Maskapai penerbangan super murah asal Amerika, Frontier Airlines menjadi sorotan publik setelah salah satu penumpangnya yang berada di Flight 87 membuka paksa pintu kabin. Kejadian ini sendiri terjadi pada Senin (22/10.2018) kemarin. Ketika pesawat tengah taxi menuju landas pacu, seorang penumpang lalu membuka pintu kabin dengan alasan sakit dan gelisah. Alhasil, penerbangan ini dibatalkan dan pihak maskapai harus mengatur ulang kembali jadwal penerbangan dari penumpang lain yang terdampak.
Baca Juga: Ini Uniknya Boarding di Beberapa Maskapai Dunia
Sebagaimana yang dirangkum KabarPenumpang.com dari sejumlah laman sumber, kejadian ini bermula ketika Frontier Flight 87 yang hendak bertolak dari Cancun, Meksiko menuju St. Louis, Amerika tengah dalam proses taxi menuju landas pacu. Sejurus sesaat, seorang penumpang berperawakan besar berjalan menuju pintu kabin. Sontak kejadian ini mengundang pertanyaan dari setiap orang yang melihat gelagat si penumpang ini.
“Kepada awak kabin kami, pria ini mengatakan bahwa kondisi kesehatannya sedang tidak baik dan mendadak menjadi gelisah,” ujar juru bicara dari pihak Frontier Airlines. Tak lama kemudian, ia berusaha untuk membuka pintu kabin dan upayanya itu langsung dicegah oleh sebagian penumpang dan awak kabin.
Entah apa yang melatarbelakanginya, namun si penumpang ini lalu berubah bertindak anarkis dengan melakukan kekerasan kepada salah satu awak kabin Frontier. Pintu kabin pun terbuka seraya dengan mengembangnya emergency slide. Akhirnya si penumpang ini berhasil turun dari pesawat, diikuti oleh sejumlah awak kabin dan penumpang lain.
Sesampainya di apron, pria ini langsung ditahan oleh sejumlah penumpang sampai pihak kepolisian Meksiko datang untuk menindaklanjuti aksinya lebih jauh. Ketika pihak berwenang tiba di lokasi, penumpang yang namanya tidak dibongkar oleh pihak kepolisian ini langsung dibekuk dan digelandang menuju pos pengamanan.
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan, pihak Frontier yang baru saja membatalkan jadwal penerbangan tersebut lalu memesankan ulang kembali tiket bagi para penumpang yang terdampak insiden ini – beberapa di antaranya ada juga yang dipesankan tiket bermalam.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak keluarga, si penumpang yang membuat onar satu jadwal penerbangan ini masih berada di bawah penanganan salah satu rumah sakit di Meksiko.
Pihak Frontier sendiri hingga saat ini masih enggan untuk berkomentar lebih jauh tentang insiden tersebut dan menunggu hasil investigasi yang tengah dilakukan oleh pihak kepolisian setempat.