Dali, kapal kargo raksasa berbendera Singapura milik Grace Ocean Pte Ltd, pada Selasa malam, 26 Maret 2024, menambrak tiang pondasi jembatan Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Buntut dari tabrakan pada malam hari tersebut, jembatan sempanjang hampir 3.000 meter itu runtuh dan 20 orang sampai saat ini masih dinyatakan hilang.
Baca juga: Jembatan Kereta ‘Spiral’ Brusio – Terbuat dari Batu Berusia Lebih dari Satu Abad
Meski sebab musabab tabrakan dan runtuhnya jembatan masih dalam investigasi, menarik perhatian untuk mengetahui profil dari jembatan Jembatan Francis Scott Key.
Jembatan Francis Scott Key adalah jembatan gerbang angkat ganda (double-leaf bascule bridge). Jembatan ini memiliki dua bagian angkat (leafs) yang dapat diangkat untuk memberikan ruang bagi kapal-kapal yang melewati Baltimore Harbor di bawahnya.
Desain tersebut memungkinkan jembatan untuk tetap terhubung dan dapat dilewati oleh kendaraan darat saat leafs dalam posisi tertutup, dan membuka leafs ketika kapal besar harus melewati bawahnya.
#BREAKINGNEWS #maryland #baltimore #Keybridge collapses after contact with cargo ship pic.twitter.com/A1LmKwZxkX
— Hayward Jablomi (@HaywerdJablomi) March 26, 2024
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 1,200 kaki (365 meter) dan lebar sekitar 70 kaki (21 meter), dan merupakan bagian dari Interstate 695 yang dikenal sebagai Baltimore Beltway. Jembatan ini memiliki struktur baja yang kuat untuk mendukung leafs yang dapat diangkat dan untuk menahan beban lalu lintas kendaraan. Desainnya memungkinkan jembatan untuk berfungsi efisien dalam mengakomodasi lalu lintas darat dan air di wilayah Baltimore.
Jembatan Francis Scott Key memiliki ketinggian yang bervariasi tergantung pada posisi leafs (bagian angkat jembatan) yang dapat diangkat untuk memberikan ruang bagi kapal yang melewati di bawahnya. Saat leafs dalam posisi tertutup, ketinggian bebas di bawah jembatan adalah sekitar 56 kaki (sekitar 17 meter). Namun, ketika leafs diangkat, ketinggian bebasnya meningkat untuk memberi ruang bagi kapal-kapal yang melewati di bawahnya, tergantung pada tinggi kapal tersebut.
Jembatan Francis Scott Key dinamai sesuai dengan penulis lagu kebangsaan Amerika Serikat “The Star-Spangled Banner”, Francis Scott Key, yang juga berasal dari Baltimore. Jembatan ini menjadi bagian penting dari infrastruktur transportasi di wilayah Baltimore.