Presiden Jokowi Hari ini Lakukan Ground Breaking Bandara Kulon Progo

Presiden Jokowi hari ini (27/1/2017) secara simbolis meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo di Yogyakarta. Proses yang disebut sebagai “Babat Alas Nawung Kridha” dihadiri pula oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Mensesneg Pratikno, Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Direktur Utama PT Angkasa Pusa I Danang S Baskoro.

Satu Paket di Ground Breaking, PT KAI Siap Luncurkan Proyek Kereta Bandara Kulon Progo

Guna mendukung akses transportasi di Bandara Internasional Kulon Progo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang rencananya akan dioperasikan pada tahun 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyiapkan rencana besar untuk implementasi kereta bandara di Selatan Kota Gudeg tersebut. Bahkan dalam waktu dekat PT KAI akan meluncurkan proyek kereta Bandara Kulon Progo.

Mobile Broadband di Atas Rel Kereta

Perkembangan layanan kereta api di Indonesia terbilang pesat. rangkaian gerbong eksekutif kian memadai dengan kenyamanan yang terus ditingkatkan. Tapi disana sini tentu masih ada saja yang kurang, salah satunya adalah akses komunikasi internet untuk penumpang.

Boleh dikata, di sepanjang jalur lintas rel kereta api di Jawa, hampir sepanjang jalur telah terlayani coverage BTS (Base Transceiver Station) operator-operator besar. Dalam perspektif sederhana, penumpang kereta api tentu bisa mengakses internet dari dalam gerbong yang sedang melaju. Tapi pada kenyataan kualitas tidak selalu mulus, saat kereta sedang melintas di area kota mungkin akses internet bagus, sebaliknya bila kereta menjauh dari kota, bahkan melintas hutan atau sawah, koneksi internet kadang melorot.

Nah, untuk itu perlu terobosan untuk menghadirkan akses broadband dengan kualitas optimal untuk penumpang. Ada beragam solusi teknologi akses yang ditawarkan, salah satu yang baru diperkenalkan di Indonesia yakni instalasi WiFi di kompartemen kereta Argo Parahiyangan dan Argo Jati.

Ditilik dari segi teknologi, memang tampak tak terlalu rumit, tapi untuk menjamin koneksi data yang optimal diperlukan kerjasama khusus dengan pihak operator, dalam hal ini pastinya operator selular. Untuk instalasi perangkat WiFi di rangkaian kereta, PT. KA (Kereta Api) bekerjasama dengan operator XL. “Sebagai jalur akses ke jaringan operator, pada rangkaian kereta dipasang perangkat smart antenna yang dapat terkoneksi langsung ke BTS terdekat,” ujar M. Kuncoro Wibowo, Executive Vice President PT KAI.

Menurut Kuncoro, teknologi akses broadband untuk kereta api memang paling ideal menggunakan jalur operator selular. Sebenarnya ada jalur akses alternatif lain, yakni lewat satelit, tapi dipandang mahal dalam hal investasi. Lebih lanjut, bila menggunakan sistem satelit maka antena harus dipasang di atap kereta, akibatnya tinggi kereta jadi bertambah dan kereta tidak dapat masuk ke terowongan. Sebaliknya jalur satelit lebih cocok digunakan untuk akses internet broadband (WiFi/cell) di dalam kabin pesawat terbang.

152729357_560e67bdd0

Teknologi Pendukung
Guna mendukung akses broadband di rangkaian kereta, tentu perlu kehadiran solusi lain yang secara tak langsung terkait. Misalnya dukungan XL dalam penyediaan sistem komunikas lewat teknologi MPLS (Multi Protocol Label Switching) guna melengkapi unit-unit PT. KA, saat ini meliputi 140 lokasi dan sisanya kurang lebih 374 lokasi lagi. Dengan sarana dan jaringan komunikasi yang memadai, pihak PT. KA dapat segera mengembangkan jaringan online antar stasiun dan kantor cabang, yang antara lain solusinya bisa dimanfaatkan bagi penyedi aan layanan pemesanan dan pembayaran tiket secara elektronik.

GSM Railway
Dengan keberadaan teknologi akses yang memadai untuk kereta api, maka konsep GSM Railway yang populer diterapkan di Eropa Barat akan lebih mudah di implementasi. GSM railway hadir untuk menggantikan metode analog yang sudah kuno.

Dari sekian tawaran teknologi, GSM (global system for mobile telecommnunication) railway menjadi sebuah pilihan yang menarik. Alur operasi GSM railway (GSM R) tidak begitu berbeda dengan peran GSM untuk pemakaian konvesional. Pola GSM R tetap membutuhkan unsur BTS, BSC, OMC (operation & maintenance centre) hingga Intelligent Network. Kesemua perangkat keras tadi ditempatkan layaknya penempatan konvesional, seperti BTS yang disipakan di sepanjang lintasan jalur kereta api.

Manfaat GSM R cukup luas, terbukti aplikasi ini banyak diadopsi oleh perusahaan kereta api di Eropa. Keunggulan konsep GSM R utama nya adalah koordinasi trafic dan update informasi. Seperti menunjang operasional komunikasi suara antara masinis dan petugas controller di stasiun, antar sesama masinis di suatu area, antar petugas langsir hingga kebutuhan emergensi. Disamping itu GSM R juga dapat mendukung komunikasi non operasional, seperti antara stasiun dan depot. Tidak hanya itu, lebih penting lagi kebutuhan komunikasi bagi penumpang juga diakomodasi, misalkan informasi perubahan waktu berangkat, keterlambatan hingga kebutuhan koneksi data internet.

Kini di era 4G LTE (Long Term Evolution), GSM-R telah berevolusi menjadi LTE Railway yang dibangun dari platform LTE-M (Machine). Merujuk ke segmentasinya, LTE-M adalah turunan basis 4G LTE yang diperuntukkan untuk pengembangan IoT (Internet of Things).

Di 2017 PT ASDP Canangkan Penambahan Layanan E-Ticketing dan Dermaga

BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) punya peran strategis dalam mendukung transportasi nasional, dan untuk melebarkan lini usahanya di tahun ini, beberapa langkah segera diimplementasi dalam waktu dekat, diantaranya penambahan trip, penambahan kapal, peningkatan produktivitas kapal (ritase), penambahan dermaga, sampai penambahan sistem electronic ticketing yang sejak setahun terakhir telah berjalan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Ditargetkan Rampung 2019, Ground Breaking Bandara Kulon Progo Dimulai Akhir Bulan Ini

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pembebasan lahan untuk pembangunan Bandara Internasional Kulon Progo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA) bakal berjalan dengan lancar. Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menjelaskan, dengan sebagian besar lahan sudah dibebaskan ini maka ground breaking akan dilakukan secepatnya.

Kapal Pelni KM Express Bahari Resmi Layani Rute Ke Kepulauan Seribu

Merespon permintaan Kementerian Perhubungan RI kepada BUMN (Badan Usaha Milik Negara) untuk mendukung layanan transportasi dari dan ke Kepuluan Seribu, maka PT Pelni (Persero) pada hari Sabtu lalu (14/1/2017) telah meresmikan rute Pelabuhan Sunda Kelapa – Pulau Tidung. Pelayaran rute baru ini menggunakan KM Express Bahari dengan jadwal berangkat 2 kali sehari, Senin sampai Minggu, dan tidak beroperasi pada Selasa.

Pra Gelar Rute di Kepulauan Seribu, ASDP Indonesia Ferry Lakukan Survei dan Koordinasi

Merespon atas musibah terbakarnya kapal MV Zahro Express di Kepulauan Seribu pada Minggu (1/1/2017). Pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana akan melibatkan peran BUMN PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan PT Pelni untuk peningkatan pelayanan rute di Kepulauan Seribu dari pelabuhan rakyat Muara Angke.

Mercedes Benz Sprinter 315CD: Mewahnya Layanan Shuttle Jakarta – Bandung

Mendengar tentang shuttle bus rasanya sudah biasa, seperti rute Jakarta dan Bandung sudah jamak dilayani banyak provider shuttle dengan kendaraan mikro/mini bus. Layanan antar provider jelas bisa diadu, ibarat pepatah ‘ada harga ada rupa,’ salah satu bisa parameter layanan seperti kenyamanan pada kendaraan itu sendiri, dan hadirnya armada Mercedes Benz Sprinter 315CD Citi Trans menjadi ciri khas pembeda antar moda shuttle bus rute Jakarta dan Bandung.

Jadi Kebanggaan Kota Bandung, AP II Resmi Operasikan Terminal Baru Bandara Husein Sastranegara

PT Angkasa Pura II (Persero) per 6 Januari lalu telah melaksanakan soft operation terminal internasional baru Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.Terminal ini memiliki total luas terminal 6297,56 m2 dan mampu menampung kapasitas 1 juta penumpang per tahun, lebih besar dibandingkan dengan kapasitas terminal lama untuk domestik dan internasional yaitu 600 ribu penumpang per tahun.

Proyek MRT: Bor Mustikabumi Telah Tiba di Stasiun Setiabudi

Satu dari empat buah mesin bor jalur bawah tanah proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang bernama Mustikabumi I, telah tiba di Stasiun MRT Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).Demikian disampaikan Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, dalam siaran pers yang diterima Warta Kota, Rabu (4/1/2017).