Friday, April 26, 2024
HomeDestinasi UdaraKata Pramugari ke Penumpang: Jangan Tekan Tombol Panggil Jelang 'Take-off and Landing'

Kata Pramugari ke Penumpang: Jangan Tekan Tombol Panggil Jelang ‘Take-off and Landing’

Saat naik pesawat dan penumpang duduk di kursi mereka, biasanya akan melihat ke bagian atas kepala untuk mengecilkan pendingin udara agar tidak langsung mengenai mereka. Di dekat itu juga ada tombol untuk memanggil awak kabin ketika penumpang membutuhkannya.

Baca juga: Abaikan Tombol Panggilan dari Penumpang, Awak Kabin Emirates Terima Memo Peringatan

Namun tahukah Anda, ternyata ada tombol yang ‘tidak boleh’ ditekan penumpang saat lepas landas? KabarPenumpang.com melansir thesun.co.uk (5/10/2021), tombol ini adalah tombol panggil dan pramugari tidak menginginkan tombol ini ditekan ketika lepas landas kecuali Anda ingin dibenci oleh awak kabin.

Seorang pramugari bernama Kat Kamalani menjelaskan di akun TikTok-nya bahwa tombol panggil tersebut harus dihindari karena itu bisa membuat awak kabin benar-benar ‘gila’ ketika Anda menekan tombol lampu panggil pramugari jika kita berada di landasan, atau naik atau turun di pesawat.

“Alasannya karena itu adalah masalah keamanan yang besar bagi kami dan kami bisa cidera, jelasnya.

Tapi beberapa orang tidak setuju dengan hal itu dan berpikir hal tersebut terlalu keras. Seorang warganet menuliskan komentarnya di mana dirinya menekan tombol untuk menekan tombol tersebut tetapi tidak terlalu peduli apakah awak kabin suka atau tidak.

“Kami benar-benar membayar tiket dan layanan kami dan petugas harus bekerja,” tulis warganet lainnya.

Untungnya meski banyak yang mengatakan ketidakpedulian mereka, tetap ada warganet yang membelanya dan mengatakan merasa banyak orang melewatkan intinya.

Pramugari dan pilot lain juga setuju dengan Kat, seperti Steve Bazer, seorang kapten maskapai besar AS, menjelaskan di Quora, bahwa hal ini mengganggu layanan kabin mereka jika itu terjadi selama satu setengah jam pertama, atau yang terakhir jam penerbangan yang panjang.

“Mereka umumnya bergerak di lorong dengan troli, dan harus menghentikan layanan dan menyimpan troli untuk menghubungi Anda. Jadi itu tergantung pada sifat alasan Anda memanggil mereka” kata Bazer.

Baca juga: Collins Aerospace Hadirkan Layanan Panggil Awak Kabin via Smartphone Penumpang

Dia menambahkan, intinya panggilah jika itu sesuatu yang penting dan mereka akan mengerti.






















RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru