Saturday, May 3, 2025
HomeBandaraApakah Landasan Pacu Bandara Satu Arah atau Bisa Mendarat dan Lepas Landas...

Apakah Landasan Pacu Bandara Satu Arah atau Bisa Mendarat dan Lepas Landas di Kedua Ujungnya?

Landasan pacu (runway) di bandara memegang peranan penting dalam sebuah penerbangan. Tanpa runway, bisnis penerbangan tak akan perjalanan. Landasan pacu sendiri merupakan sebuah garis lurus untuk pesawat lepas landas dan mendarat. Mengingat ada dua ujung pada runway, banyak yang bertanya, apakah pesawat bisa mendarat dan lepas landas di kedua ujungnya?

Baca juga: Jangan Kaget, Ini Bandara dengan Jumlah Runway Terbanyak di Dunia

Di dunia, ukuran runway berbeda-beda tergantung kebutuhan. ICAO sendiri sudah mengatur dan mengklasifikasikan runway dalam empat golongan atau kode (code).

Code number 1 panjang landasan pacu kurang dari 800 meter. Code number 2, panjang landasan pacu antara 800 meter sampai 1.200 meter. Code number 3, panjang landasan pacu mulai dari 1.200 meter sampai 1.800 meter.

Code number 4, panjang landasan pacu mulai dari 1.800 meter sampai 1.900 meter. Terakhir, runway dengan kode nomor 6 memiliki panjang landasan pacu mulai dari 1.900 atau lebih hingga 4.200 meter.

Pada umumnya, landasan pacu pesawat komersial memiliki panjang mulai dari 2.438 meter (8.000 kaki) sampai 3.962 meter 913 ribu kaki).

Sebagaimana panjang dan lebarnya, masing-masing code number landasan pacu memiliki runway strip, mulai empat, enam, delapan, 12, sampai yang terbanyak 16 strip atau garis di ujung runway.

Seperti dilansir Quora, setelah runway strip, biasanya akan ada angka. Banyak juga yang bertanya apa arti angka di ujung runway? Disebutkan, angka tersebut merujuk pada arah kompas. Ini menggambarkan berada di posisi berapa derjat runway tersebut.

Tak cukup sampai di situ, agar lebih mudah, angka terakhir pada runway (bila mengikuti arah kompas, misalnya 270 derajat) dihilangkan.

Baca juga: Ada Strip Putih di Ujung Runway, Inilah Fungsi dan Artinya

Sebagai contoh, bila runway tepat berada di posisi timur dan barat di kompas, itu berarti angka pada ujung runway tertulis 09 dan 27 atau 90 derajat berarti timur dan 270 derajat berarti barat di kompas.

Meski kedua ujung runway diberi strip dan diberi angka, bukan berarti seluruh landasan pacu bisa dibuat dua arah.

Menurut pilot senior, Mark Hilsen, tidak ada hubungan angka pada ujung runway dengan penggunaan kedua ujung runway untuk mendarat dan lepas landas.

Umumnya, pesawat lepas landas dan mendarat menuju ke arah yang sama. Tidak lazim pesawat lepas landas dan mendarat dari arah yang berlawanan. Ini dilakukan untuk menghindari tabrakan dua pesawat.

Mengingat kedua ujung runway bisa digunakan untuk mendarat dan lepas landas, biasanya ke arah mana pesawat lepas landas dan mendarat ditentukan oleh arah angin dan wewenang itu ada di ATC.

Menjawab pertanyaan di awal, apakah kedua ujung landasan pacu bisa untuk pesawat mendarat dan lepas landas?

Baca juga: Apakah Seluruh Pesawat Bisa Mendarat di Bandara Manapun?

Secara umum, bisa, kecuali di bandara tertentu seperti Bandara Couchevel, di Pegunungan Alpen, Perancis, yang salah satu ujung runway-nya berhadapan dengan jurang. Karenanya, dalam kondisi ini, yang paling mungkin adalah pesawat lepas landas dari arah (katakanlah timur), pesawat lainnya mendarat dari arah sebaliknya.

Akan tetapi, bila kondisi runway bandara tidak demikian, pesawat bisa lepas landas dan mendarat di kedua ujungnya, dengan catatan, lepas landas dan mendarat tetap menuju ke arah yang sama untuk menghindari tabrakan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru