Seiring dengan pembukaan perjalanan yang meningkatkan trafik wisata dan bisnis, ada kabar baik bahwa beberapa aturan keamanan untuk cairan dan barang seperti laptop di tas kabin akan dihapuskan pada tahun 2024.
Baca juga: Tips Lolos dari Aturan Batas Cairan Maksimal 100 Ml ke Kabin Pesawat, Cukup Pakai Kertas!
Meski penghapusan tersebut bukan di Indonesia, namun sedikit banyak akan membantu para pelancong yang akan bertandang ke Negeri Raja Charles, persisnya Pemerintah Inggris telah menetapkan tenggat waktu hingga Juni 2024 bagi sebagian besar bandara di Inggris untuk memasang pemindai 3D berteknologi tinggi generasi terbaru, yang mampu menampilkan gambar bagasi kabin dengan lebih detail.
Dikutip dari BBC.com (15/1/2023), terkait dengan kebijakan tersebut, maka akan ada perubahan yang menyangkut aturan membawa cairan 100 ml, di mana penumpang nantinya dapat membawa cairan meningkat menjadi dua liter. Penumpang pun nantinya tidak perlu mengeluarkan barang-barang elektronik dari tas demi keamanan.
Batas waktu pemasangan pemindai 3D berteknologi tinggi sebelumnya telah diundur karena pandemi.
Untuk konddisi saat ini, calon penumpang sebelum boarding diminta untuk mengeluarkan barang-barang seperti tablet, laptop, dan cairan dari tas jinjing mereka untuk pemeriksaan di konter pemeriksaan keamanan di bandara. Aturan yang melekat saat ini, seperti krim tabir surya, sampo, atau pasta gigi harus berukuran 100 ml atau kurang dan harus berada di dalam kantong plastik bening. Pembatasan tersebut telah berlaku sejak November 2006.
Pemerintah mengatakan persyaratannya bagi bandara untuk meningkatkan peralatan skrining ke jenis yang mirip dengan pemindai CT yang digunakan di rumah sakit, pada akhirnya akan berarti aturan tentang barang-barang elektronik dapat dicabut dan batas cairan dapat ditingkatkan menjadi dua liter.
Dengan undang-undang yang diterapkan secara bertahap di seluruh negeri selama dua tahun ke depan, aturan saat ini masih akan berlaku di bandara yang tidak menggunakan teknologi tersebut. Penumpang disarankan untuk mengecek standar ini sebelum melakukan perjalanan ke bandara terkait.
Baca juga: Masih Bingung Peraturan Cairan Masuk Kabin? Ini Penjelasannya!
Christopher Snelling, direktur kebijakan di Asosiasi Operator Bandara, yang mewakili komunitas bandara Inggris, menambahkan investasi (pemindai 3D) tersebut merupakan “langkah maju yang besar untuk perjalanan udara Inggris, cocok dengan yang terbaik di kelasnya di seluruh dunia”.
“Ini akan membuat perjalanan melalui bandara Inggris lebih mudah dan perjalanan udara itu sendiri lebih menyenangkan,” tambahnya.