Bandara Teruel, yang berada sekitar 161 km di utara kota Valencia, Spanyol, memang termasuk jenis bandara yang disebut aircraft graveyard atau kuburan pesawat dan menjadi salah satu kuburan pesawat ternama di Eropa, bersama kuburan pesawat di Tarbes dan Francazal, Perancis, serta kuburan pesawat di Bandara Cotswold, Gloucestershire, sebelah Barat London, Inggris.
Baca juga: Boeing 747 British Airways Disulap Jadi Museum dan Bioskop
Khusus untuk Spanyol, selain Teruel, sebetulnya ada lagi kuburan pesawat lain yang tak terlalu masyhur, tepatnya di Castellón, sebelah timur Negeri Matador. Meski masih kalah pamor dibanding kuburan pesawat di Teruel, namun, belakang kuburan pesawat Castellón menjadi sorotan di jagat penerbangan akibat kebakaran yang melibatkan Boeing 747 British Airways.
Dilansir newshub.co.nz, dalam sebuah tayangan video, terlihat Queen of the Skies British Airways dengan livery One World mengeluarkan asap hitam. Sumber kebakaran atau asap hitam itu diduga berasal dari area di belakang kokpit. Otoritas Pemadam Kebakaran (SIAB) setempat sejauh ini belum mengetahui penyebab kebakaran. Penyelidikan masih dilakukan guna mencari kronologi dan penyebab utama kebakaran.
Sejatinya, pesawat Boeing 747 British Airways dengan nomor registrasi G-CIVD atau dikenal juga dengan ‘City Of Coventry’ itu akan dibongkar atau didaur ulang. Pesawat diketahui sudah dipensiunkan oleh maskapai setelah 26 tahun beroperasi.
Bisnis daur ulang atau membongkar pesawat purna tugas lama-kelamaan memang semakin diminati. Sebab, 6.000 pesawat dalam 20 tahun mendatang akan mencapai akhir jam terbangnya. Lantas pesawat tua dibuang ke mana? Sebagian mungkin bakal dibuang ke kuburan pesawat di Gurun Mojave, sebagian lagi didaur ulang dan dibuat jadi barang berharga.
Melihat hal itu, riset di Eropa coba mencari teknik pembuangan yang paling ekonomis dan ramah lingkungan. Hal itu dikarenakan pesawat dibuat dari 60 persen alumunium, 15 persen baja, 10 persen logam berharga mahal seperti titanium. Jadi, terlalu sayang untuk dibuang begitu saja, selain untuk menyelamatkan lingkungan.
Baca juga: Boeing 747 Cathay Pacific Legendaris Dijual Rp525 Ribu! Tidak Percaya?
Valliere Aviation, salah satu raksasa daur ulang pesawat tua di Eropa, mengerti betul betapa menggiurkannya pesawat tua. Biasanya pesawat tua dihancurkan, dibersihkan dari komponen radioaktif sesuai panduan hijau Eropa, diklasifikasikan, dan diteliti bagian mana saja yang masih bisa dipertahankan, seperti suku cadang berharga, roda pendaratan, mesin, dan peralatan avionik.
Semua itu untuk dijual kembali di pasar suku cadang internasional. Namun, itu bukan bisnis satu-satunya. Di Eropa, tepatnya di Jerman, pesawat purna tugas dibongkar dan dijadikan souvenir atau gantungan kunci oleh Aviationtag.