Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (COMAC) telah meluncurkan varian pesawat narrow body C919 yang diregangkan dan diperpendek, yang ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan operasional di dalam dan sekitar wilayah Cina.
Dinamakan C919 Stretched Variant dan C919 Shortened/Plateau Variant, kedua konsep tersebut terungkap di Shanghai International Commercial Aviation & Aerospace Industry Exhibition. Menaikkan dan menurunkan ukuran badan sempit standarnya untuk membuat keluarga pesawat dengan kebutuhan berbeda akan meniru variasi keluarga Airbus A320 dan keluarga Boeing 737 MAX.
C919 standar yang dikirimkan kepada pelanggan peluncuran China Eastern Airlines memiliki 164 kursi di kabin bisnis dan ekonomi. Comac mengatakan C919 Stretched Variant sesuai dengan tren perkembangan pasar pesawat lorong tunggal dalam skala besar dan dapat menampung 210 penumpang dalam tata letak dua kelas.
Varian yang lebih kecil dari C919 dirancang untuk menghubungkan bandara di dataran tinggi. Konfigurasi Shortened/Plateau memiliki kinerja lepas landas dan mendarat yang mencakup seluruh bandara dataran tinggi Cina dan dapat menampung 140 penumpang. Comac menambahkan pihaknya memiliki “potensi bagus” untuk turunannya lebih lanjut.
Sementara itu, Cina menyebut Comac ARJ21 telah mengangkut lebih dari 10 juta penumpang. Jet regional tersebut melewati tonggak sejarah ketika China Southern Airlines ARJ21 baru-baru ini lepas landas pada rute Guangzhou-Jieyang. ARJ21 kini diperkirakan menerbangi 1.800 layanan mingguan di seluruh Cina dan Indonesia.