Saturday, October 12, 2024
HomeDestinasiLebih Elegan dan Nyaman, Qantas Rombak Interior Airbus A380 Besar-Besaran

Lebih Elegan dan Nyaman, Qantas Rombak Interior Airbus A380 Besar-Besaran

Qantas baru saja menerbangkan kembali superjumbo Airbus A380 pada Selasa (1/10/2019) kemarin setelah melakukan perombakan besar-besaran. Ada pun yang dirombak oleh maskapai ini adalah interior pada kabin kelas bisnis, kelas ekonomi premium dan lounge on-board yang didesain ulang.

Baca juga: Baling-Baling Mati Sebelah, Penerbangan QantasLink Dash 8 Terpaksa “Return to Base”

Kelas bisnis pada superjumbo A380 milik Qantas yang sebelumnya memiliki letak Skybeds 2-2-2 kini menjadi 1-2-1. kehadiran tata letak ini juga memudahkan penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat langsung bisa melihat bagian lorong.

Dilansir KabarPenumpang.com dari stuff.co.nz (2/10/2019), kursi ekonomi yang tadinya ada di bagian belakang lantai dua pesawat pun kini sudah tidak ada dan khusus untuk kelas ekonomi premium dan bisnis. Bahkan 30 kursi ekonomi dihilangkan dan kursi ekonomi premium meningkat dari 35 menjadi 60.

Kelas ekonomi premium ini menghadirkan kursi yang lebih besar dan kapasitas pesawat meningkat menjadi 485 kursi. Lounge on-board juga diperluas dan mampu menampung sepuluh penumpang di kelas bisnis maupun kelas satu.

Selain itu Qantas juga meningkatkan fasilitas di ke-14 kelas satunya dengan tambahan bantalan baru, layar hiburan dengan resolusi lebih besar.

“A380 adalah bagian penting dari armada jarak jauh kami dan program peningkatan ini akan membuat pelanggan menikmati semua yang ditawarkan pesawat selama bertahun-tahun mendatang,” kata CEO Qantas Alan Joyce.

Dia mengatakan, bekerja dengan Airbus, membuat pihaknya bisa menggunakan ruang kabin menjadi lebih efisien dan meningkatkan pengalaman yang lebih baik di setiap bagian pesawat.

“Pada akhir peningkatan ini, kita akan memiliki tempat duduk generasi mendatang di seluruh armada jarak jauh A380, A330, dan 787,” kata Alan.

Superjumbo yang baru dirombak besar-besaran ini mulai lepas landas dari London, Inggris terbang melalui Singapura dan tiba di Sydney, Australia Rabu (2/10/2019) pagi.

Baca juga: “Sunrise Project,” Qantas Bakal Sabet Gelar Penerbangan Langsung Terlama di Dunia

Komitmen ulang Qantas terhadap armada A380 yang ada, datang saat jet penumpang terbesar di dunia tidak disukai oleh maskapai penerbangan di seluruh dunia. Pabrikan Airbus mengumumkan pada Februari akan menghentikan produksi A380 pada 2021, setelah pengiriman superjumbo terakhirnya ke Emirates, pelanggan terbesar untuk pesawat ini. Gegernya soal lesu pasar A380, membuat Qantas juga membatalkan pesanan untuk delapan A380  pada bulan Februari lalu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru