Friday, May 2, 2025
HomeBus AKAPCegah Penyebaran Virus Corona, TransJakarta Tak Terima Uang Tunai Untuk Top Up...

Cegah Penyebaran Virus Corona, TransJakarta Tak Terima Uang Tunai Untuk Top Up Kartu Elektronik

Penyebaran virus corona yang kian hari kian merebak di Indonesia sempat membuat moda transportasi di Ibukota Jakarta menjadi sasaran pengurangan rangkaian. Bahkan beberapa rute pun tidak ada angkutan dan menyebabkan penumpukan penumpang di berbagai stasiun Moda Raya terpadu (MRT) Jakarta dan halte-halte milik TransJakarta pada Senin (16/3/2020) kemarin.

Baca juga: Jilat Jemari dan Pegang Tiang Kereta Bawah Tanah, Pria ini Mendapat ‘Kutukan’ dari Netizen!

Padahal awal pengurangan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona antar penumpang. Namun karena tak berhasil kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya mengembalikan seperti semua layanannya baik MRT jakarta, bus TransJakarta dan LRT Jakarta.

Meski begitu banyak hal lain yang dilakukan beberapa moda transportasi ini, seperti TranJakarta yang mulai Kamis (19/3/2020) mulai melayani pembayaran non tunai. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan, pihaknya akan menutup semua bentuk transaksi dengan menggunakan uang tunai.

“Kita pada kamis besok akan menutup transaksi dengan uang tunai dalam aktivitas isi ulang atau top up uang elektronik serta pembelian kartu perdana diseluruh halte Bus Rapid Transit (BRT) untuk sementara waktu,” ujar Nadia melalui siaran pers yang diterima, Rabu (18/3/2020).

Nadia mengatakan, kebijakan ini sendiri diambil oleh PT TransJakarta sebagai salah satu upaya menghambat penularan virus corona khususnya di transportasi publik. Dia menambahkan, karena hal ini, maka penumpang yang menggunakan layanan TransJakarta memastikan saldo uang elektroniknya cukup.

“Bagi yang ingin melakukan isi ulang atau top up bisa menggunakan debit yang dilakukan di halte seperti biasanya. Namun hanya berlaku untuk bank tertentu seperti BCA, Mandiri dan BNI. Untuk bentuk pengisian ulang lain bisa dilakukan melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau minimarket terdekat,” jelasnya.

Tak hanya itu, bagi pengguna kartu JakLingko yang dikeluarkan oleh BNI juga bisa melakukan top up mandiri melalui vending machine di beberapa halte TransJakarta yakni Blok M, Bundaran Senayan, Dukuh Atas, Bundaran HI, Harmoni dan Tanah Abang.

Baca juga: Malaysia Berlakukan “Lockdown,” Ini Enam Ketentuan yang Harus Dipatuhi

Namun, saat ini untuk kereta rel listrik (KRL) CommuterLine masih bisa menggunakan uang tunai ketika top up dilakukan di loket stasiun dan belum ada pemberitahuan terkait penggunaan uang tunai dalam pengisian saldo di loket. Hingga berita ini diturunkan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum memberikan jawaban akan hal tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru