Pulau Laki dan Pulau Lancang baru-baru ini menjadi sorotan setelah tragedi pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di perairan pulau ini pada 9 Januari lalu. Nah, karena hal tersebut kedua pulau ini menjadi sorotan dan akan dibahas satu persatu. Kedua pulau ini terletak di utara Pulau Jawa dan masuk kedalam wilayah Kepulauan Seribu.
Baca juga: Sejarah Pulau Onrust, Tempat Karantina Jemaah Haji hingga Bendung Semangat Nasionalisme
Secara geografis tepatnya masuk dalam kelurahan Pulau Pari Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dihimpun KabarPenumpang.com dari berbagai sumber, Pulau Laki memiliki luas sekitar 30 hektar dan menjadi salah satu kawasan wisata laut dalam gugusan Kepulauan Seribu.
Pulau Laki dibuka dan diresmikan sebagai pulau wisata 33 tahun silam tepatnya pada 22 Oktober 1988 oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi almarhum Soesilo Soedarman. Pulau ini merupakan pulau dengan dataran rendah berpasir putih dan ditumbuhi banyak pepohonan seperti mangrove, ketapang, kayu angin serta waru di bagian pinggir pantainya.
Pulau Laki memiliki 25 unit bungalow, kolam renang, lapangan tenis hingga lapang golf yang kini tak lagi digunakan. Kemudian pulau ini beralih fungsi sebagai salah satu lokasi yang digunakan untuk latihan tempur TNI Angkatan Laut, tepatnya sejak Desember 2001 Pulau Laki diberikan kepada TNI AL.
Untuk sampai di Pulau ini, pelancong naik kapal motor dari Pantai Mauk, Sepatan, Tangerang dan jika menggunakan speed boat hanya memakan waktu 25 menit. Di Pulau Laki ada tempat perkemahan yang bisa digunakan pelancong. Perarian di Pulau Laki diketahui memiliki kondisi arus ombak yang tidak begitu kencang dan menjadi spot para pemancing.
Sedangkan Pulau Lancang berbeda dengan Pulau Laki, sebab lebih sering dikunjungi pelancong untuk berlibur atau sekedar melepas penat. Letaknya 11 km dari pesisir Pulau Jawa dan memiliki luas 15 hektare. Memiliki panorama yang tak kalah dengan pulau lainnya, Pulau Lancang menjadi destinasi favorit di Kepulauan Seribu.
Daya tariknya adalah pemandangan pantai yang indah dengan air laut yang jernih. Bahkan, Pelancong bisa dengan jelas melihat dasar laut dengan bebatuan yang didalamnya. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Lancang yakni memancing, menjelajahi pulau, snorkeling dan diving.
Baca juga: Kapal Pelni KM Express Bahari Resmi Layani Rute Ke Kepulauan Seribu
Salah satu spot menarik di Pulau Lancang adalah Pantai Karma untuk menikmati senja. Untuk sampai ke pulau ini, pelancong bisa menyeberang dari Rawa Saban yang membutuhkan waktu 45 menit.