ketika tahu sistem pengeremannya tidak berfungsi dengan baik. Biasanya, sistem pengereman bisa terdeteksi berada dalam kondisi yang tidak prima bahkan sebelum mengudara (take off).
“Terutama, mengingat bahwa pilot menemukan masalah sebelum mendarat, pilihan logis adalah mendarat di bandara dengan kemungkinan landasan terpanjang,” tutur Joe Shelton. “Anda harus terus berkomunikasi dengan menara pemantau (ATC Tower) agar mengetahui apakah landas pacu yang dimaksud dalam kondisi siap digunakan untuk pendaratan darurat atau tidak,” tandasnya.
Baca Juga: Peran Kopilot, Tak Sekedar Memperingan Kerja Pilot
Ia menambahkan bahwa semisal Anda tidak menemukan ‘gejala’ rem rusak, dan baru mengetahuinya ketika pesawat sudah berada di darat, “Maka yang harus Anda lakukan adalah tetap mengendalikan pesawat sebaik mungkin. Biasanya pilot lebih memilih untuk melaju lurus hingga ujung landas pacu,” terangnya.
“Mungkin dengan mengemudikan pesawat secara zig-zag merupakan cara terbaik selanjutnya, dimana kecepatan pesawat dapat berkurang dengan cara itu.” tutupnya.