Beberapa negara saat ini melakukan lockdown atau penguncian untuk mencegah meluasnya pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini kemudian membuat moda transportasi juga berhenti beroperasi karena sepinya penumpang bahkan nyaris tidak ada.
Baca juga: Yang Unik dari Turki, Kolonya Digunakan Sebagai Hand Sanitizer
Namun uniknya di beberapa negara, satwa liar pun memasuki ruang publik selama lockdown. Seperti yang terjadi di Turki di mana beruang berkunjung ke moda transportasi. Dalam sebuah rekaman video, seekor beruang cokelat terlihat mengunjungi stasiun layang trem di Provinsi Bursa Turki untuk mencari makan.
Kedatangan beruang tersebut ke stasiun setelah Turki memberlakukan jam malam 48 jam di kota-kota besarnya. KabarPenumpang.com melansir dari laman thenational.ae (12/4/2020), video tersebut diambil oleh petugas keamanan yang tengah menjaga stasiun dan bersembunyi di balik meja yang tertutup layar kaca.
Terlihat dalam video, beruang mondar-mandir kemudian berdiri melongok ke sebuah meja kosong tanpa apa-apa. Kemudian beruang itu mencium di sekitaran mesin penjual otomatis.
Karena tidak menemukan apapun beruang cokelat tersebut keluar dengan memanjat pagar besi stasiun. Namun ternyata bukan hanya di turki yang satwa liar berkeliaran dengan bebas. Di India ratusan monyet telah mengambil alih jalan-jalan sekitaran istana kepresidenan India di New Delhi.
Kemudian di ibukota keuangan yakni di Mumbai, burung-burung merak terlihat bertengger di atas mobil-mobil yang terparkir memperlihatkan keanggunan mereka. Tak hanya itu, di Wales utara, kawanan kambing berkeliaran di kota Llandudno ketika penduduk tetap pada peraturan lockdown. Bahkan video dan foto yang menunjukkan makhluk-makhluk tengah mengunyah dedaunan di taman dan tempat parkir hotel.
Diketahui, penerapan jam malam 48 jam untuk 31 provinsi di Turki berlangsung sejak akhir pekan lalu yang berdampak pada tiga perempat populasi di Turki. Lockdown mendadak ini menyebabkan kekacauan karena jam malam diumumkan hanya dua jam sebelum diberlakukan yang menyebabkan kepanikan belanja di beberapa daerah ketika orang berbondong-bondong ke toko kelontong dan toko roti yang lupa memperhatikan jarak
Baca juga: Setelah Ditangguhkan, Kereta dari Turki ke Iran Kembali Beroperasi
Saat ini jumlah total kasus Covid-19 di Turki mencapai 90.980 kasus. Meningkatnya kasus positif ini dipengaruhi tingginya tes Covid-19 yang diselenggarakn negara tersebut. Meski begitu pasien yang sembuh di Turki dilaporkan sebanyak 13.430 orang.