Stasiun Gateway Takanawa yang resmi dibuka pada Sabtu (14/3/2020) lalu, akan menggunakan robot dan kecerdasan buatan untuk mengurangi tenaga kerja dan membantu para penumpang. Stasiun kereta api terbaru di jalur Yamanote di pusat Tokyo ini menggunakan enam jenis robot dengan masing-masing tugasnya.
Baca juga: Takanawa Gateway Menjadi Stasiun Modern dengan Robot Pemandu Penumpang
Robot-robot ini bisa memandu penumpang, membersihkan stasiun hingga melakukan tugas keamanan. Bahkan akan ada layar digital di stasiun ini yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan dan beroperasi dalam berbagai bahasa sehingga bisa membantu penumpang menavigasi koneksi kereta dan mendapat petunjuk jalan ke restoran terdekat.
KabarPenumpang.com melansir laman asia.nikkei.com (10/3/2020), robot pembersih akan menyapu lantai stasiun secara mandiri semalaman. Robot ini akan bekerja membersihkan sekitar dua ribu meter persegi, sedangkan petugas kebersihan yang ada akan fokus pada tugas-tugas seperti membersihkan kamar mandi.
Sedangkan robot yang dilengkapi kamera akan berpatroli di stasiun dan mengidentifikasi individu yang mencurigakan serta memperingatkan petugas keamanan. Tak hanya itu robot ini juga bisa memperingatkan siapa pun di sekitarnya dengan menggunakan alarm dan lampu berkedip.
Para penjaga keamanan biasanya berpatroli berpasangan dan robot ini bisa menggantikan satu orang. Selain itu, juga ada robot bantuan mobilitas dengan berbentuk seperti kursi roda. Tak hanya itu, stasiun juga akan memasang teknologi di toko-toko yakni Touch-to-Go.
Di mana semuanya serba otomatis dan membiarkan penumpang membeli produk mereka dan membayar tanpa melalui kasir. Nantinya akan ada 50 kamera yang dipasang di dalam toko dan mengidentifikasi pelanggan serta produk.
Untuk membayarnya pun pelanggan dapat menggunakan kartu pintar transit mereka seperti Suica. East Japan Railway yang menjadi operator di jalur Yamanote berharap menjadikan Stasiun Gateway Takanawa sebagai model untuk stasiun generasi selanjutnya.
“Dengan mengumpulkan teknologi terbaru di dunia, kami akan membuat stasiun dan kota dengan tingkat kenyamanan yang tinggi serta berbagi dengan dunia,” kata pejabat JR East Mie Miwa.
Baca juga: Restoran di Stasiun Higashikoganei Punya Robot yang Bisa Buat Mie Soba
Untuk diketahui, JR East menginvestasikan sekitar 19 miliar yen ($180 juta) dalam mempersiapkan Takanawa Gateway, yang terletak di antara stasiun Shinagawa dan Tamachi dan mewakili pemberhentian baru pertama jalur Yamanote dalam 49 tahun. Perusahaan berencana untuk berinvestasi sekitar 500 miliar yen pada tahun 2030, termasuk untuk pengembangan perusahaan komersial di dekatnya seperti hotel dan kantor.