Saturday, April 20, 2024
HomeHot NewsBelum Tuntas Soal Regulasi, Boeing Kembali Temukan Masalah di 737 MAX

Belum Tuntas Soal Regulasi, Boeing Kembali Temukan Masalah di 737 MAX

Ratusan varian pesawat Boeing yang paling menuai sorotan dalam beberapa waktu ke belakang, 737 MAX, masih ‘terparkir’ di sejumlah markas perusahaan sembari menunggu izin terbang baru pasca dua kecelakaan super fatal yang menimpa Lion Air dan Ethiopian Air. Belum surut soal masalah perizinan ini, pihak pabrikan pesawat malah kembali menemukan satu lagi potensi masalah

Baca Juga: Akhirnya! Boeing Akui Adanya Kesalahan Sistem pada Boeing 737 MAX 8

Masalah tersebut diketahui berasal dari korsleting yang berasal dari salah satu kabel di dalam sistem kendali pesawat. Wah, kalau benar ini menjadi masalah baru di 737 MAX, maka pertanyaan besar yang akan muncul adalah, “Apakah Boeing benar-benar serius merakit pesawat jenis ini?”

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman cnn.com (7/1), potensi masalah anyar ini ditemukan Boeing pada bulan Desember 2019 kemarin. Sebelum potensi masalah ini kadung meluas dan malah membuka kasus baru bagi perusahaan, maka dari itu Boeing dengan sigap langsung melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait temuan ini.

“Korsleting inilah yang kemudian menyebabkan pesawat mengalami kecelakaan, saat pilot tidak menanganinya dengan tepat,” ujar salah seorang teknisi senior dari Boeing.

Tidak menampik isu yang beredar, pernyataan dari teknisi senior Boeing tersebut lalu diamini oleh juru bicara perusahaan. Ia berdalih bahwa pihaknya tengah menyelidiki temuan ini, sebagai bagian dari proses peningkatan keselamatan yang tergolong sangat ketat ini.

“Prioritas utama kami adalah memenuhi seri 737. (Kami berusaha untuk) memenuhi setiap persyaratan sebelum meminta ijin untuk terbang kembali. Kami bekerja sama dengan FAA dan regulator lainnya dalam proses sertifikasi yang ketat dan komprehensif untuk memastikan desain pesawat aman dan memenuhi persyaratan,” terang sang juru bicara.

Terkait lengsernya Dennis Muilenberg dari posisi CEO Boeing, Ia melanjutkan, era kepemimpinan dari CEO David Calhoun diharapkan menjadi satu momen untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari regulator dan beberapa lapisan lain.

Baca Juga: Boeing 737 MAX 7, Pecahkan Rekor Internal Penjualan Pesawat Tercepat Sepanjang Sejarah!

“Perubahan dalam kepemimpinan diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan regulator, pelanggan, dan semua kepentingan lainnya pada perusahaan,” sambungnya.

Sebagai informasi tambahan, Dennis Muilenberg dinyatakan lengser dari kepala pimpinan Boeing terhitung tanggal 23 Desember 2019 kemarin. Ini tidak lepas dari ‘peran dan keputusannya’ dalam rentetan panjang insiden Boeing 737 MAX 8.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru