Pesawat Singapore Airlines (SIA) yang berangkat dari Korea Selatan dengan tujuan Singapura baru-baru ini tampak kosong. Hal ini dikarenakan penumpang maskapai Negeri Singa tersebut tidak mengizinkan penumpang yang bukan warga Singapura untuk naik ke pesawat mereka.
Baca juga: Virus Corona Bikin Singapore Airlines Turun Kelas Jadi Maskapai LCC?
Kosongnya kabin pesawat milik Singapura tersebut diunggah oleh seorang penumpang wanita asal Singapura di akun media sosialnya. Wanita itu mengatakan ini adalah penerbangan terbaik dalam hidupnya.
Dia memfoto seluruh kabin kosong bahkan dirinya bisa berselonjor di kursi-kursi sebelahnya. Wanita tersebut juga memperlihatkan hanya ada beberapa penumpang yang berbaring di kursi mereka.
Bahkan dirinya mengaku lupa berapa kali dilayani oleh awak kabin yang memberikan makanan ataupun minuman ringan selama penerbangannya tersebut. Dia mengatakan, tidak bisa menikmati penerbangan jarak jauh, tapi ini adalah penerbangan terbaik selama hidupnya.
Sayangnya akun media sosial wanita tersebut dikunci dan hanya yang berteman bisa melihatnya. Dilansir KabaraPenumpang.com dari laman mothership.sg (10/3/2020), atas viralnya foto-foto tersebut, warganet mulai menanggapi hal itu karena penasaran.
Kemudian wanita penyebar foto tersebut mengatakan, bahwa orang non Singapura dilarang naik kepesawat. Pelarangan tersebut membuat keributan besar terutama bagi pelancong yang seharusnya transit di Singapura.
Diketahui, pembatasan ketat yang dilakukan Singapore Airlines ini karena wabah virus corona atau Covid-19 yang tengah merebak di seluruh dunia. Pemerintah Singapura sendiri mengumumkan sejak 4 maret 2020 kemarin hingga batas waktu yang belum ditentukan, semua pengunjung yang memiliki sejarah perjalanan ke Korea Selatan, Iran dan Italia Utara dalam 14 hari terakhir tidak diizinkan masuk ke Singapura.
Pembatasan dilakukan karena ketiga negara tersebut memiliki jumlah masyarakat terinveksi Covid-19 yang makin banyak. Sehingga pembatasan ini menjadi alasan mengapa hanya orang Singapura yang diizinkan menggunakan penerbangan Singapore Airlines tertentu.
Adapun saat ini warga Singapura yang merupakan penduduk tetap dan pemegang paspor jangka panjang akan diberikan Stay-Home-Notice (SHN). Diketahui, wanita tersebut tidak langsung dipulangkan pada hari yang sama. Wanita itu kemudian mengungkapkan, dia harus mengisolasi dirinya sendiri di rumah selama 14 hari setelah tiba di Singapura.
Patut dicontoh💙
Penangananya terkesan ketat dan tidak menyepelehkan..