Monday, May 13, 2024
HomeDaratKA Arek Surokerto, Akankah Kembali Mengular Saat Tarif Tol Naik?

KA Arek Surokerto, Akankah Kembali Mengular Saat Tarif Tol Naik?

Tarif tol rencananya akan dinaikkan oleh Pemerintah Pusat pada akhir 2019 dan membuat Walikota Mojokerto berencana mengajukan surat kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk kembali mengoperasikan Kereta Api (KA) Arek Surokerto Permintaan ini menurut Walikota Mojokerto Ika Puspitasari untuk meringankan beban masyarakat karena kenaikan tarif tol.

Baca juga: Kereta Lokal Daerah Seperti Tak Terurus, Bahkan Terkesan Diabaikan PT KAI

Selain itu, juga membuat masyarakat Mojokerto beralih menggunakan transportasi kereta api di banding kendaraan pribadi.

“Pengajuan surat ini tidak lain karena Kota Mojokerto akan dinobatkan sebagai Kota Pariwisata. Sebagai kota pariwisata, maka hal-hal seperti ini juga kami pertimbangkan. Supaya wisatawan tidak kesulitan dalam mengakses ke sininya. Kalau biaya perjalannya sudah mahal, nanti akan berdampak juga,” jelasnya yang dikutip KabarPenumpang.com dari beritajatim.com (2/10/2019).

Dia menambahkan, pengaktifan KA Arek Surokerto tersebut bisa mengurangi pengeluaran para pekerja Mojokerto yang bekerja di daerah lain seperti Surabaya. Apalagi bila dibandingkan dengan tarif KA Arek Surokerto ini ketika masih beroperasi hanya Rp3500 dan tarif tol yang akan naik sekitar Rp36 ribu sekali jalan.

Diketahui, KA Arek Surokerto sendiri melayani relasi Surabaya Gubeng – Mojokerto sejak 2009-2013 dan dioperasikan oleh Daop VIII Surabaya. Nama kereta ini merupakan akronim dari Angkutan Rakyat Ekonomi Kecil Surabaya-Mojokerto.

Ketika masih beroperasi, KA Arek Surokerto menggunakan rangkaian rel kereta rel diesel elektrik (KRDE). Awal kehadiran KA ini untuk meningkatkan kebutuhan moda transportasi bagi penumpang dari Mojokerto dan sekitarnya yang akan bekerja di Surabaya.

KA Arek Surokerto pertama kali diresmikan pada 29 Agustus 2009 dengan tari Rp3500 dan selama sebulan beroperasi tarifnya digratiskan. Sayang KRDE ini tak lagi beroperasi dikarenakan armadanya mengalami gangguan dan diperbaiki di Sidotopo.

Baca juga: Mengintip Jenis Commuter Line di Luar Jakarta

Sedangkan armada lainnya digunakan untuk Komuter Delta Ekspres. KA Arek Surokerto sendiri kala masi beroperasi berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng, Shelter Ngagel, Stasiun Wonokromo, Stasiun Sepanjang, Stasiun Boharan, Stasiun Krian, Stasiun Kedinding, Stasiun Tarik dan terakhir Stasiun Mojokerto.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru