Saturday, April 27, 2024
HomeAnalisa AngkutanBermasalah, Qatar Airways Kandangkan 13 Unit Airbus A350, Al Baker Murka!

Bermasalah, Qatar Airways Kandangkan 13 Unit Airbus A350, Al Baker Murka!

Qatar Airways terpaksa meng-grounded seluruh armada Airbus A350 miliknya. Keputusan itu datang setelah ditemukan masalah pada badan pesawat di bawah permukaan cat, saat salah satu armada menjalani proses pengecatan livery World Cup 2022 (Piala Dunia 2022) di Irlandia, awal tahun ini.

Baca juga: Atasi Jetlag, Qatar Airways Hadirkan Kabin dengan Fitur Khusus di Airbus A350-1000

“Dengan perkembangan terakhir ini, kami sangat berharap bahwa Airbus menangani masalah ini dengan penuh perhatian,” kata Akbar Al Baker, CEO Qatar Airways dalam keterangan resminya kepada KabarPenumpang.com.

“Qatar Airways tidak akan menerima apa pun selain pesawat yang terus beroperasi. menawarkan kepada pelanggannya standar keselamatan setinggi mungkin dan pengalaman perjalanan terbaik yang layak mereka dapatkan,” tambahnya.

“Qatar Airways mengharapkan Airbus telah menetapkan akar permasalahan dan secara permanen memperbaiki kondisi yang mendasarinya demi kepuasan Qatar Airways dan regulator kami sebelum kami melakukan pengiriman lebih lanjut Pesawat A350,” lanjutnya.

Secara terpisah, Al Baker nampaknya cukup geram dengan masalah ini. Sebetulnya bukan karena masalah yang terjadi pada pesawat, sebab itu biasa. Tetapi lebih kepada sikap Airbus dalam merespon insiden ini.

Dikutip dari Simple Flying, Airbus disebut menganggap masalah pada Airbus A350 Qatar Airways sebagai persoalan biasa dan tak perlu dikhawatirkan. Selain itu, Airbus terkesan lamban dan malas-malasan dalam menangani masalah ini. Dua hal itu yang pada akhirnya membuat Al Baker murka.

“Sayangnya saya tidak bisa menjelaskan detailnya. (Airbus) mengabaikan fakta bahwa ada masalah serius dengan yang kami hadapi dengan (A350). Mereka hanya mencoba bermalas-malasan dan menyeret kaki mereka alih-alih bekerja nyata dan memecahkan masalah yang dimiliki pesawat mereka,” jelasnya.

Sebagai grup maskapai yang juga menjadi pemegang saham mayoritas di beberapa maskapai lain, seperti nternational Airlines Group dan LATAM, Qatar Airways diduga akan mempengaruhi maskapai lain yang juga satu grup dengannya agar menggrounded pesawat serupa. Tetapi, itu dibantah langsung oleh Al Baker.

“Saya tidak ingin mempengaruhi maskapai mana pun, kami hanya pemegang saham strategis. Ketika mereka tahu bahwa Qatar Airways memiliki masalah, tentu saja hal itu juga membuat mereka heran. Mereka ingin tahu apa masalahnya karena mereka juga menerbangkan pesawat yang sama,” ujarnya.

“Masalah itu tidak hanya unik untuk kami. Saya yakin masalah yang kita miliki saat ini akan tercermin dalam pesawat yang mereka terbangkan karena mereka adalah operator 350,” tutupnya.

Baca juga: (Video) Pilot Ungkap Ruang Tersembunyi di Bawah Kokpit Airbus A350!

Menanggapi masalah ini, Airbus mengaku sudah berkomunikasi dengan Qatar Airways. Hanya saja, produsen pesawat asal Eropa itu tak ingin mengungkapnya lebih jauh.

“Sebagai produsen pesawat terkemuka kami selalu melakukan pembicaraan/bekerja sama dengan pelanggan kami. Pembicaraan itu kami rahasiakan. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut tentang operasi pelanggan kami,” singkatnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru