Maskapai pendatang baru di kelas Low Cost Carrier (LCC) long haul atau penerbangan jarak jauh berbiaya rendah, Zipair Tokyo, akhirnya memberanikan diri untuk menjajaki penerbangan penumpang perdananya, sekalipun hanya dua orang. Setibanya di bandara Seoul, pesawat pun langsung disambut dengan water salute, sebagai pertanda penerbangan perdana.
Baca juga: Zipair Tokyo Akhirnya Resmi Mengudara Saat Maskapai Lain Bangkrut, Tapi Hanya Penerbangan Kargo
Sebelumnya, maskapai yang memulai penerbangan perdana atau first flight pada 4 Juni lalu ini menyebut akan fokus melayani penerbangan hanya kargo selama empat kali dalam sepekan, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu, sampai waktu yang tak ditentukan, mengikuti perkembangan wabah Covid-19 di dunia.
Dilansir aerotime.aero, penerbangan penumpang perdana maskapai yang menggarap pasar mirip dengan Air Asia X ini terjadi pada 16 Oktober lalu. Kala itu, pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Zipair, yang notabene berkapasitas 290 kursi, dengan konfigurasi 18 kelas bisnis dan 272 kelas ekonomi, hanya diisi oleh dua penumpang dalam perjalanan dari Bandara Narita Tokyo menuju Bandara Incheon Seoul di Korea Selatan.
Memang terdengar cukup nekat, namun, setidaknya reputasi sebagai maskapai baru dengan konsistensi pada jadwal penerbangan jauh lebih penting. Diketahui, sebelum menjalani penerbangan penumpang perdana, Zipair telah membatalkan dua kali penerbangan penumpang.
Maskapai awalnya berencana untuk meluncurkan penerbangan penumpang dari Tokyo ke Bangkok pada Mei dan Tokyo ke Seoul pada Juli 2020 lalu, tetapi tidak ada satupun penerbangan yang terealiasi sesuai jadwal. Adapun untuk menunjukkan keseriusan maskapai, penerbangan hanya kargo telah diluncurkan terlebih dahulu Juni lalu tujuan Tokyo ke Bangkok, disusul Tokyo-Seoul pada September kemarin.
Dalam penerbangan perdana penumpang Oktober lalu, CEO sekaligus presiden Zipair dilaporkan turut hadir dalam penerbangan dengan flight number ZG41 itu. Disebutkan, ia menyapa langsung satu penumpang laki-laki asal Jepang dan satu penumpang perempuan asal Korea; termasuk menyapa 10 orang kru pesawat, terdiri dari delapan pramugari dan dua pilot.
Meskipun okupansi rendah, namun maskapai berdalih tingginya muatan kargo dapat menutup operasional pesawat.
Setelah penerbangan penumpang perdana, Zipair bakal akan berusaha konsisten untuk menggarap penerbangan tersebut. Dari rilis resmi perusahaan, Zipair akan melayani dua penerbangan penumpang dalam seminggu dari Tokyo ke Seoul, lima penerbangan kargo dalam seminggu, serta enam penerbangan PP selama seminggu pada rute tersebut.
Selain itu, Zipair Tokyo juga akan mengoperasikan tiga penerbangan penumpang dari Tokyo ke Seoul untuk musim terbang baru mulai 25 Oktober mendatang.
Baca juga: Zipair Tokyo, Maskapai Berbiaya Murah Terbaru dari Jepang, Mengudara 14 Juli 2020!
Tak hanya itu, pada rute lain, maskapai yang lahir pada Februari 2019 silam itu juga akan memulai penerbangan penumpang kedua pada 28 Oktober mendatang, melahap rute Bandara Suvarnabhumi Bangkok di Thailand ke Bandara Narita Tokyo di Jepang.
Saat ini, Thailand diketahui tak mengizinkan pesawat asing masuk. Tetapi, mengizinkan pesawat asing ataupun lokal ke negara lain. Terkait dengan penerbangan 28 Oktober nanti, Zipair dikabarkan lebih fokus untuk membawa pulang warga Jepang, mengingat kondisi politik dalam negeri Thailand sedang tak kondusif.