Setelah artikel terdahulu mengupas bagian interior dari Airbus A380 milik British Airways, sekalipun sebetulnya tak cukup ruang untuk mengupas tuntas segala kelebihan, kemewahan, dan kemegahannya, kali ini tak ada salahnya kita fokus pada salah satu bagian terpenting dalam pesawat. Kokpit.
Baca juga: Mewahnya Airbus A380, Sampai Punya Dua Lift untuk Manjakan Penumpang
Dikutip KabarPenumpang.com dari laman simpleflying.com, Kamis, (27/2), rupanya kemegahan dan kemewahan pesawat Airbus A380, dalam hal maskapai British Airways (sebab mungkin saja maskapai lain mengubah dekorasi kokpit dengan tambahan fasilitas yang berbeda), tidak hanya terletak pada kabin saja penumpang saja, melainkan juga kokpit.
Betapa tidak, bila pada umumnya pilot tidak memiliki fasilitas khusus berupa kamar pribadi dan toilet privat, atau mungkin di beberapa pesawat pilot memiliki hal tersebut sekalipun harus melalui perjuangan ekstra mengingat lokasinya (kamar atau tempat tidur khusus untuk pilot) berada di atas kabin business class, pada Airbus A380 pilot tak perlu melakukan hal itu (bersusah payah mencapai kamar pribadi). Pasalnya, pilot diberikan fasilitas khusus berupa dua kamar pribadi dan toilet di dalam kokpit. Luas biasa, bukan?
Selain itu, begitu banyak tombol di beberapa panel, mulai dari navigation unit, flight information unit, hingga central unit (tersebar di panel bagian atas, panel instrumen bagian tengah, dan panel bagian bawah), yang dari ketiganya terdapat turunan indikator yang sangat banyak, bahkan, terlampau banyak untuk disebutkan seluruhnya.
Sebagai pesawat terbesar dengan harga selangit, kokpit Airbus A380 sudah barang tentu memiliki fitur-fitur canggih khas Airbus, sekaligus pembeda dengan pabrikan asal AS, Boeing, salah satunya terletak pada sistem kemudi, dimana Airbus menggunakan joystick adapun Boeing menggunakan kemudi seperti bentuk setir atau biasa disebut yoke.
Dalam hal keamanan atau safety, Airbus A380 juga dilengkapi dengan sejumlah fitur canggih, semisal sistem yang memungkin pilot terhindar dari kesalahan kecil akibat tidak sengaja mengangkat persneling, memencet tombol, dan sejenisnya.
Baca juga: Ditemukan Keretakan Pada Sayap, Airbus A380 Harus ‘Keliling Dunia’ untuk Reparasi
Meski demikian, secanggih apapun sistem-sistem yang ada di Airbus A380, tetap saja, harus terhindar dari cairan apapun, mengingat, dari database ASRS dan safety reporting NASA, sudah banyak sekali insiden yang menyebabkan mesin pesawat mati mendadak akibat ketumpahan cairan, baik berupa kopi ataupun yang lainnya.
Pasalnya, kemewahan dan kemegahan Airbus A380 tetap saja tak membuat panel-panel di dalam kokpit, khususnya center pedestal belum mampu menghadirkan fitur anti tumpahan. Menurut Captain Pilot Airbus A330-A350 Qatar Airways, sebetulnya, tanpa ada embel-embel alasan apapun, bisa saja dibuat instrument anti tumpahan. Namun, bila melihat beberapa pertimbangan, seperti bobot, biaya, dan komplikasi, hal itu masih sulit diterapkan.