“Indonesia Airlines”, Nama Laksana Flag Carrier Tapi Perusahaan dari Singapura, Ini Tanggapan Ditjet Hubud

Jagad netizen dihebohkan dengan hadirnya Indonesia Airlines. Disebut bikin heboh lantaran Indonesia Airlines adalah maskapai penerbangan komersial internasional yang akan mengudara di wilayah Indonesia, namun badan usaha maskapai tersebut bukan di Indonesia, pasalnya Indonesia Airlines didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd, perusahaan yang berbasis di Singapura

Seperti dikutip sintesanews.com, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 armada yang terdiri dari pesawat berbadan kecil Airbus A321neo atau A321LR serta pesawat berbadan lebar Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.

Dari aspek SDM, Indonesia Airlines mempekerjakana tenaga-tenaga ahli dan berpengalaman dari maskapai global papan atas. Sebut saja posisi direktur operasional berasal dari Singapore Airlines dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, sementara direktur komersial berasal dari Emirates dan Asiana Airlines. Kemudian layanan kabin merekrut para profesional dari British Airways dan Emirates.

Kabarnta, satu orang Indonesia akan memimpin departemen operasi penerbangan, yang disebut-sebut merupakan salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing.

Indonesia Airlines berambisi menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial melalui layanan premium yang eksklusif.

Sesuai namanya, Indonesia Airlines akan beroperasi dengan melayani penerbangan internasional dari Bandara Soekarno-Hatta. Nah, ini kemudian yang menjadi kontroversi, dengan layanan premium dan menyandang nama ‘Keindonesiaan’ yang kuat, maka Indonesia Airlines justru mencerminkan sebagai flag carrier.

Meskipun berbasis di Singapura, pendiri sekaligus CEO dari Calypte Holding Pte. Ltd. adalah seorang pengusaha Indonesia asal Aceh yaitu bernama Iskandar. Menurut laman resmi Calypte, Iskandar lahir di Bireuen, Aceh, pada 7 April 1983.

Iskandar merupakan lulusan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Ia sempat bekerja di Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias serta Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2006-2009. Kariernya berlanjut di dunia perbankan dan asuransi, yang membawanya bertemu dengan para ahli kelistrikan.

Dari pengalaman tersebut, Iskandar mulai memahami bisnis energi dan investasi. Pada 2015, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia perbankan dan mulai mengembangkan proyek kelistrikan di Indonesia dengan dukungan investor asing.

Pada 2017, ia mendirikan perusahaan kelistrikan sendiri, meski awalnya menghadapi tantangan besar. Namun, ketekunannya membuahkan hasil, dan saat pandemi Covid-19 melanda, Iskandar justru melihat peluang baru dengan mengembangkan bisnis kelistrikan di Singapura.

Dari sinilah lahir Calypte Holding, dimana Iskandar sebagai Executive Chairman. Calypte Holding kini melebarkan sayapnya ke industri penerbangan. Jadi Indonesia Airlines merupakan pengembangan bisnis dari perusahaan Calypte Holding yang telah didirikan oleh Iskandar sejak 2017 di Singapura.

Tanggapan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Mokhammad Khusnu, Plt Kepala Bagian Kerja sama Internasional Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) mengatakan, sehubungan dengan beredarnya informasi di media massa dan media sosial mengenai adanya maskapai baru bernama Indonesia Airlines, dapat disampaikan bahwa hingga saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan belum menerima pengajuan perizinan ataupun permohonan terkait pendirian dan operasional perusahaan angkutan udara niaga berjadwal tersebut.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 35 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara, setiap badan usaha yang akan menjalankan kegiatan angkutan udara niaga berjadwal di Indonesia wajib memiliki Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal dan Sertifikat Operator Pesawat Udara/ AOC (Air Operator Certificate) sesuai dengan PM 33 tahun 2022 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 119 tentang Sertifikasi Pengoperasian Pesawat Udara untuk Kegiatan Angkutan Udara yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara setelah memenuhi seluruh persyaratan administratif, teknis, dan operasional yang telah ditetapkan.

Beroperasi Singkat, Maskapai Indonesia Ini Tinggal Cerita

Ini Alasan Segitiga Pembalik Sudah Jarang Digunakan di Stasiun Ketapang

Jalur kereta api bagian timur pulau Jawa juga mempunyai keunikan yang sama halnya pada jalur di wilayah Jawa Barat. Melewati stasiun-stasiun bersejarah, kawasan pedesaan dan perkotaan yang dilewati kereta api, terowongan yang melegenda hingga menyimpan juga sejarah yang panjang, sampai cara memutar lokomotif di jalur Stasiun Ketapang.

Nah, salah satunya adalah adanya jalur nemutar atau segitiga pembalik di Stasiun Ketapang ini. Sebenarnya jalur segitiga pemutar juga ada di daerah lain, seperti Semarang, Solo, dan Surabaya, namun tidak untuk Stasiun Ketapang jika kita melihat keseluruhan.

Segitiga pembalik yang berada beberapa ratus meter dari Stasiun Ketapang dan dekat dengan parkiran rangkaian kereta ini sudah lama sekali digunakan untuk lokomotif yang hendak melakukan putar balik kabin yang semula posisi belakang menjadi kedepan.

Rel yang digunakan di segitiga pembalik ini pun tipenya agak kecil yaitu tipe R33 dengan bantalan besi/baja. Persinyalan di sekitar segitiga pembalik ini masih menggunakan mekanik atau manual, bagian wesel pun digerakkan secara manual atau biasa di sebut wesel bandul. Lokomotif yang melewati segitiga pembalik ini tentu saja yang hanya memiliki 1 kabin, yaitu seri CC 201, CC 203, dan CC 204. Meski sudah ada lokomotif dengan seri terbaru yakni CC 206 dengan 2 kabin, namun di jalur yang menghubungkan antara Probolinggo-Ketapang ini rata-rata masih menggunakan lokomotif 1 kabin.

Sedikit ulasan yang menjelaskan bahwa asal muasal terciptanya segitiga pembalik ini adalah berawal dari jalur kereta api yang menghubungkan menuju Gudang Pusri. Jalur tersebut membentuk petak balon atau yang biasa dikenal sebagai Balloon Loop. Beberapa media sosial yang menggambarkan keberadaan jalur dari Stasiun Ketapang menuju gudang Pusri ini pun beberapa masih terlihat jelas terutama batangan rel yang berada diperlintasan dan pintu gerbang gudang.

Beberapa tahun lalu, jalur petak balon ini masih terlihat bangunan pos perlintasan lengkap dengan genta yang masih berdiri tegak. Menghindari dari tangan jahil masyarakat, genta yang berada di lokasi bekas perlintasan pun di angkut dan dijaga sebagai aset KAI.

Terlihat petak balon dari Stasiun Ketapang menuju ke gudang Pusri di Google Map
Sirine dan pos perlintasan masih terlihat di gerbang masuk gudang Pusri (Foto: tangkapan layar youtube.com/Samidoki Blusukan ID)

Saat ini jalur segitiga pembalik masih bisa terlihat jika berkunjung ke Stasiun Ketapang, namun pada akhir 2024 ternyata segitiga pembalik sudah jarang digunakan oleh lokomotif yang biasanya meramaikan langsiran dengan cara memutar balik kabin.

Kini Depo Lokomotif Ketapang sudah memiliki turntable sendiri. Awalnya Stasiun Ketapang yang dahulu dikenal sebagai Stasiun Banyuwangi Baru ini tidak sama sekali memiliki turntable. Nah, dirasa cukup praktis dan menghemat waktu dengan keberadaan turntable di Stasiun Ketapang, pastinya akan memudahkan proses putar balik kabin lokomotif. Menurut desas desus informasi dari kru yang bertugas di Ketapang, segitiga pembalik yang saat ini masih ada, rencana akan dipergunakan kembali sebagai jalur menuju gudang pupuk yang saat ini masih aktif digunakan.

Melihat Segitiga Pemutar Lokomotif yang Masih Bertahan di Ujung Timur Jawa

Masjid Unik di Mojokerto Ini Terbuat dari Komponen Kapal Asli! Begini Filosofinya!

Meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadan dapat dilakukan dengan cara apapun, salah satunya adalah dengan beribadah di masjid. Nah, tahukah Anda bahwa di Jawa Timur, ada masjid yang memiliki bentuk sangat unik dan akan membuat Anda seolah menjadi penumpang kapal! Wah, pasti Anda penasaran kan dengan masjid yang satu ini!

Baca Juga: IslamiCruise – Menjelajahi Dunia Dengan Cara yang Halal

Adalah Masjid Ar Rahman, sebuah masjid yang berada di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto ini memiliki desain seperti kapal pesiar. Dikutip KabarPenumpang.com dari berbagai laman sumber, pembangunan masjid yang terletak di halaman Panti Doa Yatim Sejahtera berlangsung mulai 2016 dan selesai 5 tahun kemudian, dengan menelan biaya lebih dari Rp2,5 miliar.

Dari luar, bentuk setengah kapal pesiar terpampang gagah di antara tingginya pohon-pohon di sekitar area tersebut. Mengutip dari detik.com, masjid ini terdiri dari 5 lantai. Lantai pertama layaknya lambung kapal berada di bawah tanah berfungsi sebagai asrama putri. Lantai kedua yang berbentuk dek kapal dikhususkan untuk tempat ibadah. Aulanya menempati lantai tiga, sedangkan lantai 4 dan 5 untuk penginapan dan tempat bersantai para tamu panti asuhan. Tempat wudu dan toilet berada di bawah tanah sisi kiri Masjid Ar Rahman.

Foto udara Masjid Ar Rahman. Sumber: istimewa

Ya, selain berfungsi sebagai masjid, diketahui bahwa komplek Masjid Ar Rahman juga berfungsi sebagai panti asuhan serta untuk kaum duafa.

“Masjid ini desainnya kapal pesiar. Harapannya menjadi bahtera penyelamat persoalan sosial, karena penghuninya di sini beragam penyandang masalah sosial yang tidak hanya muslim,” kata Ketua Panti Doa Yatim Sejahtera, Muhammad Mukhidin.

Masjid seluas 45 x 25 meter persegi ini benar-benar mirip sebuah kapal pesiar. Sekeliling pagarnya dihiasi pelampung asli, interior lantai dua didesain mirip bagian dalam sebuah kapal dan bagian kanan kiri dindingnya banyak jendela lebar sehingga masjid ini terang di siang hari dengan pencahayaan alami.

Bagian mimbar Masjid Ar Rahman yang seperti ruang kemudi kapal. Sumber: istimewa

Yang lebih menarik adalah tempat imam salat dan mimbar khatib yang didesain layaknya ruang kemudi kapal. Terdapat setir kapal asli, kompas berdiri, beberapa kompas kecil, monitor kemudi, jangkar, derek jangkar, hingga lukisan lautan pada dindingnya. Jadi seolah-olah, imam masjid ini adalah seorang nakhoda yang siap membawa makmumnya ke jalan kebenaran.

“Kompas kami dapatkan dari Medan, derek jangkar dan jangkarnya dari Banyuwangi, kompas berdiri dari Demak, pelampung dari Banyuwangi dan Tanjung Perak. Semuanya bagian kapal asli,” ungkap Mukhidin menerangkan asal mula komponen-komponen kapal yang ia dapat.

Jika Anda yang kebetulan sedang berkunjung ke daerah Mojokerto, sempatkan diri untuk beribadah sejenak di Masjid Ar Rahman dan nikmati keunikannya!

IslamiCruise – Menjelajahi Dunia Dengan Cara yang Halal

Monster of the Seas, Raksasa Laut yang Dicap Sebagai Kapal Angkut Terbesar & ‘Terhijau’ di Dunia

Dalam dunia pelayaran mewah, “Monster of the Seas” muncul sebagai raksasa yang mendefinisikan ulang arti dari sebuah kapal pesiar. Dengan ukurannya yang mencengangkan dan fasilitas yang tak tertandingi, kapal ini bukan sekadar alat transportasi, tetapi sebuah destinasi tersendiri. Bahkan, karena kapasitasnya yang mampu menampung hingga 9.100 kendaraan konvensional maupun listrik, kapal pesiar ini mendapatkan julukan sebagai kapal pengangkut kendaraan terbesar di dunia.

Baca Juga: Siap-Siap! Maldives Akan Punya Kapal Feri Tenaga Surya Pertama Pada April Mendatang

Adalah Höegh Aurora, yang dioperasikan oleh Höegh Autoliners Norwegia, dibangun oleh China Merchants Heavy Industry (CMHI) di Jiangsu, Cina. Dikutip KabarPenumpang.com dari laman odditycentral.com, Höegh Aurora melakukan pelayaran perdananya di tahun lalu. Memiliki lebar sekitar 37,5 meter dan panjang 199,9 meter, kapal ini dianggap sebagai kapal Pure Car and Truck Carrier (PCTC) terbesar di dunia untuk mengangkut berbagai jenis kendaraan. Ini berkat dek yang diperkuat dan sistem ramp internal yang disempurnakan. Kapal ini dapat mengangkut kendaraan listrik yang lebih berat di 14 deknya, sehingga menjadikan Höegh Aurora mampu bertahan terhadap perkembangan di masa depan.

Höegh Aurora dirancang untuk menjadi salah satu kapal pengangkut kendaraan paling ramah lingkungan di dunia. Kapal ini dilengkapi dengan mesin yang dapat beroperasi menggunakan gas alam cair (LNG) dan bahan bakar minyak rendah sulfur. Selain itu, kapal ini juga dirancang agar dapat dikonversi untuk menggunakan amonia di masa depan, yang akan semakin mengurangi emisi karbon. Kapal ini juga diketahui memiliki panel surya seluas 1.500 meter persegi di dek atas, yang membantu mengurangi produksi listrik dari generator hingga 30-35 persen. Jadi wajar saja jika banyak orang di luar sana yang juga melabeli Höegh Aurora sebagai PCTC terhijau di dunia.

“Bersama mitra kami, kami menghilangkan karbon dari salah satu sektor yang paling sulit dikurangi,” ujar salah satu pihak Höegh Autoliners dalam sebuah pernyataan.

“Mengubah persepsi transportasi laut. Bersama-sama, kami membuat pengiriman berkelanjutan menjadi mungkin, mempercepat transisi hijau dalam industri kami, dan menetapkan standar baru untuk solusi dan layanan berkelanjutan dalam pengiriman.” sambungnya.

Sumber: istimewa

Höegh berencana untuk membuat kapal Kelas Aurora-nya lebih “hijau” di masa mendatang. Pada tahun 2027, ke-12 kapal induk yang ditugaskan akan ditenagai oleh mesin yang menggunakan “clean amonia”, jenis bahan bakar tanpa karbon.

“Kelas Aurora adalah permata dari program pembaruan armada hijau kami yang inovatif dan mengubah industri,” kata Sebjørn Dahl, COO Höegh Autoliners.

“Kapal-kapal ini memenuhi permintaan dari semakin banyaknya pelanggan kami yang peduli terhadap karbon yang menginginkan pengurangan emisi dan transportasi berkelanjutan. Bersama-sama, kita tidak akan berhenti sampai kita mencapai operasi tanpa emisi.”

Höegh Aurora adalah contoh inovasi dalam industri maritim, menunjukkan bagaimana teknologi mutakhir dapat digabungkan dengan energi keberlanjutan untuk menciptakan solusi yang lebih baik. Kapal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi logistik, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk melindungi lingkungan. Dengan terus mengembangkan dan menerapkan teknologi ramah lingkungan, industri maritim dapat memainkan peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Dualisme Kapal Pesiar, Monoton Dengan Kapal Besar atau Variatif Dengan Kapal Kecil?

Mengapa Kereta Tidak Tergelincir Saat Berkecepatan Tinggi? Yuk Simak Rahasianya

Kereta api di Indonesia saat ini telah melakukan kecepatan diatas 120 km/jam. Tak hanya kereta kelas eksekutif yang harus menempuh waktu singkat, namun rangkaian kereta kelas ekonomi pun sudah mampu berlari dengan kecepatan yang sama. Namun tak semua jalur kereta api yang dapat menempuh kecepatan maksimal tersebut.

Konstruksi rel dan tanah pun jadi alasan mengapa kereta api bisa berlari sekencang itu. Biasanya jalur kereta api dengan area tanah yang mendatar dan lurus menjadi faktor penyebab kereta api bisa berjalan kencang. Namun saat ditikungan masinis harus mengurangi kecepatan agar tidak mudah tergelincir, walaupun kereta api melewati diatas rel yang tipenya lebih besar, yaitu tipe R54. Nah, tahukah kenapa kereta api tidak tergelincir saat berlari kencang? Ini dia penjelasan dan rahasianya.

Kereta api merupakan salah satu kendaraan yang memiliki kecepatan tinggi, meski demikian, lintasan kereta atau biasa disebut rel kereta, mempunyai bentuk yang sangat sempit. Semua ‘misteri’ itu, sebenarnya tersimpan pada bentuk roda kereta api yang tidak seperti roda pada umumnya. Kalau dilihat dengan seksama, roda kereta api itu bentuknya sedikit mengerucut, dengan bagian luar lebih kecil dari bagian dalam. Jika roda kereta punya permukaan yang rata, posisi permukaan roda ada tepat di atas rel.

Posisi ini memang terlihat ideal, karena beban yang diberikan oleh roda akan dikenakan trail dengan arah yang lurus. Namun kalau dibandingkan, dengan roda kereta yang permukaannya lurus seperti ini, maka akan kelihatan bedanya.

Permukaan bagian dalam roda sedikit masuk, sehingga posisinya ada dibawah permukaan rel. Efeknya, jika diberikan gaya menyamping, kereta dengan roda rata akan bergeser begitu saja. Tapi kalau kita menggeser kereta yang rodanya mengerucut, kereta akan sedikit terangkat. Itu disebabkan karena posisi permukaan roda bagian dalam ada di bawah rel, sehingga ketika digeser, ini akan naik. Dan naiknya roda ini, akan sedikit mengangkat bodi kereta. Itulah sebabnya, dengan beban yang sama, kereta dengan roda mengerucut lebih susah tergelincir.

Nah, alasan dibuat roda mengerucut seperti itu adalah agar kereta bisa belok tanpa terjadi slip. Lintasan yang lebih panjang, memerlukan jumlah putaran roda yang lebih banyak. Putaran roda kiri dan kanan itu sama, jika kereta belok ke kanan, maka roda bagian kanan akan berputar sesuai putaran roda kiri. Dimana roda kiri berada pada lintasan yang lebih panjang, sehingga akan terjadi slip atau gesekan, yang berpotensi menyebabkan percikan. Namun itu bisa diatasi, jika roda kereta bentuknya kerucut. Saat kereta belok ke kanan, roda kiri yang menyentuh lintasan akan berada pada titik terdalam, dengan diameter terbesar.

Sementara roda kanan, ada pada posisi terluar dengan diameter terkecil. Karena diameter kiri lebih besar, maka jarak tempuh roda kiri bisa lebih jauh daripada roda kanan, meski putarannya sama. Inilah yang membuat kereta bisa belok dengan aman tanpa terjadi slip, ini juga yang menjadi alasan roda kereta bentuknya tidak datar, meski sudah ada ring untuk mencegah tergelincir.

Selain itu dengan bentuk roda yang mengerucut juga mencegah kereta terguling saat belok. Saat kereta belok ke kanan, maka posisi roda kiri ada di diameter terbesar, dan roda kanan ada di diameter terkecil. Posisi ini membuat posisi kereta miring ke kanan, dan kemiringan ini akan mencegah kereta terguling ke kiri saat belok kanan, begitupun sebaliknya.

Melihat Eksotisnya Jembatan Cirahong, Destinasi yang Bikin Hemat Kantong

Naik kereta api dilintas selatan memang menawarkan panorama yang sangat menyejukkan mata. Terlebih saat naik kereta api melintasi jalur priangan timur saat melintasi jembatan yang terkenal. Kali ini TimRedaksi akan mengajak kalian untuk melihat jembatan yang sangat terkenal dan eksotis di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Dari namanya saja mungkin orang yang pernah melewati jembatan ini bahkan sebagai destinasi wisata favorit sudah sangat tak asing. Ya, jembatan kereta api Cirahong yang terletak di Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Fungsi dari Jembatan Cirahong sebagai penghubung antara wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis di atas Sungai Citanduy. Panjang Jembatan Cirahong adalah 202 meter. Jembatan Cirahong mempunyai nomor BH 1290 dan berada di timur Stasiun Manonjaya Daerah Operasi 2 Bandung.

Jembatan yang seringkali dijadikan ajang foto bahkan konten video di media sosial ini menjadikan lokasi disekitar sangat terkenal. Meski lokasinya agak jauh dari jalan raya maupun dari stasiun kereta api, namun banyaknya warga yang ingin melepas lelah hanya sekadar menikmati kereta api yang melintas diatas jembatan yang sudah ada sejak jaman Kolonial Belanda ini.

Jembatan ini tergolong sebagai jembatan dinding rangka dengan lalu lintas ganda. Bagian atas jembatan berfungsi untuk lalu lintas kereta api, sedangkan bagian bawah jembatan berfungsi untuk lalu lintas kendaraan. Namun kendaraan yang melintas harus bergantian masuk, karena ukuran jembatan yang sempit. Jembatan ini merupakan jalur alternatif dari Tasikmalaya menuju Ciamis lewat Manonjaya dan sebaliknya.

Kereta api yang melintas di jembatan ini pun beragam. Mulai dari rangkaian kelas Argo/Eksekutif hingga kelas ekonomi. Tak seperti lintas utara atau timur, jembatan yang berada di petak antara Stasiun Manonjaya dan Stasiun Ciamis ini hanya dilintasi sebanyak 28 kereta api saja pada saat hari biasa.

Namun beda saat jelang hari libur besar seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru lalu lintas kereta apinya cukup banyak. Area sekeliling jembatan ini pun sudah ada yang membuka kedai-kedai kecil bagi para pengguna kendaraan bermotor yang ingin beristirahat. Aneka jajanan ringan pun tersedia dengan harga yang relatif terjangkau dan hemat kantong.

 

Jembatan Cirahong dibangun pada tahun 1893 yang menjadi bagian dari pembangunan rel kereta api jalur selatan di Pulau Jawa oleh Pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1954, seiring dengan kedatangan lokomotif diesel baru, dimulai dari seri CC 200, struktur setengah lingkaran mulai ditambahkan di bagian bawah rangka jembatan ini, di antara tiang-tiang yang ada, seperti kebanyakan jembatan lain di Indonesia.

Tidak hanya memiliki bentuk arsitekturnya yang memukau karena merupakan satu-satunya jembatan susun di Indonesia, jembatan Cirahong bahkan belum pernah sekalipun dilakukan renovasi atau pemugaran sejak dibangun pada tahun 1893.

Kereta api melintas Jembatan Cirahong pada tahun 1925 (Foto: Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch)

Pada tahun 2021, Jembatan Cirahong mulai mendapatkan perawatan. Setelah dilakukan pemeliharan serta perawatan Jembatan Cirahong, saat ini tidak lagi diperbolehkan untuk dilintasi kendaraan roda 3 atau lebih, dikarenakan umur jembatan yang sudah lebih dari 100 tahun.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi serta bentuk arsitekturnya yang memukau, jembatan Cirahong ternyata memiliki kisah mistis serta legenda masyarakat yang konon masih diyakini hingga saat ini oleh penduduk sekitar jembatan. Jadi, apakah kalian tertarik dan penasaran untuk berkunjung ke Jembatan Cirahong?

Cirahong, Jembatan Double Deck Satu-Satunya di Indonesia

Mudik Asik Naik Motor? Cek Dulu Kiat-kiatnya

Mudik dengan motor menjadi pilihan bagi banyak masyarakat saat pulang kampung, terutama untuk perjalanan jarak dekat hingga menengah. Meski praktis, perjalanan jauh dengan motor memerlukan persiapan khusus agar tetap aman dan nyaman.

Sebelum mudik dengan motor, KabarPenumpang.com merangkum kiat-kiat mudik dengan motor yang bisa diikuti. Nah berikuti kiat-kiat bagi kalian yang mudik naik motor

1. Persiapkan kondisi motor
Pastikan motor dalam kondisi prima sebelum berangkat yakni dengan mengecek rem, lampu, oli, dan ban. Jangan lupa ganti oli mesin jika sudah mendekati masa pergantian. Yang terpenting pastikan tekanan angin ban sesuai standar.

2. Bawa surat kendaraan lengkap
Karena menggunakan motor pribadi, Anda bisa melengkapi SIM C, STNK motor, kartu identitas (KTP). Ini bukan hanya untuk menghindari pemeriksaan random di perjalanan, tetapi juga untuk keadaan darurat bila terjadi apa-apa dalam perjalanan.

3. Perlengkapan Keselamatan
Sebagai pengendara motor yang baik, jangan lupa gunakan helm (SNI), jaket tebal karena perjalanan yang cukup jauh. Sarung tangan, sepatu tertutup, dan juga bawa jas hujan.

4. Perjalanan di waktu yang tepat
Berhubung naiknya motor buka mobil, Anda bisa berangkat pagi atau sore untuk menghindari terik matahari. Hindari berkendara malam hari, terutama di jalur sepi dan minim penerangan.

5. Istirahat setiap 2 jam
Jangan memaksakan diri berkendara terus-menerus. Cari rest area untuk istirahat sejenak dan minum air putih agar tubuh tetap bugar.

6. Bawa perbekalan yang cukup
Bawa makanan ringan, air minum, dan perlengkapan P3K. Jangan membawa barang terlalu banyak agar tidak membebani motor.

7. Hindari berkendara bertiga
Berboncengan lebih dari dua orang sangat berbahaya dan melanggar aturan lalu lintas.

8. Cuaca dan rute perjalanan
Pantau kondisi cuaca sebelum berangkat. Gunakan aplikasi peta digital untuk mengetahui rute terbaik dan menghindari kemacetan.

9. Sabar dan tertib berlalu lintas
Patuhi rambu lalu lintas dan jangan terburu-buru. Keselamatan lebih penting daripada sampai cepat.

10. Siapkan kontak darurat
Simpan nomor darurat seperti polisi, bengkel terdekat, dan keluarga yang bisa dihubungi saat keadaan mendesak.

Dengan persiapan yang matang dan sikap hati-hati, perjalanan mudik menggunakan motor bisa menjadi lebih aman dan nyaman. Selalu utamakan keselamatan agar bisa sampai di kampung halaman dengan selamat dan berkumpul bersama keluarga tercinta.

Ini Delapan Tips Berburu Tiket Bus untuk Mudik Lebaran

Motis Kembali Hadir di Angkutan Lebaran 2025, Catat Jadwal dan Cara Daftarnya!

Kabar baik buat masyarakat yang masih mempertanyakan angkutan Motor Gratis (Motis) kapan diadakan, ternyata sudah ada titik terang. Melalui akun instagram @motis.djka telah memposting tentang angkutan Motis tersebut. Bertuliskan “sudah siap untuk war tiket Motis Lebaran 2025?” itu menuai harapan masyarakat tentang informasi yang disampaikan di akun tersebut. Sebanyak 15 lokasi stasiun untuk pendaftaran pun sudah diumumkan kepada masyarakat yang ingin menggunakan Motis ini, seperti:

1. Stasiun Jakarta Gudang
2. Stasiun Tangerang
3. Stasiun Bekasi
4. Stasiun Cibinong
5. Stasiun Depok Baru
6. Stasiun Cirebon Prujakan
7. Stasiun Tegal
8. Stasiun Pekalongan
9. Stasiun Semarang Tawang
10. Stasiun Purwokerto
11. Stasiun Kroya
12. Stasiun Gombong
13. Stasiun Kebumen
14. Stasiun Kutoarjo
15. Stasiun Lempuyangan

Layanan Motis sangat membantu pemudik yang ingin membawa sepeda motor tanpa harus berkendara jauh. Dengan menggunakan kereta, perjalanan lebih cepat dan risiko kecelakaan bisa diminimalkan. Selain libur Lebaran, KAI pun sudah beberapa kali membuka layanan Motis ini pada saat libur Nataru 2024 lalu. Pada Lebaran 2025, Kemenhub menyiapkan kuota 7.400 sepeda motor untuk layanan Motis. Selain itu, kuota penumpang yang disediakan mencapai 12 ribu orang. Program ini mencakup dua jalur utama di Pulau Jawa, yaitu jalur utara dan jalur selatan.

