Thursday, May 1, 2025
HomeDaratGandeng Huawei, Saudi Railway Company Siap Hadirkan Jaringan Kereta Api Pintar

Gandeng Huawei, Saudi Railway Company Siap Hadirkan Jaringan Kereta Api Pintar

Saudi Railway Company (SAR) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan teknologi asal Cina, Huawei untuk memulai program kereta api pintar. Di bawah kemitraan ini, SAR dan Huawei akan berkolaborasi dalam berbagai inisiatif perkeretaapian cerdas, termasuk penerapan jaringan nirkabel kereta api generasi terbaru, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud.

Baca Juga: Uni Emirat Arab Canangkan Proyek Kereta Peluru Bawah Laut Menuju India

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman railway-technology.com (19/7), para mitra juga akan mengeksplorasi ide untuk menyebarkan teknologi 5G di jaringan kereta api SAR. Sesuai perjanjian, Huawei akan melatih staf SAR dan mentransfer pengetahuan untuk solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Ini merupakan proyek infrastruktur utama yang akan memiliki dampak signifikan pada negara, dan kami merasa terhormat telah dipilih sebagai mitra untuk membawa teknologi tingkat tinggi yang kami miliki dan kami terus berupaya untuk mengaplikasikannya dan mengembangkannya,” ujar chief executive Huawei Tech Investment Saudi Arabia, Dennis Zhang.

SAR sendiri didirikan pada tahun 2006 silam, dimana perusahaan ini merupakan salah satu dari dua perusahaan milik negara yang mengoperasikan jaringan kereta api di Arab Saudi. Mundur ke bulan Februari 2019 yang lalu, SAR telah menandatangani kontrak dengan Perpetuum guna penyediaan layanan informasi kondisi lintasan untuk jalur kereta sepanjang 1.250km dari Riyadh ke Qurrayat.

Dengan kontrak dua tahun yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, SAR bertujuan untuk mendapatkan informasi real-time terkait jalur kereta api. Adapun kondisi yang melatarbelakangi kontrak kerja sama antara SAR dengan Perpetuum ini lantaran perkeretaapian Arab Saudi menghadapi kondisi cuaca ekstrem, dengan suhu mencapai hingga 55 derajat celcius. Dikhawatirkan, cuaca ekstrem ini akan mengganggu pengoperasian kereta api di sana.

Baca Juga: Al Mashaaer Al Mugaddassah Metro, MRT Unik di Kota Suci Makkah

Di sisi lain, pada bulan Juni lalu, Huawei memperkenalkan LTE-R Solution generasi baru untuk memfasilitasi komunikasi rel nirkabel. Teknologi ini memanfaatkan jaringan LTE-R, yang akan memungkinkan kontrol kereta, pengiriman, sistem informasi penumpang, CCTV dan layanan kereta api lainnya untuk berkomunikasi secara efisien.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru