Sensasi Perjalanan Unik dan Menarik Saat Naik Kereta Api? Yuk, Temukan Faktanya

Selain tak merasa bosan, naik kereta api tentu memiliki perjalanan unik dan menarik saat kita bepergian ke destinasi kota yang dilaluinya. Baik perjalanan siang ataupun malam, sensainya pun berbeda dan beragam. Terlebih jika kereta api yang kita rasakan adalah rangkaian terbaru yang membuat lebih nyaman. Pun kereta api menjadi salah satu transportasi darat yang menjadi primadona masyarakat Indonesia saat ini. Selain sudah lebih modern, efisiensi waktu menjadi alasan masyarakat memilih kereta api sebagai transportasi, khususnya untuk perjalanan jauh. Kereta api juga mulai mengikuti perkembangan zaman. Banyak perubahan sistem dilakukan jawatan kereta api untuk membuat para penumpang lebih nyaman. Berdasarkan berbagai sumber, sejumlah fakta unik dan menarik saat kita menggunakan kereta api adalah sebagai berikut:
Interior Kereta Wisata Panoramic.
1. Kecepatan Maksimum Sejumlah rangkaian KA akan meningkatkan kecepatan hingga 120 km/jam di beberapa lintasan saat diterapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. Sebelumnya kereta api hanya diijinkan perjalanan kereta api hanya sampai 100 km/jam. Karena kondisi rel dan juga belum adanya peningkatan infrastruktur pada roda maupun bogie kereta api. 2. Melewati Stasiun Bersejarah Di sepanjang jalur kereta api Indonesia banyak sekali peninggalan bangunan bersejarah yang hingga kini masih digunakan. Contohnya adalah bangunan stasiun kereta api. Banyaknya bangunan yang merupakan cagar budaya Indonesia ini turut membuat masyarakat sangat kagum bahkan bisa menjadi edukasi sekaligus berlibur menggunaka kereta api. 3. Pemandangan yang Luar Biasa Fakta unik dan menarik tentunya bisa menikmati pemandangan. Siapa sih yang tak mengagumi indahnya alam Indonesia hanya dari balik jendela kereta api. Tentu kepuasan saat melakukan perjalanan dengan kereta api lebih terasa. Apalagi saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah melakukan terobosan baru yakni melincurkan Kereta Panoramic dengan interior yang berbeda dengan rangkaian lainnya. Memiliki jendela yang lebar membuat penumpang menjadi lebih luas melihat panorama alam yang luar biasa. 4. Merasakan Fasilitas Mewah Jika menggunakan kereta api dengan rangkaian terbaru, tentu penumpang merasakan fasilitas yang beda dari yang lain. Ya, rangkaian New Generation merupakan inovasi terbaru dari PT KAI untuk masyarakat yang setia pengguna kereta api. Faktanya bahwa berbagai macam fasilitas mulai dari memasuki rangkaian kereta, duduk dengan kursi yanv berbeda, hingga ruang restorasi pun penumpang sangat dimanjakan selama perjalanan. 5. Makanan Khas Kereta Api Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan selama perjalanan kereta api adalah mencicipi makanan khas daerah di sepanjang rute. Ya, setiap kereta api memiliki menu makanan yang berbeda-beda dan menawarkan cita rasa kuliner yang beragam dari berbagai daerah di Indonesia. Tentunya hal ini adalah kesempatan bagi para penumpang untuk menikmati hidangan lezat sambil menikmati pemandangan luar jendela. Itulah beberapa fakta unik dan menarik saat kita menggunakan kereta api. Pastinya dengan naik kereta api saja, perjalanan lebih singkat dan praktis. Ditambah dengan fasilitas yang menarik dan membuat nyaman penumpang selama di perjalanan. Dan yang paling penting, harus menjaga fasilitas kereta api dimanapun kita berada.

Pembayaran Bus Tayo Terintegrasi KMT Commuter Line Hingga Tarif Gratis di HUT RI Ke-80

Ketika Kartu Multi Trip (KMT) kereta Commuter Line bisa digunakan pada moda transportasi lain, hal ini sungguh sangat memudahkan pengguna transportasi umum. Pasalnya, para pengguna transportasi umum tidak perlu lagi untuk membeli kartu elektronik lainnya. Baru-baru ini KMT milik Commuter Line bisa digunakan untuk pembayaran Bus Rapid Transit Tangerang Ayo (Tayo). Peluncuran akses pembayaran terintegrasi melalui KMT Commuter Line ini merupakan hasil tindak lanjut dari kerja sama yang sedang dijalin Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Nusantara Global Invobasi (NGI). Direktur Utama PT Tangerang Nusangtara Global (TNG) Muhamad Rijal mengatakan, sistem pembayaran terintegrasi ini memudahkan masyarakat dalam menggunakan satu kartu untuk berbagai moda transportasi publik baik KRL Commuter Line maupun BRT Tayo. Dia menjelaskan, teknis kerja sama ini adalah memfasilitasi pengguna layanan KRL Commuter Line dan BRT Tayo menggunakan kartu yang sama dan berkelanjutan. “Jadi lewat Kartu Multi Trip ini, masyarakat jauh akan lebih mudah menjangkau transportasi publik tanpa harus khawatir repot menyediakan pembayaran tunai maupun kartu elektronik lainnya,” kata Rijal. Peluncuran akses pembayaran transportasi publik dilakukan untuk mengakomodasi pengguna moda transportasi KRL Commuter Line dari Kota Tangerang yang terbilang cukup besar. Kerjasama ini memiliki dampak positif untuk meningkatkan moda transportasi publik yang menghubungkan Kota Tangerang dengan kawasan metropolitan Jabodetabek secara lebih mudah, nyaman, dan efisien. Direktur Operasional dan Pemasaran PT KCI Broer Rizal mengatakan, KMT Commuter Line ini bisa didapatkan secara mudah di semua stasiun. “Baik bagi masyarakat Kota Tangerang untuk menjangkau Kawasan Jabodetabek maupun sebaliknya masyarakat luar kota bula berkunjung ke Kota Tangerang bisa lebih praktis menggunakan satu kartu untuk semua layanan transportasi baik KRL Commuter Line maupuan bus Tayo,” ungkap Broer. Adapun Kerjasama ini diharapkan bisa berlangsung untuk jangka panjang dan meningkatkan masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi terintegrasi KRL Commuter Line dan BRT Tayo. Tak hanya integrasi kartu KMT ini, Pemkot Tangerang juga memberikan program layanan special dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Di mana Pemkot menggratiskan layanan bus Tayo sepanjang hari pada tanggan 17 Agustus 2025. Rijal menuturkan, layanan spesial ini dalam rangka memfasilitasi kemudahan masyarakat dalam mengakses moda transportasi publik kebanggaan Kota Tangerang. Pemkot Tangerang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program layanan spesial tersebut dengan menggunakan Bus Tayo pada 17 Agustus 2025. “Kami menyambut momentum Hari Kemerdekaan dengan menggratiskan layanan Bus Tayo dan Angkot Si Benteng di tanggal 17 Agustus 2025 nanti. Jadi, masyarakat yang mau berlibur di hari itu bisa menggunakan moda transportasi publik terintegrasi ini tanpa pungutan biaya sepeserpun,” ujar Rijal. Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga memastikan program layanan berlaku untuk seluruh rute koridor yang beroperasi. Terobosan ini menjadi momentum yang menarik untuk mempromosikan BRT Tayo sebagai moda transportasi terintegrasi yang bisa diakses secara murah, mudah dan nyaman. “Untuk 18 Agustus 2025 belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap kajian lebih lanjut,” tambahnya.
Bus Tayo dan Angkot Si Benteng Gratis Bagi Pelajar Tangerang

Mengenal Wessel Inggris, Salah Satu Elemen Paling Krusial di Jalur Kereta Api

Kita tentu tahu jika naik kereta api saat memasuki stasiun terasa bergetar kadang menimbulkan suara khas ketika roda melewati perpindahan jalur/rel. Ya, bagian tersebut dinamakan wessel. Kata wesel juga menjadi istilah penting dalam perkeretaapian. Wesel merupakan konstruksi jalan rel yang digunakan untuk menghubungkan dua jalur rel atau lebih. Jalan rel sendiri merupakan sebutan lain dari jalur lintasan kereta api, atau secara umum biasa disebut dengan “rel” saja. Di sepanjang jalur utama, pada titik-titik tertentu, misalkan di stasiun, dipasang jalur-jalur lain yang terhubung dengan jalur utama agar kereta api dapat berpindah jalur. Biasanya dengan adanya wessel ini proses aktivitas perjalanan kereta api seperti halnya langsir, berjalan tepat, cepat, dan mudah. Wesel inilah yang berperan dalam proses perpindahan jalur tersebut. Bagian wesel umumnya terdiri dari Bagian Depan yang disebut Pengarah; Bagian Tengah yang disebut Penerus; Bagian Belakang yang disebut Persilangan. Begitu pentingnya peranan wesel ini bagi perjalanan kereta api sehingga membutuhkan perawatan secara rutin. Namun, faktor usia wesel yang mulai memasuki usia senja harus diperhatikan karena akan berdampak pada performanya. Diketahui wessel yang digunakan pada jalur kereta api Indonesia memiliki dua jenis, yaitu wessel biasa dan wessel Inggris. Wessel biasa banyak dijumpai di stasiun-stasiun besar maupun kecil, depo, dan balai yasa. Namun untuk wessel Inggris tentu saat ini sudah jarang ditemukan. Biasanya wessel Inggris terdapat di stasiun-stasiun besar, depo, maupun balai yasa. Tapi inilah keunikan dari wessel Inggris dibanding dengan wessel biasanya. Khusus untuk wesel Inggris ini telah menjadi andalan dari waktu ke waktu. Wesel tersebut telah menjadi bagian integral dari infrastruktur kereta api di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Wesel inggris mempunyai 4 pengarah di bagian depan, bagian tengah persilangan, dan bagian belakang mempunyai 4 pengarah. Kedua wesel Inggris untuk mengarahkan kereta api ke segala arah, biasanya secara sekilas kita melihatnya seperti huruf X. Wesel biasa dan wesel Inggris memilki fungsinya masing-masing yang saling melengkapi. Dahulu wesel Inggris memiliki komponen rel dengan tipe R.42 dan bantalan kayu. Saat ini Daop 6 telah melakukan penggantian komponen wesel biasa dan Inggris dengan rel tipe R.54 dan bantalan beton. Upaya tersebut dilakukan sebagai pelaksanaan perawatan yang rutin dilakukan guna meningkatkan mutu dan kondisi prasarana perkeretaapian agar selalu handal dan optimal dalam mendukung kelancaran perjalanan KA.
Wesel Kereta Bukanlah Wesel Pos untuk Kirim Uang

Selain Pusat Ekspor Impor, Pelabuhan Belawan Punya Potensi Wisata Sejarah dan Maritim

Pelabuhan Belawan merupakan salah satu pelabuhan laut tersibuk dan tertua di Indonesia yang berlokasi di pesisir timur Sumatera Utara. Berdiri sejak era kolonial Belanda, pelabuhan ini memiliki peran vital dalam perkembangan ekonomi dan perdagangan di kawasan barat Indonesia. Awalnya, pelabuhan ini dikembangkan untuk mendukung ekspor hasil-hasil perkebunan seperti tembakau Deli, karet, dan kelapa sawit dari wilayah Sumatera Timur yang saat itu menjadi pusat kegiatan ekonomi kolonial. Nama Belawan berasal dari nama sebuah sungai, Sungai Belawan, yang bermuara di Selat Malaka. Keunggulan geografisnya yang menghadap langsung ke jalur pelayaran internasional menjadikan pelabuhan ini cepat berkembang. Apalagi, pada awal abad ke-20, Belawan telah dilengkapi jalur kereta api yang menghubungkannya dengan Kota Medan dan daerah-daerah penghasil komoditas. Pada masa pendudukan Jepang, pelabuhan ini sempat digunakan sebagai basis logistik militer. Setelah Indonesia merdeka, Pelabuhan Belawan dikelola oleh pemerintah dan terus mengalami modernisasi, terutama setelah dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Kini, Pelabuhan Belawan terbagi menjadi dua bagian Utama, Belawan Lama yang lebih banyak melayani kapal-kapal lokal dan tradisional, serta Belawan Baru yang menangani kontainer dan kapal-kapal niaga berskala besar. Fasilitas peti kemas yang dikembangkan sejak 1985 telah menjadikan pelabuhan ini sebagai pusat ekspor-impor penting di wilayah Sumatera. Selain fungsinya sebagai pelabuhan niaga, Belawan juga memiliki potensi wisata sejarah dan maritim. Bangunan-bangunan tua dan jejak-jejak arsitektur kolonial di sekitar pelabuhan masih dapat ditemukan, meski kini sebagian telah beralih fungsi. Sebagai bagian dari rencana pengembangan infrastruktur nasional, Pelabuhan Belawan terus diperluas dan ditingkatkan kapasitasnya agar mampu bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan utama lainnya di Asia Tenggara. Ke depannya, pelabuhan ini diharapkan mampu menopang pertumbuhan ekonomi regional dan memperkuat konektivitas logistik Indonesia bagian barat. Untuk diketahui, cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan adalah Labuhan Deli yag dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang kesohor di kawasan Sumatra Timur. Bandar Labuhan Deli terletak di tepi Sungai Deli. Pada tahun 1915, pelabuhan Labuhan Deli dipindahkan ke Belawan yang terletak di tepi Sungai Belawan. Hal ini disebabkan Sungai Deli kian dangkal, sehingga menghambat kapal masuk alur Sungai Deli menuju Labuhan Deli. Lokasi pelabuhan adalah Belawan lama (saat ini masih berfungsi sebagai terminal kargo umum dan sebagian menjadi pangkalan TNI Angkatan Laut). Belanda membangun dermaga Belawan lama hingga mencapai panjang 602 meter dan lebar 9-20 meter. Oleh Belanda, dermaga Belawan lama dipergunakan untuk sandar berbagai jenis kapal, baik kapal kargo maupun kapal panumpang. Pada tahun 1938, Pelabuhan Belawan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Hindia Belanda.
Pelabuhan Makassar Sabet Predikat Sebagai Pelabuhan Terpadat di 2024

Gerak Cepat! Perjalanan Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru, Kini Sudah Bisa Dilewati

Kejadian yang menimpa rangkaian Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek rute Surabaya Pasar Turi – Gambir pada Jumat kemarin menyisakan teeganggunya jadwal kereta api. Anjloknya KA tersebut berada di area Stasiun Pegadenbaru (PGB) yang merupakan stasiun dengan jalur perjalanan kereta api paling ramai. Banyak kereta api yang seharusnya melintas di sana, membuat perjalanannya harus di alihkan ke jalur selatan atau via Stasiun Bandung. Namun tak sedikit pula perjalanan kereta api dibatalkan. Suasana stasiun keberangkatan seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi maupun Cikarang terjadi penumpukan penumpang yang hendak menggunakan kereta api lainnya menuju ke kota-kota besar di Pulau Jawa malam tadi. Imbasnya keterlambatan bahkan pembatalan perjalanan, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempersilahkan kepada calon penumpang untuk membatalkan perjalanan dengan mengembalikan tiket dan biaya (refund) sebesar 100%.
PT KAI Bantah Refund Online Insiden KA Argo Bromo Anggrek Dipotong 25 Persen: Itu Reguler
Dari siaran pers yang dikabarkan hari ini, sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan pada tanggal 1 Agustus 2025, sementara pada 2 Agustus 2025, jumlah pembatalan perjalanan meningkat menjadi 54 perjalanan KA. Diperkirakan pada tanggal 3 Agustus 2025, dua perjalanan KA masih akan dibatalkan. Selain itu, KAI juga mengalihkan rute sejumlah kereta api dengan pola operasi memutar, dengan 42 perjalanan kereta api yang dialihkan dari jalur Cirebon – Pegadenbaru – Cikampek/PP menjadi Tegal/Cirebon – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.
Perbaikan dilakukan pasca anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegadenbaru. (Foto: Dok. KAI)
Karena perjalanan harus segera dipulihkan, PT KAI sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa cepat evakuasi rangkaian KA Argo Bromo Anggrek tersebut sekaligus memperbaiki infrastruktur termasuk rel yang rusak yang telah diganti baru sepenuhnya. Kabar yang didapat hari ini bahwa perjalanan KA di Stasiun Pegadenbaru sudah bisa dilewati. Proses perbaikan jalur rel yang terdampak telah selesai dilakukan oleh 200 anggota Tim teknis KAI, dan jalur kini kembali aman untuk digunakan. Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir – Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10:57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam. KAI terus berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional. Pihak dari KAI pun memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan. Bagi pelanggan yang terdampak dan ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI mengimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan. Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Perbaikan Jalur Terus Berlanjut Pasca Anjlok KA Argo Bromo Anggrek, KAI Masih Berlakukan Pembatasan Kecepatan

Selama Musim Haji 2025, Layanan Navigasi Udara Arab Saudi Pecahkan Rekor Tangani 140.000 Penerbangan

Wilayah udara (airspace) Arab Saudi mencatat angka lalu lintas udara yang belum pernah terjadi sebelumnya selama musim Haji 2025/1446 H, menandai tonggak sejarah yang mencerminkan skala upaya terpadu yang dilakukan untuk memfasilitasi pergerakan jemaah haji dari berbagai negara. Pencapaian luar biasa ini merupakan hasil dari dukungan penuh yang diberikan oleh para pemimpin Saudi untuk memastikan pengalaman haji yang aman dan lancar dari kedatangan hingga keberangkatan, yang menegaskan kembali peran utama Kerajaan dalam melayani jemaah haji. Perusahaan Layanan Navigasi Udara Saudi memainkan peran penting di antara sektor-sektor nasional yang terlibat dalam melayani jemaah haji, dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan teknisnya untuk memastikan operasi lalu lintas udara yang aman dan lancar.
“Air Navigation Charges,” Biaya Jasa Navigasi ATC Saat Pesawat Melintas di Suatu Negara
Upaya ini berpuncak pada pengelolaan lebih dari 140.000 pergerakan lalu lintas udara domestik dan internasional selama fase kedatangan dan keberangkatan, mencapai tingkat pertumbuhan 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Selama fase kedatangan dari tanggal 1 Dzulqaidah hingga 8 Dzulqaidah 1446 H (29 April – 6 Mei 2025), tercatat total 74.902 pergerakan udara, meningkat 15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada fase keberangkatan, dari tanggal 23 Dzulqaidah hingga 15 Muharram 1447 H (21 Mei – 11 Juli 2025), tercatat 66.072 pergerakan udara, meningkat 2%. Pada tanggal 2 Dzulqaidah 1446 H (30 April 2025) saja, tercatat rekor baru, yaitu 2.338 pergerakan udara, meningkat 4% dibandingkan hari yang sama tahun sebelumnya. Layanan Navigasi Udara Saudi menyediakan layanan navigasi udaranya kepada 213 maskapai, yang menunjukkan perluasan kemitraan internasional dan keragaman destinasi yang melintasi wilayah udara Saudi selama musim tersebut. Hasil kinerja tinggi ini secara langsung mencerminkan kesiapan sektor navigasi udara Arab Saudi yang maju, yang menjadi landasan untuk memastikan kelancaran dan efisiensi manajemen lalu lintas udara, terutama selama musim puncak operasional.
Bikin Heboh, Maskapai Nasional Israel El AL Ajukan Izin Layanan Penerbangan Haji

Dulu Pusat Perdagangan, Bekas Pelabuhan Ampenan Kini Jadi Pusat Kuliner

Ketika sebuah terminal, pelabuhan, stasiun atau bandara tak lagi terpakai, sepertinya sungguh sangat-sangat sayang bila terbengkalai begitu saja. Sebab bila terbengkalai bisa membuat tampak suram dan cukup menyeramkan. Maka, beberapa stasiun dan terminal pun sudah beralih fungsi menjadi berbagai tempat baru. Nah, ini pun terjadi pada bekas Pelabuhan Ampenan di Mataram yang beralih fungsi sebagai kawasan kuliner. Dinas Perindustrian, Koperasi dah Usaha Kecil Menengah (DisPerKopUKM) kota Mataram akan menjadikan bekas Pelabuhan Ampenan menjadi kawasan kuliner halal. Bahkan Kepala DisPerKopUKM Mataram sampai bekerja sama dengan Lembaga sertifikasi halal untuk mensosialisasikan kepada para pelaku usaha. Yang mana halal dalam hal ini bukan hanya sajiannya tidak mengandung daging babi, tetapi juga proses penyajian, pengemasan dan lainnya. Untuk diketahui, Pelabuhan Ampenan sendiri merupakan bekas pelabuhan utama di Pulau Lombok yang terletak di Kota Mataram. Pada masa kejayaannya, pelabuhan ini menjadi pusat kegiatan perdagangan dan perhubungan laut. Pelabuhan Ampenan menjadi penghubung Lombok dengan daerah lain dan juga dunia luar. Sayangnya, kini Pelabuhan Ampenan tak lagi beroperasi dan pelabuhan utama berpindah ke Pelabuhan Lembar dan direvitalisasi menjadi salah satu ikon wisata baru di Mataram. Meski pelabuhan utama berpindah ke Pelabuhan Lembar, tetapi bekas Pelabuhan Ampenan tetap memiliki nilai sejarah dan budaya yang penting. Beberapa bangunan tua peninggalan masa lalu pun masih berdiri kokoh di bekas Pelabuhan Ampenan. Bisa dikatakan, bangunan-bangunan itu menjadi saksi bisu sejarah bagaimana Pelabuhan Ampenan pada masa jayanya dulu. Dulu, di Pelabuhan Ampenan bukan hanya sekedar pusat perdagangan dan penghubung Lombok dengan daerah dan dunia luar, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai etnis. Ini pula yang membuat Pelabuhan Ampenan menjadi tempat terciptanya keberagaman budaya yang unik. Kini setelah direvitalisasi, Pelabuhan Ampenan masih menjadi pusat perdagangan. Yang berbeda adalah sekarang menjadi pusat perdagangan kuliner dan tempat wisata yang menarik bagi para pelancong karena ada pula kegiatan budaya yang hadir di sini. Pelabuhan Ampenan telah bertransformasi menjadi ikon wisata baru yang menarik minat wisatawan. Dengan revitalisasi yang terus berlanjut, eks Pelabuhan Ampenan diharapkan dapat terus menjadi destinasi wisata yang menarik dan membanggakan bagi Kota Mataram.
Transjakarta Masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Bantu Kurangi Kendaraan Pribadi

Berbobot Hampir 70.000 Ton dan Angkut 7.000 Mobil, Kapal Kargo RoRo BYD Zhengzhou Sandar di Tanjung Priok

Pelabuhan Tanjung Priok kedatangan tamu spesial, yaitu kapal kargo berukuran raksasa dengan berat kotor 69.542 ton, yang membawa sekitar 7.000 unit mobil listrik. Kapal kargo asal Cina tersebut adalah BYD Zhengzhou, jenis kapal kargo Roll-on/Roll-off (RoRo), yang dimiliki manufaktur otomotif kendaraan listrik BYD. BYD Zhengzhou merupakan bagian dari armada BYD yang terus berkembang untuk mendukung distribusi global kendaraan listrik (EV) mereka. Persisnya, BYD Zhengzhou adalah kapal ketujuh yang bergabung dengan armada kapal pengangkut BYD. Keberadaannya menunjukkan ambisi BYD untuk memiliki kendali penuh atas rantai pasokannya, termasuk logistik pengiriman. Kapal ini memiliki 15 dek atau lantai untuk memuat kendaraan, kapasitas angkut hingga 7.000 unit mobil. Ukurannya yang besar menjadikannya salah satu kapal terbesar yang ditangani oleh Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC). Dari spesifikasi, BYD Zhengzhou memiliki panjang (Length Over All/LOA) 199,9 meter dan lebar 38 meter. Kapal ini ditenagai oleh sistem propulsi berbahan bakar ganda LNG (Liquefied Natural Gas), yang diklaim lebih bersih dan efisien. Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan generator poros magnet permanen dan memenuhi standar emisi IMO Tier III, menjadikannya kapal yang ramah lingkungan. Kecepatan desain atau kecepatan maksimal dari BYD Zhengzhou adalah 18,5 knot. Namun, kecepatan operasionalnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi laut, beban, dan tujuan pelayaran. Berdasarkan data pelacakan kapal (AIS) yang baru-baru ini tercatat, kecepatan rata-rata kapal ini saat berlayar di Laut Cina Selatan berada di kisaran 15,1 hingga 17,9 knot. Beberapa laporan juga menyebutkan adanya sistem baterai stasioner buatan BYD sendiri yang digunakan untuk beroperasi tanpa emisi saat bersandar di pelabuhan. Kapal ini baru saja diluncurkan pada Mei 2025 dan langsung melakukan pelayaran perdana ke Asia Tenggara. Pada awal Agustus 2025, kapal ini berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, untuk mengirimkan ribuan kendaraan listrik BYD ke Indonesia. Setelah itu, kapal ini juga dijadwalkan berlabuh di Port Klang, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Meskipun memiliki kapasitas yang sangat besar, BYD Zhengzhou bukanlah kapal terbesar di armada BYD. BYD telah meluncurkan beberapa kapal yang lebih besar dengan kapasitas angkut yang lebih tinggi, seperti BYD Shenzhen, punya kapasitas angkut hingga 9.200 mobil. Kapal ini diklaim sebagai salah satu kapal pengangkut mobil terbesar di dunia saat diluncurkan. Ada lagi BYD Xi’an dan BYD Changsha, kedua kapal ini juga memiliki kapasitas angkut hingga 9.200 unit. BYD Zhengzhou dibangun oleh Guangzhou Shipyard International Company Limited (GSI). GSI adalah anak perusahaan dari China State Shipbuilding Corporation (CSSC), salah satu perusahaan galangan kapal terbesar di Cina. Kapal ini dinamai berdasarkan kota Zhengzhou di provinsi Henan, Cina, yang merupakan salah satu basis produksi mobil terbesar BYD. Pola penamaan ini serupa dengan kapal-kapal BYD lainnya, kecuali BYD Explorer No. 1.
Mampu Angkut 250 Penumpang, BYD Automobile Luncurkan Bus Listrik Terpanjang di Dunia

Terminal Subang Besebelahan dengan Pasar Modern dan Sirkuit Gerry Mang Subang

Subang kota di Jawa Barat ini memiliki segudang destinasi yang bisa dikunjungi secara pribadi, keluarga, maupun berkelompok. Salah satu destinasi paling populer adalah tempat pemandian air panas di Ciater, curug, kebun teh dan beberapa tempat lainnya. Tempat-tempat ini pun bisa dikunjungi dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Nah, sebelum sampai ke destinasi-destinasi di Subang, Jawa Barat, yuk kenalan dengan terminal tempat tiba dan berangkatnya penumpang yang menggunakan bus. Ya, ini adalah Terminal Subang yang merupakan terminal penumpang tipe A. Ini merupakan terminal induk terbesar di Kabupaten Subang dan berada di Jalan Darmodiharjo nomor 01, Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terminal ini pun satu kompleks dengan Pasar Tradisional Modern Subang (Pasar Baru). Tak hanya itu juga, di komplek terminal pun ada Sirkuit Gerry Mang Subang. Uniknya selain menjadi akses moda transportasi, karena memiliki area yang cukup luas, Terminal Subang dimanfaatkan untuk event tertentu dengan massa yang banyak. Tepatnya setiap hari Minggu pagi ada senam Bersama, bazar, konser musik, atau kegiatan massal lainnya, ini karena bersebelahan dengan Pasar Tradisional. Pasca beroperasinya Tol Cipali, Terminal Subang makin sering menjadi tempat transit beragam moda transportasi angkutan umum. Beberapa perusahaan otomotif (PO) membuka agen layanan transportasi jarak jauh (antarprovinsi dan antar pulau) menuju area Jawa, Bali dan Lintas Sumatera di Exit Tol Subang, Cilameri, yang terletak 3,5 kilometer di sebelah utara Terminal Subang. Meski demikian, beberapa moda transportasi yang sebelumnya melewati wilayah Subang kini beralih ke Tol Cipali untuk mempersingkat waktu tempuh daripada via Sadang (Bungursari) – Subang – Kadipaten. Kewenangan pengelolaan terminal ini adalah milik Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Terminal Subang mendapatkan predikat sebagai terminal percontohan rekayasa sosial oleh Kementerian Perhubungan tahun 2017. Pengelolaan terminal ini dinilai sesuai dengan pilot project yang konsisten melaksanakan aturan yang ada secara berkesinambungan, sehingga berkesan positif bagi masyarakat pengguna jasa angkutan umum. Terminal ini mempunyai jadwal keberangkatan awal pukul 01.30 WIB dan mempunyai jadwal keberangkatan akhir pukul 15.00 WIB. Penumpang bus dari terminal ini rata-rata mencapai 390 orang per hari untuk bus AKDP, 1.160 orang per hari untuk bus AKDP lintasan dan 416 orang per hari untuk bus AKAP, yang sebagian besar merupakan para pekerja dan pedagang harian. Terminal ini melayani transportasi angkutan kota, angkutan pedesaan, mobil penumpang umum (MPU), bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Empat Kuburan Kereta di Indonesia, Padukan Nilai Estetik Tanpa Kesampingkan Nuansa Mistik
 

Liburan di Musim Hujan? Siapa Takut!

Ketika musim hujan tiba dan liburan juga menanti di depan mata. Tapi jangan berkecil hati hanya karena air yang turun dari langit ini. Sebab, masih banyak cara berlibur waktu hujan mengguyur bumi. Berlibur di hari hujan, bukan hanya siap sedia payung lho! Tapi ada hal lain juga yang harus dipersiapkan. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber beberapa hal yang harus dipersiapkan saat berlibur di musim hujan. 1. Lokasi berlibur Meski hujan, liburan tetap berjalan, jadi Anda harus benar-benar pilih lokasi indoor seperti museum, atau menikmati pertunjukkan dalam ruangan. Ini merupakan pilihan tepat, selain bisa menikmati berbagai hal di dalam museum atau menonton pertunjukkan, yang jelas Anda tidak basah karena hujan yang sedang mengguyur. 2. Pilih tas Tas juga penting, karena tempat Anda menyimpan segala perlengkapan. Pilih bahan yang anti basah alias tahan air. Tujuannya agar barang-barang yang ada di dalam tidak basah dan aman dari air hujan pastinya. 3. Jaket atau baju yang tebal Musim hujan membuat udara menjadi lebih dinging dari biasanya. Pastikan Anda membawa atau menggunakan jaket untuk menghindari dari masuk angin karena suhu udara yang meningkat. 4. Obat-obatan dan jaga kondisi Jangan lupa persiapkan obat pribadi untuk berjaga-jaga. Biasanya di musim hujan obat yang bisa di bawa yakni obat flu, obat masuk angin, minyak kayu putih atau minyak telon. tak hanya obat pribadi, Ketika berlibur di musim hujan pun, Anda juga harus tetap menjaga tubuh agar tetap bugar. Usahakan tidak terlambat makan, konsumsi vitamin dan kurangi aktivitas yang menguras energi 5. Pilih waktu yang tepat Bepergian Liburan saat musim hujan tentu butuh persiapan ekstra. Karena itulah, Anda mesti menyusun rencana bepergian dengan sebaik mungkin saat musim hujan. Untuk memudahkan mengetahui kapan hujan diprediksi terjadi, Anda bisa merujuk pada informasi resmi prakiraan cuaca di situs web resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk domestik Indonesia maupun situs web perkiraan cuaca resmi dari negara tujuan. 6. Menyantap hidangan hangat Saat liburan di musim hujan, paling pas jika Anda menikmati cuaca sejuk tersebut untuk rileks. Carilah kuliner yang bisa membuat tubuh terasa hangat, misalnya sup, soto, bubur, mi bakso, atau makanan hangat lainnya. Tambah asyik lagi kalau Anda menikmati pelengkap sajian hangat, seperti sekoteng, kacang rebus, kembang tahu, dan lain sebagainya. Nah, kalau Anda biasanya bawa apa lagi saat berlibur di musim hujan?
Unik, Hotel Mewah di Singapura Tawarkan Paket “Asuransi Hujan”