Wednesday, January 15, 2025
HomeHot NewsUji Sertifikasi 737 MAX Jatuh Pada September Ini, FAA dan Boeing Masih...

Uji Sertifikasi 737 MAX Jatuh Pada September Ini, FAA dan Boeing Masih Rahasiakan Tanggal, Ada Apa?

Kepala Federal Aviation Administration (FAA) yang baru, Stephen Dickson dikabarkan akan bertolak menuju Seattle pada minggu ketiga bulan September ini untuk menguji perangkat lunak varian Boeing 737 MAX yang sudah dikonfigurasi ke dalam sebuah simulator.

Baca Juga: Pasca Insiden Boeing 737 MAX 8, Akankah Pilot ‘Kembali’ Menyandarkan Kepercayaan Pada Pesawat Tersebut?

Rencananya, lawatan Stephen ini akan disambut oleh para pejabat dari Boeing. Salah satu bagian dari sertifikasi varian pesawat ini merupakan hal yang sebelumnya sudah ditunggu-tunggu oleh Boeing, dan diharapkan ini menjadi angin segar bagi perusahaan yang dalam kurun waktu beberapa bulan ke belakang ini mengalami kerugian yang sangat besar akibat grounded massal varian 737 MAX sejak Maret silam.

Sebagaimana yang dilansir KabarPenumpang.com darii laman Reuters.com (17/9), tidak disebutkan kapan pastinya Stephen akan mengunjungi salah satu markas dari Boeing ini. Namun FAA mengatakan bahwa kedatangan Stephen ini akan menjadi satu langkah yang akan mengantarkan Boeing mendapatkan sertifikasi agar varian 737 MAX miliknya bisa kembali mengudara dan mengangkut penumpang kembali.

“Stephen juga rencananya akan mengunjungi tim sertifikasi pesawat dari FAA yang ada di Seattle, tapi kami tidak bisa mengkonfirmasi kapan hal tersebut akan terjadi,” ujar salah satu juru bicara dari FAA.

“Stephen juga telah mengambil alih sebagai administrator pada pertengahan Agustus kemarin,” lanjutnya.

Pada kesempatan terpisah, juru bicara dari parlemen Peter DeFazio – yang juga merangkap sebagai Ketua Komite Transportasi parlemen membenarkan bahwa pihak Boeing telah menolak undangan untuk bersaksi pada sidang di hadapan parlemen mendatang.

“Boeing bekerja dengan tekun dan transparan dengan komite-komite di parlemen dan Senat untuk memastikan bahwa informasi yang dibagikan tepat dan kami akan terus mengembangkan hubungan baik ini,” ujar Peter.

Menanggapi pemberitaan dari FAA ini, pihak Boeing mengatakan bahwa mereka akan melakukan penerbangan uji sertifikasi, “pada rentang September ini,” dan senada dengan pihak FAA, CEO dari Boeing Dennis Muilenburg juga lebih memilih bungkam terkait uji sertifikasi ini.

Baca Juga: Akhirnya! Boeing Akui Adanya Kesalahan Sistem pada Boeing 737 MAX 8

Sebelumnya, maskapai-maskapai besar Amerika Serikat telah membatalkan sejumlah penerbangan ke bulan Desember sebagai dampak dari grounding massal varian 737 MAX, termasuk American Airlines dan United Airlines. Sedangkan Southwest Airlines telah membatalkan penerbangan ke awal Januari.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru