Dikenal sebagai seorang penemu dan pionir di bidang otomotif Jerman, Gottlieb Wilhelm Daimler lahir di Schorndorf pada 17 Maret 1834. Beberapa temuannya yang dikenang oleh dunia otomotif antara lain mesin pembakaran internal, mesin kendaraan berkecepatan tinggi berbahan bakar cair, serta pengembangan automobile. Pria yang akrab dipanggil Damiler ini diketahui kerap kali menghadiri Sekolah Latin dan kelas teknik menggabar pada hari Minggu.
Baca Juga: Jamnalal Bajaj, Sang Pendiri Bajaj Yang Terlahir dari Keluarga Marjinal
Di usianya yang menginjak 14 tahun, Daimler sempat magang di pabrik pembuat senjata di kampung halamannya. Empat tahun berselang, Ia berhasil menyelesaikan proyek pistol berlaras ganda pertamanya. Masih di tahun yang sama, yaitu 1852, Daimler memutuskan untuk meninggalkan dunia persenjataan dan membanting stir untuk mempelajari teknik mesin. Ia lalu mendaftarkan diri di School for Advanced Training in the Industrial Arts di Stuttgart, di bawah bimbingan Ferdinand von Steinbeis.
Keseriusan Daimler ditunjukkan dengan rajinnya ia mengikuti asistensi, bahkan hingga mengambil kelas tambahan pada hari Minggu. Di usianya yang cukup belia, yaitu 22 tahun, Daimler ditunjuk sebagai mandor oleh Perusahaan Rollé und Schwilque dalam proyek perakitan lokomotif. Alih-alih melanjutkan masa magangnya, Daimler kembali melanjutkan kuliah, mengasah keterampilannya, dan mendapatkan pemahaman mendalam tentang lokomotif uap.
Pada tahun 1861, Daimler mengundurkan diri dari Rollé und Schwilque, dan memilih untuk mengunjungi Paris, sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Inggris. Sesampainya di Tanah Britania, ia mulai bekerja di salah satu perusahaan teknik tinggi negara, membuat pengetahuannya di bidang peralatan mesin menjadi semakin luas. Dia menghabiskan waktu di Inggris sejak musim gugur 1861 hingga musim panas 1863.
Pada akhir 1863, Daimler menjadi inspektur lokakarya di pabrik mesin Bruderhaus Reutlingen, sebuah institusi Kristen yang didirikan untuk menyediakan tempat tinggal dan mempekerjakan orang-orang yang kurang beruntung. Pada tanggal 9 November 1867 ia memutuskan untuk mempersunting Emma Kurtz dari Maulbronn. Dua tahun berselang, ia berhenti dari Bruderhaus Reutlingen dan kembali ditunjuk menjadi kepala mandor di Maschinenbau-Gesellschaft di Karlsruhe. Di tahun 1872, Daimler kembali menemukan batas ilmunya di Maschinenbau-Gesellschaft dan memutuskan untuk bergabung bersama Otto und Langen sebagai Technical Manager. Di sini, ia mulai terbiasa dengan prinsip four-strokes milik Otto. Namun perdebatan dengan pihak manajemen di pertengahan tahun 1882 memaksa Daimler untuk kembali merantau.
Di tahun yang sama, Daimler diketahui membeli sebuah vila di Taubenheimstraße, Cannstatt seharga 75.000 Goldmarks. Villa yang dilengkapi dengan taman besar ini berisikan rumah kaca yang disulapnya menjadi sebuah bengkel. Prinsip dasar yang diterapkan oleh Daimler adalah penggunaan bensin sebagai bahan bakar untuk semua jenis kendaraan, baik darat, laut, maupun udara. Namun, prinsip Daimler tersebut terbentur oleh teori four-strokes untuk mengoperasikan mesin kendaraan yang ia dapatkan dari Otto. Karena mekanisme pengapiannya yang rumit, maka hal tersebut tidak dapat diwujudkan.
Daimler lalu memutar otak untuk dapat mewujudkan dua hal yang saling bertolak belakang tersebut. Setelah melakukan sejumlah eksperimen dengan intensif, Daimler mengajukan paten untuk mesin berpendingin tanpa tangki dengan sistem pengapian tabung yang tidak diatur. Paten dengan nomor DRP 28022 ini sangat inovatif, karena hampir tidak ditemukan perbedaan dengan prinsip four-strokes yang ditemukan oleh Otto. Lalu pada tahun 1890, Daimler berhasil mengembangkan mesin pembakaran internal.
Baca Juga: William Boeing, Eks Pengusaha Kayu Yang Bawa Pengaruh Besar di Dunia Aviasi
Daimler-Benz
Sebelumnya, Daimler juga sukses melakukan beberapa penemuan, seperti motor pembakaran internal pertama bernama Reitwagen pada tahun 1885, dan menerapkan mesin di perahu pada tahun yang sama. Karir Daimler sempat goyah ketika ia tersandung masalah dengan Carl Benz. Nama Daimler mulai tenar karena ia berhasil mengembangkan kendaraan berbahan bakar cair pertama pada tahun 1885, beberapa bulan setelahnya, Carl Benz berhasil mengembangkan mobil dengan 2 cycle engine dengan desainnya sendiri.
Uniknya, jauh sebelum perusahaan yang dipimpin oleh Daimler dan Benz memutuskan untuk bekerja sama, keduanya sama sekali belum pernah bertemu. Bahkan, dua orang penemu ini pernah bersitegang akibat Benz melanggar salah satu paten Daimler dan memaksanya untuk membayar royalti kepada Daimler. Momen pertemuan mereka hadir di pengadilan ketika tengah mengusut kasus pelanggaran paten yang dilakukan oleh Benz, namun Daimler memilih untuk tidak menghadiri acara tersebut.
Gottlieb Daimler meninggal pada tanggal 6 Maret 1900, namun bukan berarti perjuangannya di dunia otomotif berhenti sampai situ saja. Diketahui, perusahaan Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG) dan Benz & Cie melakukan banyak kerja sama setelahnya, dan memutuskan untuk menandatangani kesepakatan kerja sama yang berisikan tentang penggabungan dua produsen mobil tertua di dunia pada 28 Juni 1926. Kesepakatan kerja sama tersebut melahirkan perusahaan baru yang bernama Daimler-Benz.