Banyak industri otomotif dan robotik harus menunda peluncuran mereka saat ini karena pandemi virus corona atau Covid-19. Hal ini dilakukan para pengusaha otomotif dan robotik karena dampak ekonomi yang cukup besar saat ini dan berpengaruh terhadap produksi atau penjualan. Seperti Ford yang menunda peluncuran robotaxi mereka yang seharusnya pada tahun ini menjadi mundur hingga tahun 2022 mendatang.
Baca juga: Dua Bulan Uji Coba, Waymo Menjadi Pemimpin Perjalanan Kendaraan Otonom di California
“Mengingat tantangan lingkungan bisnis saat ini serta kebutuhan untuk mengevaluasi dampak jangka panjang Covid-19 pada perilaku pelanggan. Ford mebuat keputusan untuk mengalihkan peluncuran self-drivingnya ke 2022,” ujar Ford melalui sebuah pernyataan yang dikutip KabarPenumpang.com dari theverge.com (28/4/2020)
Perusahaan mengatakan akan menggunakan waktu ekstra untuk meneliti perubahan perilaku pelanggan, yang akan memungkinkan perusahaan akan mengevaluasi dan berpotensi mengubah strategi masuk ke pasar kami untuk memenuhi permintaan konsumen baru.
“Kami juga ingin memastikan pengalaman pelanggan yang sedang kami bangun seperti menawarkan ketenangan pikiran bagi orang yang mengetahui bahwa paket mereka berada di lingkungan yang aman dan terlindungi di dalam kendaraan kami,” jelas Ford.
Ford mengatakan juga tetap akan melakukan peluncuran Mustang Mach-E yang direncanakan akhir tahun ini, dan versi baru dari Bronco juga. Diketahui, perusahaan telah menghabiskan beberapa tahun terakhir menguji prototipe mengemudi sendiri di Miami, Austin dan Washington DC ketika mereka bersiap untuk meluncurkan layanan, meskipun belum membuat pengumuman tentang di mana pasar yang direncanakan untuk beroperasi.
Pandemi sejauh ini memiliki dampak beragam pada industri kendaraan self-driving. Beberapa startup, seperti Zoox, telah memotong jumlah pegawai dalam upaya untuk menghemat uang, sementara yang lain, seperti Nuro dan EasyMile, bermitra dengan industri kesehatan untuk mengirimkan barang dan pasokan medis.
Ford mengumumkan penundaan itu karena mengungkapkan hasil keuangannya untuk kuartal pertama 2020, yang secara brutal terkena dampak pandemi. Pembuat mobil mencatat kerugian $2 miliar untuk kuartal tersebut, setelah menghasilkan lebih dari $1 miliar pada kuartal pertama 2019.
Baca juga: Ford Adopsi 5G Pada Teknologi ‘Komunikasi Antar Kendaraan dan Infrastruktur’ di Tahun 2022
Sebelumnya pada hari itu, Ford dan merek mewahnya Lincoln mengumumkan bhwa mereka membatalkan sebuah SUV listrik mendatang yang akan dibangun menggunakan teknologi dari startup EV Rivian dan keputusan lain yang menurut perusahaan dibuat karena pandemi.