Friday, April 26, 2024
HomeBus dalam kotaWales Bangun Terminal Bus Terpadu, Sinergikan Ritel dan Perkantoran

Wales Bangun Terminal Bus Terpadu, Sinergikan Ritel dan Perkantoran

Sebagai Ibukota sekaligus kota terbesar di Wales, Cardiff siap mengubah skema pembangunan terminal bus di pusat kotanya yang diagendakan mulai bergulir pada awal tahun 2018 mendatang. Ide perubahan skema ini muncul setelah adanya konfirmasi dari Cardiff Council untuk mengirimkan proyek Interchange di Central Square dengan menggunakan sebuah kendaraan khusus. Cardiff Council sendiri merupakan pengembang di balik skema regenerasi Central Square, Rightacres, dan Welsh Government.

Baca Juga: Singapura Bangun Jalur dan Stasiun MRT Baru, Harga Properti Siap Melonjak

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman walesonline.co.uk (13/12/2017), sebuah terminal bus baru, yang terhubung dengan Cardiff Central Railway Station, dipandang sebagai skema utama terkait pembangunan jaringan Metro yang bertujuan untuk menciptakan hubungan yang lebih erat antara layanan kereta api dan bus, serta pengguna kedua moda tersebut di kota dan wilayah Cardiff Capital yang lebih luas.

Metro Delivery Partnership yang merupakan joint venture dari beberapa perusahaan yang menangani proyek ini nantinya akan menjual skema tersebut kepada investor institusional untuk menutupi modal investasi yang mereka keluarkan. Lebih lanjut, sisa laba hasil penjualan skema tersebut dapat digunakan untuk membantu pembangunan kembali Cardiff Central Railway Station sebagai bagian dari proyek lanjutan Metro Delivery Partnership.

Adapun skema pembangunan ulang tersebut terdiri dari terminal bus dengan unit ritel di lantai dasar, lahan seluas 110.000 kaki persegi untuk ruang kantor baru, 400 ruang apartemen untuk disewakan, dan 250 tempat parkir di atas terminal bus. Dibutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan proyek pembangunan ulang yang sudah dijabarkan di atas. Metro Delivery Partnership juga berharap agar Dewan Kabinet Cardiff memberikan lampu hijau untuk pendekatan joint venture semacam ini dan soal pendanaan modelnya dalam waktu dekat ini.

Sinyal positif proyek ini pun mulai terlihat dari dukungan yang diberikan oleh Sekretaris Kabinet bidang Ekonomi dan Transportasi, Ken Skates. “Sekarang benar-benar waktu yang tepat untuk membenahi stasiun sehingga bisa menyerap permintaan untuk perjalanan kereta api, mengatasi kemungkinan lonjakan penumpang pada saat peak season dan tentu saja mengatur ‘nafas’ untuk Metro South Wales di masa yang akan datang,” ungkap Ken.

Usaha joint venture ini merupakan pendekatan gabungan kepemilikan lahan untuk membenahi proyek infrastruktur transportasi Metro yang sudah ada sebelumnya. Ini semua dilandasi oleh sebuah riset menyebutkan bahwa sistem transportasi berbasis massal diperkirakan akan tumbuh sebesar 130% dalam kurun waktu 30 tahun ke depan.

Baca Juga: Stasiun Kereta Cepat di Malaysia Bakal Kaya dengan Arsitektur Islam dan Melayu

“Seperti yang diketahui bersama, Metro Delivery Partnership dirancang untuk memiliki ‘ketahanan’ yang lebih lama dengan tujuan yang lebih besar. Begitu bangunan stasiun bus rampung dan dijual, maka laba pembangunan tersebut akan didaur ulang untuk melanjutkan tahap kedua pembangunan, termasuk modernisasi Cardiff Central.” Tutup anggota kabinet bidang investasi dan pengembangan, Russell Goodway.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru