Pelancong Indonesia kini bila memasuki negara Uzbekistan tak lagi perlu mengurus visa. Pasalnya Uzbekistan memberlakukan peraturan bebas visa ke tujuh negara dan yang pertama adalah Indonesia, kemudian ada Malaysia, Singapura, Jepang, Turki, Korea Selatan serta Israel.
Baca juga: Khusus ke Pulau Jeju, Bertandang ke Korea Selatan Memang Tak Perlu Visa
Peraturan tersebut ternyata sudah berlaku sejak 10 Februari 2018 dan untuk setiap pelancong diberikan waktu selama 30 hari. Namun bagi mereka yang akan menetap lebih lama bisa mengurus visa tinggal di kantor atau situs resmi imigrasi Uzbekistan. Bisa dikatakan bebas visa ini sangat menguntungkan bagi pelancong Indonesia yang gemar berkeliling dunia. Sebab negara di Asia Tengah ini memiliki objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.

KabarPenumpang.com menghimpun dari berbagai laman sumber mendapatkan fakta bahwa dulunya negara yang berbatasan dengan Kazakhstan, Tajikistan, Kirgistan, Afghanistan dan Turkmenistan ini memegang penting sebagai salah satu rute pada jalur sutera. Negara beribukota Tashkent ini, membuatnya begitu lekat dengan kultur dan sejarah.
Bahkan pada 2019, Uzbekistan dinobatkan sebagai negara paling baik karena budaya yang dipertahankan selama ribuan tahun. Di beberapa daerahnya memiliki landmark bagunan yang dijaga dan ke konsistenannya membuat UNESCO memberikan label situs warisan dunia untuk beberapa kota.
Kota itu antara lain Bukhara, Samarkand, Khiva dan Shakhrisabz. Bangunan-bangunnya sengaja dibiarkan untuk memancarkan eksotisme dari masa lalu Uzbekiztan. Bukan cuma keindahan arsitektur kuno, alam Uzbekistan pun begitu cantik. Ada pegunungan hingga padang pasir yang disuguhkan kepada wisatawan yang mau menjelajahi Uzbekistan.
Karena dekat dengan Laut Aral, Uzbekistan memiliki iklim yang cenderung hangat. Para penduduknya berbicara bahasa Uzbek dan Rusia dan beberapa lainnya yang tinggal di kota besar mahir berbahasa Inggris. Sedangkan mata uang yang digunakan adalah Uzbekistani som.
Negara ini sendiri dulunya adalah pecahan Uni Soviet, sehingga penduduknya masih berbicara dalam bahasa Rusia. Tak hanya bangunan dan alamnya, kuliner khas di Uzbekistan pun wajib di coba yakni Palov, Uzbek Shurpa, Shashlyk, Samsa, Lagman atau Manty.
Baca juga: Mau Melancong? Yuk Intip Biaya Visa on Arrival Saat Tiba di Bandara Luar Negeri
Setiap tahunnya ada 2,5 juta pelancong yang mampir ke negara di Asia Tengah ini. Untuk melancong ke negara ini, Anda bisa menyiapkan kocek sekitar Rp20 juta untuk pulang pergi. Durasi penerbangannya sekitar 22 jam dengan transit satu kali.