Apakah dibenarkan seseorang menjadi rasis karena negaranya menjadi korban adanya wabah virus corona atau Covid-19 yang saat ini melebar ke belahan dunia lain? Seperti tidak, karena rasisme tidak dibenarkan dimana pun meski negara tersebut menjadi tempat pertama Covid-19 terjadi.
Baca juga: Ahli: Penumpang yang Duduk di Dekat Jendela Lebih Aman dari Virus Corona
Namun, nyatanya rasis terhadap seorang Cina justru kini terjadi di New York, Amerika Serikat. KabarPenumpang.com melansir laman nbcnews.com (18/3/2020), baru-baru ini seorang wanita bernama Emily Chen tengah menumpang di kereta bawah tanah New York untuk kembali pulang ke rumahnya.
Saat itu ternyata ada seorang penumpang pria yang mulai membuat pernyataan ofensif dan untungnya ada penumpang lain yang membela Chen. Insiden rasis ini terekam dalam sebuah video dan dibagikan oleh Chen melalui laman Facebooknya pada Minggu (15/3/2020) kemarin.
https://web.facebook.com/9310149/videos/10121822316330034/
Dalam video itu penumpang pria tersebut berkata “Kamu orang Cina, mengapa kamu membawa corona ke Amerika?”
Kemudian seorang penumpang lainnya datang untuk memberitahu agar berhenti mengganggu.
Tapi, penumpang tersebut terus meneriakkan kata-kata kasar kepada Chen karena merekam kejadian itu dan penumpang lain menghalangi dia agar tidak semakin mendekat.
“Ini bukan saatnya menyalahkan orang lain atau mencari alasan untuk menyakiti orang lain,” kata Chen di posting Facebook. Insiden ini terjadi setelah walikota New York Bill de Blasio membahas peningkatan diskriminasi xenophobia yang diarahkan pada komunitas Asia yang ia sebut “tidak dapat diterima.”
Diketahui, awal bulan Maret, seorang pria terekam kamera sedang menyemprot penumpang Asia dengan penyegar udara Febreze. Pria itu terdengar berteriak “Aku tidak ingin dia di bawahku! Katakan padanya untuk bergerak.”
Minggu lalu, Komisi hak Asasi Manusia kota New York mengatakan mereka sedang menyelidiki lima kasus rasisme yang disebakan oleh Covid-19 yang terjadi selama dua minggu terakhir. Salah satu contoh melihat seorang pria berusia 59 tahun memberi tahu polisi bahwa seorang remaja menendangnya ke tanah sambil berteriak ‘Virus corona Cina,’ sebelum meludahi wajahnya.
Kasus lain melibatkan seorang wanita di Midtown yang meninju seorang wanita Asia tanpa topeng di wajahnya sambil berteriak ‘Di mana masker corona Anda, Anda jalang Asia?’
Baca juga: Deretan Teknologi ini Berhasil Digunakan Cina untuk Melawan Virus Corona
Pihak berwenang juga menyelidiki seorang pria yang berulang kali melecehkan seorang pria Asia dan putranya yang berusia 10 tahun di Queens. Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu bahwa ia “muak” mendengar tentang serangan baru-baru ini terhadap seorang wanita keturunan Asia berusia 23 tahun.
“Tidak seorang pun di negara bagian ini yang pernah merasa terintimidasi atau terancam karena siapa mereka atau bagaimana penampilan mereka,” katanya.