Thursday, May 1, 2025
HomeDestinasiNilai Yen Melemah, Jepang Jadi Destinasi Wisata Terpopuler versi Mastercard Economics Institute

Nilai Yen Melemah, Jepang Jadi Destinasi Wisata Terpopuler versi Mastercard Economics Institute

Imbas dari krisis di Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina, kondisi internasional jelas tak baik-baik saja. Meski begitu, kebutuhan warga global untuk berwisata lintas negara tidak dapat dibendung. Dalam periode yang bergejolak, menjadi menarik perhatian untuk melihat, negara mana yang paling banyak dituju oleh pelancong mancanegara.

Baca juga: Ternyata Dua Faktor Ini Menjadi Alasan Wisatawan Jepang Terkesan Angkuh Ketika Mengudara

Mastercard Economics Institute (MEI) dalam laporan “Travel Trends 2024: Breaking Boundaries” mencatat bahwa sektor pariwisata global justru berkembang pesat di tahun 2024, yaitu seiring meningkatnya pengeluaran konsumen di sektor pariwisata, serta mengalami lonjakan lalu lintas penumpang.

laporan MEI kelima ini memberikan wawasan komprehensif terkait perkembangan lanskap industri pariwisata di 74 negara, termasuk 13 negara1 di kawasan Asia Pasifik. Meskipun nilai tukar masih fluktuatif dan daya beli yang bervariasi, pariwisata tetap tumbuh, dengan sembilan dari 10 hari pengeluaran tertinggi dalam sejarah untuk industri kapal pesiar dan penerbangan global, terjadi pada tahun ini.

MEI memperkirakan momentum ini akan terus berlanjut karena konsumen di seluruh dunia lebih mengutamakan pengalaman yang tak terlupakan dan mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk perjalanan.

Dengan menggunakan analisis unik dari berbagai data transaksi Mastercard yang telah dikelompokan dan dianonimkan, termasuk dari Mastercard SpendingPulse dan data pihak ketiga, laporan ini mendalami tren pariwisata penting di tahun 2024 dan seterusnya. Destinasi di Asia Pasifik semakin populer, mencakup separuh dari 10 destinasi yang menunjukkan momentum terbaik di antara wisatawan. Daftar ini diukur dan diurutkan berdasarkan perubahan pangsa transaksi pariwisata dalam 12 bulan terakhir hingga Maret 2024.

Jepang berada di posisi pertama sebagai destinasi terpopuler di dunia (tumbuh 0.9 persen vs Irlandia 0.4 persen) seiring kedatangan 3.081.600 wisatawan mancanegara pada Maret 2024 – tertinggi sepanjang masa – bahkan sebelum musim puncak liburan mulai. Didorong oleh melemahnya mata uang Yen (terendah sejak 1990), nilai kurs mata uang Jepang yang baik ini dinilai akan mempertahankan posisi Jepang sebagai garda terdepan pariwisata sepanjang 2024, menguntungkan bagi bisnis-bisnis di Jepang yang melayani wisatawan, serta ekonomi lokal secara keseluruhan.

Mastercard Economics Institute diresmikan pada 2020 untuk menganalisis tren makroekonomi melalui perspektif konsumen. Terdiri dari pakar ekonomi, analis, dan ilmuwan data memanfaatkan wawasan Mastercard – termasuk Mastercard SpendingPulse – dan data pihak ketiga untuk memberikan laporan berkala terkait isu ekonomi untuk pelanggan, mitra, serta pembuat kebijakan.

Jepang Tawarkan Paket Wisata dengan Kereta Mewah Yang Ramah Dompet

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru