Kereta bertenaga hidrogen mulai merambah perkeretaapian Eropa. Jerman bahkan sudah membangun stasiun pengisian bahan bakar karena pertengahan tahun 2021, negara ini sudah mulai mengoperasikan kereta bertenaga hidrogen.
Baca juga: Dukung Operasional Kereta Hidrogen, Jerman Bangun Stasiun Pengisian Khusus di 2021
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman h2-view.com (27/8/2021), selain Jerman, kehadiran dan beroperasinya kereta hidrogen di Swedia pun menjadi kenyataaan. Di mana Swedia pada Rabu (25/8/2021) mengumumkan penyebaran kereta penumpang iLint Alstom di Stersund, untuk menyoroti potensi transportasi bertenaga hidrogen.
Diyakini sebagai kereta penumpang operasional pertama dan satu-satunya di dunia yang ditenagai oleh sel bahan bakar hidrogen. Coradia iLint dirancang khusus untuk digunakan pada jalur non-listrik untuk memungkinkan pengoperasian kereta yang bersih dan berkelanjutan.
Swedia bukanlah negara pertama yang menerapkan iLint, namun, inovasi kereta bertenaga hidrogen sudah berjalan di Jerman, Austria, Belanda dan akan segera memasuki jalur kereta api Italia. Rob Whyte, CEO Alstom Nordics, kereta Coradia iLint mewakili peluang besar bagi Swedia untuk mengurangi emisi CO2 dan bahkan menghilangkan karbon pada transportasi kereta api.
“Berkat transportasi umum bertenaga hidrogen, operator regional dapat menjadi mercusuar mobilitas modern, seperti yang dialami baru-baru ini di Jerman, Belanda, dan Austria – yang telah menguji dan menerapkan (atau berencana menerapkan) kereta hidrogen,” ujar Whyte.
Baca juga: Tahun 2021, Kereta Bertenaga Hidrogen Siap Mengular di Rel Jerman
Alstom mempersembahkan kereta kepada berbagai pemangku kepentingan lokal, termasuk operator regional, otoritas transportasi, pengambil keputusan pemerintah, dan media terkemuka.