Daftar lokasi stasiun pendaftaran sesuai informasi dari akun DJKA (Foto: Instagram/@motis.djka)

Berikut adalah syarat-syaratnya program tahun lalu, kemungkinan besar syaratnya tidak akan berbeda jauh:
1. Sepeda motor harus dalam kondisi standar dan layak jalan.
2. Membawa fotokopi KTP pemilik motor.
3. Membawa fotokopi STNK aktif atau masih berlaku.
4. Jika bukan pemilik motor, wajib menyertakan surat kuasa dari pemilik.
5. Sepeda motor tidak boleh dimodifikasi ekstrem atau dipasangi aksesori berlebihan.
6. Pemudik harus mengikuti jadwal dan aturan yang berlaku dalam program Motis.

Jejeran sepeda motor siap angkut menuju rangkaian kereta bagasi di Stasiun Jakarta Gudang. (Foto: Dok. Istimewa)

Jadwal kereta api angkutan Motis sebenarnya sudah ada melalui aplikasi Access by KAI. Namun, masih belum bisa di akses untuk memesan KA Motis ini. Karena kabar dari berbagai sumber mengatakan bahwa rencana untuk pendaftaran Motis, menunggu informasi selanjutnya dari Kementerian Perhubungan RI di laman resmi dan media sosialnya.
Rencana rangkaian KA Motis ini terdiri dari 5 unit kereta kelas ekonomi dan 4 unit kereta bagasi (cargo). Keberangkatan KA Motis diprediksi mulai tanggal 26-29 Maret 2025 untuk arus mudik dan tanggal 4-7 April 2025. Berikut jadwalnya:

1. Motis Utara
KA 10053
Semarang Tawang: 04:40
Pekalongan: 06:07
Tegal: 07:10
Cirebon Prujakan: 08:33
Pasarsenen: 11:53
Jakarta Gudang: 12:01

KA 10070
Jakarta Gudang: 15:05
Pasarsenen: 15:20
Cirebon Prujakan: 18:48
Tegal: 19:55
Pekalongan: 21:12
Semarang Tawang: 22:29

2. Motis Tengah
KA 10080 // KA 10082 // KA 10084
Jakarta Gudang: 00:10 // 08:10 // 14:20
Pasarsenen: 00:30 // 08:30 // 14:40
Cirebon Prujakan: 03:56 // 12:30 // 18:06
Purwokerto: 06:03 // 14:54 // 20:11
Kroya: 06:39 // 15:28 // 20:46
Gombong: 07:30 // 16:29 // 21:20
Kebumen: 08:14 // 16:56 // 21:48
Kutoarjo 08:53 // 17:47 // 22:50
Lempuyangan: 09:57 // 19:15 // 23:59

KA 10063 // KA 10073 // 10061
Lempuyangan: 12:18 // 21:55 // 02:25
Kutoarjo: 13:30 // 23:14 // 03:38
Kebumen: 14:19 // 23:36 // 04:11
Gombong: 15:17 // 01:51 // 04:39
Kroya: 15:51 // 02:25 // 05:13
Purwokerto: 16:29 // 03:33 // 05:50
Cirebon Prujakan: 18:58 // 05:44 // 07:52
Pasarsenen: 21:57 // 09:29 // 10:51
Jakarta Gudang: 22:15 // 09:29 // 11:09

Pendapatan Ojek Online Melonjak Saat Libur Lebaran, Ini Skema Tarif dan Bonusnya

Masa libur Lebaran menjadi momen yang membawa berkah bagi para pengemudi ojek online. Permintaan layanan transportasi dan pengantaran barang meningkat drastis seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat. Kenaikan ini turut menogaril skema pendapatan para mitra driver yang disesuaikan dengan kebijakan tarif dan bonus dari perusahaan.

Skema Tarif Khusus Libur Lebaran
Beberapa perusahaan ojek online seperti Gojek, Grab, dan Maxim menerapkan tarif dinamis (dynamic pricing) selama masa libur Lebaran. Tarif ini akan naik pada jam-jam tertentu atau di wilayah dengan permintaan tinggi.

Beberapa pengemudi ojek online yang ditemui KabarPenumpang.com mengatakan, biasanya saat libur lebaran akan ada penyesuaian tarif. Mereka mengatakan salah satu teramai adalah pusat perbelanjaan, terminal, hingga stasiun.

“Tarif otomatis menyesuaikan lonjakan permintaan. Kenaikan bisa mencapai 20-30 persen di jam sibuk, terutama di area pusat perbelanjaan dan terminal,” ujar Ardi, salah satu mitra ojek online di Jakarta Timur.

Bonus Harian dan Insentif Tambahan
Selain tarif dasar, perusahaan juga menawarkan bonus harian bagi pengemudi yang berhasil menyelesaikan target perjalanan tertentu. Periode bonus biasanya berlaku mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, ketika permintaan sedang tinggi.

Permintaan Layanan Antar Barang Naik
Tidak hanya layanan transportasi, jasa antar barang (delivery) juga mengalami lonjakan hingga 40 persen, terutama untuk pengiriman makanan dan parsel Lebaran. Di mana banyak penjual yang mengirimkan hampers atau ku

“Pengiriman kue kering dan hampers melonjak. Kami sampai menerima pesanan hingga larut malam,” kata Siti, pengemudi ojek online yang sedang beristirahat di KBT, Jakarta Timur.

Tantangan di Lapangan
Meski pendapatan meningkat, para pengemudi juga menghadapi tantangan berupa kemacetan dan jarak tempuh yang lebih jauh. Namun, banyak mitra tetap semangat karena adanya insentif tambahan.

“Kami harus pintar pilih rute biar cepat sampai, tapi alhamdulillah rezeki juga bertambah saat Lebaran,” tambah Ardi.

Skema tarif khusus dan bonus harian ini diharapkan mampu membantu para pengemudi ojek online mendapatkan penghasilan lebih besar di momen Lebaran. Dengan layanan yang terus berjalan selama masa libur, ojek online menjadi salah satu tulang punggung transportasi masyarakat perkotaan.

PSBB Berlaku di Jakarta, Inilah Kebijakan GoJek dan Grab untuk Mudahkan Mitra Pengemudi

PELNI Minta Maaf Jelang Jelang Puncak Arus Mudik! Ada Apa?

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) akan melakukan penyesuaian rute pada 19 kapalnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025. PELNI menyampaikan permohonan maaf bagi masyarakat yang terganggu akibat penyesuaian ini.

Baca Juga: Menyusul Kemenhub, ASDP Gelontorkan 1.060 Tiket Kapal Gratis Untuk Mudik 2025

Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari siaran pers, Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Nuraini Dessy mengungkapkan bahwa penyesuaian rute ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengantisipasi tingginya kepadatan penumpang selama periode mudik.

“Terdapat 19 kapal yang akan mengalami penyesuaian rute agar dapat melayani destinasi-destinasi mudik utama dengan lebih optimal. Penyesuaian ini mencakup perubahan jadwal dan penambahan frekuensi di rute-rute strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama peak season Lebaran 2025,” ujar Dessy.

Penyesuaian ini juga menjadi wujud komitmen PELNI dalam mendukung program pemerintah untuk menyediakan transportasi mudik yang aman, nyaman dan terjangkau. PELNI berupaya memastikan bahwa setiap kapal yang beroperasi telah memenuhi standar keselamatan dan dilengkapi fasilitas yang memadai untuk perjalanan jauh.

Adapun 19 kapal yang mengalami penyesuaian rute selama Lebaran 2025, diantaranya:

1. KM Gunung Dempo untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Sulawesi dan Maluku Port tujuan Sulawesi Port pada saat arus mudik dan arus balik.
2. KM Ciremai untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon dan Namlea tujuan Makassar– Surabaya (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.
3. KM Dobonsolo untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus mudik dan ruas Surabaya– Balikpapan, dan ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus balik.
4. KM Nggapulu untuk antisipasi angkutan Lebaran ruas Kijang, Batam tujuan Belawan PP pada saat arus mudik dan pada ruas Ambon – Ternate – Bitung PP pada saat arus balik.
5. KM Labobar untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Maluku Port tujuan Papua Port (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.

Sementara kapal lain yang juga mengalami penyesuaian adalah KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Kelud, KM Lambelu, KM Kelimutu, KM Tatamailau, KM Tilongkabila, KM Awu, KM Bukit Raya, KM Binaiya, KM Leuser, KM Lawit, KM Sangiang serta KM Wilis.

Ilustrasi pemudik saat musim mudik lebaran. Sumber: istimewa

Bagi calon penumpang yang hendak membeli tiket, bisa melalui aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI. Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, hingga jaringan waralaba dan laman penyedia jasa lainnya.

Sebagaimana arahan Kementerian BUMN, PELNI berkomitmen untuk memastikan armada kapal dalam kondisi prima dan siap melayani ratusan ribu penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025.

Mudik Lebaran Gratis 2025, Kemenhub Siapkan Lebih dari 60 Ruas Trayek Jalur Laut