Setelah berhasil diterapkan di industri otomotif dan kecantikan, produsen produk-produk penerbangan terkemuka, Panasonic Aerospace, mulai menguji coba produk berbasis teknologi nanoe-nya ke kabin pesawat.
Baca juga: Inilah yang Bakal Dilakukan Awak Kabin untuk Mengatasi Penumpang yang Bau Badan!
Bau tak sedap memang menjadi momok tersendiri di dunia penerbangan. Kendati jarang ditemukan, tetapi, ketika itu terjadi, pengalaman terbang penumpang tentu menjadi berantakan. Bisa dibilang, hampir pasti, penumpang yang mengalami momen ‘horor’ itu tidak akan menumpangi maskapai yang bersangkutan.
Sebetulnya, bau tak sedap di kabin pesawat bisa hilang dengan adanya teknologi High Efficiency Particulate Arresting (HEPA). Teknologi ini dinilai mampu menyerap dan mengubah udara kotor (bahkan ukuran lebih kecil dari dari 2,5 mikrometer sekalipun) menjadi udara yang bisa diterima dengan baik oleh tubuh. Udara kotor di sini bisa diartikan semacam bakteri, bau tak sedap, hingga virus, seperti virus Corona.
Hanya saja, itu dipandang tidak terlalu efektif dalam melawan bau tak sedap dan menantang Panasonic Aerospace untuk menghadirkan teknologi nanoe-nya sebagai solusi efektif menangani itu.
Dilansir Simple Flying, efektivitas teknologi nanoe, dalam hal ini teknologi nanoe Panasonic, dalam melawan bau tak sedap bukan isapan jempol belaka. Di divisi kesehatan dan kecantikan Panasonic, teknologi ini telah digunakan selama bertahun-tahun di pengering rambut Panasonic, setrika, facial steamers, AC, dan pelembab udara, bahkan baru-baru ini mulai merambah ke sektor transportasi.

Teknologi ini menggunakan partikel air bermuatan elektrostatis kecil, tidak beracun, yang dikenal sebagai partikel nano. Partikel-partikel kecil ini, sekitar 15.000 kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia, mampu membungkus bau tak sedap dan mematikannya. Panasonic memandang ini sama dengan teknologi pada pengharum ruangan modern seperti Febreze.
Partikel kecil tersebut mampu menembus pakaian penumpang serta kain yang digunakan di tempat duduk penumpang. Ide menghadirkan teknologi nanoe Panasonic muncul setelah divisi otomotifnya sukses besar di pasar mobil melalui produk Onboard Nanoe Generator.
Hasil uji menunjukkan bahwa teknologi nanoe efektif menghilangkan 99 persen bakteri dan sebagian besar bau dalam waktu 20-30 menit.
“Ketika kami mulai melihat aplikasi potensinya di bagian depan otomotif, kami memutuskan bahwa membawa teknologi nanoe ke dalam kabin pesawat tidak hanya memungkinkan, tetapi juga penting untuk menawarkan pengalaman kesehatan yang optimal kepada penumpang,” kata Panasonic Aerospace, dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: “Nose Team,” Hadir Sebagai Spesialis Pengendus ‘Bau’ di Mobil Baru
Dalam waktu dekat, perusahaan akan menghadirkan teknologi ini di kabin pesawat melalui teknologi penyaringan udara Panasonic yang sudah ada. Teknisnya sangat sederhana, cukup menambahkan modul kecil di penyaringan udara pesawat, dan teknologi nanoe penghilang bau langsung bekerja.
Saat ini, teknologi nanoe Panasonic penghilang bau di dalam kabin pesawat hanya tersedia untuk penumpang atau kabin first class. Namun, ke depan, perusahaan berjanji akan menghadirkan itu hingga ke sudut-sudut kabin.