Saturday, February 8, 2025
HomeAnalisa AngkutanAngker dan Menelan Ribuan Korban Jiwa! Inilah Perairan Masalembo, Segitiga Bermuda Indonesia

Angker dan Menelan Ribuan Korban Jiwa! Inilah Perairan Masalembo, Segitiga Bermuda Indonesia

Segala hal yang berbau misteri memang tak pernah bosan untuk diulas, termasuk misteri terkait Segitiga Bermuda. Kisah tentang Segitiga Bermuda diketahui sudah ada sejak 56 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1964.

Baca juga: 11 Kasus Misterius Dalam Dunia Penerbangan

Ketertarikan akan Segitiga Bermuda, yang notabene terletak di antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda itu, bermula dari serangkaian kejadian menghilangnya kapal laut dan pesawat yang tidak dapat dijelaskan. Tahun 1945, sebanyak lima pesawat Angkatan Laut Amerikan Serikat (AS) dan 14 orang dilaporkan hilang di area tersebut saat sedang melakukan latihan rutin.

Meskipun agak telat, misteri adanya Segitiga Bermuda di Indonesia mulai ramai saat perairan Masalembu atau Masalembo, sebuah kecamatan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, yang terdiri dari tiga pulau, yakni Masalembu, Masakambing, dan Kramian, lambat laun menelan banyak korban. Bahkan, bila ditotal, Segitiga Bermuda Masalembo sudah menelan ribuan lebih korban jiwa.

Disarikan dari berbagai sumber, terbakar dan tenggelamnya Kapal Tampomas II pada 27 Januari 1981 secara misterius menjadi insiden kecelakaan terpopuler di Segitiga Bermuda Masalembo.

Selain diangkat oleh Iwan Fals lewat lagu berjudul “Celoteh Camar Tolol” Kapal Tampomas II juga menjadi populer karena proses pembeliannya yang sarat korupsi. Betapa tidak, kapal bekas buatan tahun 1956 dibeli dengan mahar mencapai US$8,3 juta. Jauh lebih tinggi dari harga standar saat itu. Akibat kecelakaan ini, sedikitnya 288 nyawa melayang.

Pada 30 Desember 2006, kapal laut Senopati Nusantara dinyatakan hilang sekitar pukul 03.00 WIB. Pihak KNKT menduga, kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk. Total ada 628 penumpang yan hilang, termasuk anak buah kapal dan kaptennya.

Pada 1 Januari 2007, kecelakaan pesawat Adam Air juga terjadi di Segitiga Bermuda Masalembo dan memakan korban sebanyak 102 orang. Insiden berlanjut pada 19 Juli 2007 saat KM Mutiara Indah tenggelam, disusul KM Fajar Mas yang juga tenggelam di perairan yang sama pada 27 Juli 2007, dan KM Sumber Awal pada 16 Agustus 2007.

Rangkaian kecelakaan di Segitiga Masalembo kemudian berlanjut pada 8 Juli 2008, 11 Januari 2009 menelan sekitar 300 korban jiwa, dan 22 Mei 2017 dimana Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Sentosa I mengalami kebakaran. Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya itu hendak menuju Balikpapan. Dari 197 penumpang, lima di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: 10 Kapal Misterius Ini Ditemukan Tanpa Awak

Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Jurnal Saintek Maritim berjudul Misteri Segitiga “Masalembo” Merupakan Segitiga Bermuda di Wilayah Indonesia, kecelakaan kapal di perairan Masalembo disebabkan karena berbagai faktor yaitu, pada sekitar bulan Desember – Februari disebabkan karena pengaruh West Monson dan Arlindo arus laut dari Belahan Bumi Utara.

Sedangkan pada sekitar bulan Juli- September disebabkan karena pengaruh adanya pertemuan arus yang disebut Arlindo dari belahan bumi Selatan. Lagi pula, sampai detik ini, banyak sekali pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah Segitiga Masalembo dan tidak terjadi kecelakaan. Jika sudah begitu, masihkah Segitiga Masalembo menjadi tempat yang penuh misteri?

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru