Geliat publik dalam bersepeda terus meningkat. Setiap akhir pekan, di berbagai kota-kota besar goweser senantiasa berseliweran. Tetapi, karena jalan tak semuanya mulus, kadang kala ban sepeda mereka mengalami bocor atau kurang angin (kempis).
Baca juga: Triggo EV – Sepeda Listrik dengan Empat Roda, Bisa Ditarik Bila Parkir
Bagi Anda yang pernah mengalami pengalaman buruk itu, mungkin sudah saatnya mencoba ban canggih berteknologi tinggi yang anti bocor, anti kempis, dan tahan lama buatan NASA dan startup Smart Tire Company, yaitu ban Melt.
Dilansir New Atlas, tak seperti ban pada umumnya yang menggunakan angin, ban Melt dengan teknologi airless shape memory alloy (SMA) ini tidak menggunakan angin. Kendati demikian, ban tidak pula kempis ketika goweser menaikinya dan tetap rigid di atas permukaan aspal ataupun lainnya. Tetapi, ban tetap elastis ketika melindas batu dan objek padat lainnya.
Ban ini juga diklaim mempunyai daya cengkeram yang sama dan lebih bagus dari ban konvensional yang dipakai kendaraan pada umumnya.
Selain itu, ban sepeda anti bocor, anti kempis, dan tanpa angin buatan NASA ini juga dijamin sangat kokoh. Disebutkan, ban ini mampu berjalan di atas ranjau paku dengan kekuatan setara 30 kali tekanan baja. Itu karena ban mampu menahan deformasi (perubahan bentuk) yang berlebihan tanpa adanya kerusakan.
“Pengendara sepeda tidak akan bisa menunggu untuk mendapatkan ban Metl yang tampak sangat keren dan seusia ruang angkasa yang tidak kempes. Kombinasi unik dari bahan-bahan canggih ini, dipadukan dengan desain ramah lingkungan generasi berikutnya menghasilkan produk yang revolusioner,” kata Earl Cole, CEO The Smart Tire Company.
“Ban SMA terlihat sangat menjanjikan dalam merevolusi seluruh industri ban terestrial. Dan itu hanya puncak gunung es,” kata Santo Padula, insinyur materials science NASA yang turut mengembangkan ban canggih ini.
Bila tak ada aral melintang, ban sepeda canggih buatan NASA dan Smart Tire Company ini akan tersedia di pasaran mulai 2022 mendatang. Ban akan tersedia dalam beberapa varian warna, seperti emas, perak, dan biru metalik. Belum ada kabar lebih lanjut berapa biaya ban canggih itu.
Rencananya, perusahaan juga akan bermitra dengan anak perusahaan otomotif Ford, Spin, guna mengembangkan ban serupa untuk skuter listrik, sepeda motor, mobil, bahkan truk sekalipun bila memungkinkan.
Baca juga: Sambil Gowes, Iwind Bikin Pesepeda Mampu Menghirup Udara Murni
Ban sepeda canggih itu sebetulnya adalah pengembangan dari teknologi NASA pada tahun 2017 lalu. Ketika itu, NASA dan Goodyear bekerjasama untuk mengembangkan Superelastic Tire atau Ban Superelastis yang mampu menahan deformasi (perubahan bentuk) yang berlebihan tanpa kerusakan. Ban ini dikhususkan untuk dipakai wahana NASA di Planet Mars.
Desain ban ini juga tidak perlu menggunakan pelek sehingga ban lebih ringan. Keunggulan lainnya, bisa menghilangkan risiko ban bocor, bisa diatur di berbagai medan dan tidak perlu diisi angin. Ban canggih ini bisa digunakan pada kendaraan all-terrain, militer, konstruksi, mobil, alat berat, kendaraan pertania dan pesawat.