Friday, April 19, 2024
HomeHot NewsKeuangan Makin Goyang, Boeing Tutup Pusat R&D Manufaktur di Seattle

Keuangan Makin Goyang, Boeing Tutup Pusat R&D Manufaktur di Seattle

Boeing dikabarkan bakal menutup pusat riset & development (R&D) manufaktur atau biasa juga dikenal sebagai pusat Advanced Developmental Composites (ADC) di Seatlle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat (AS). Penyebabnya, apalagi kalau bukan krisis keuangan di internal perusahaan akibat pandemi virus Corona yang membuat industri penerbangan kacau balau.

Baca juga: Akibat Corona, Boeing dan Airbus Bahas Merger untuk Selamatkan Bisnis

“Ini adalah salah satu dari beberapa langkah yang kami ambil untuk merampingkan operasi kami dan membuat penggunaan ruang fasilitas kami lebih efisien,” tulis Boeing dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, Boeing mengabarkan bahwa untuk sementara waktu, proses pengerjaan pesawat-pesawat non komersial akan dipindah sebagian ke fasilitas Boeing di Puget Sound, Washington. Tetapi, tidak untuk para pekerja. Serikat Pekerja Teknik Profesional di Aerospace (SPEEA) menyebut, bangkrutnya Boeing menyebabkan sebanyak 29 anggotanya atau karyawan Boeing dipecat.

“Kami tentu prihatin tentang hal ini, tidak hanya hilangnya pekerjaan yang ada, tetapi juga untuk pekerjaan yang akan datang pada pesawat baru di masa depan,” katanya, sebagaimana dikutip dari seattletimes.com.

Meski beberapa pengerjaan pesawat di fasilitas tersebut akan dialihkan, namun, menurut seorang sumber dari dalam tubuh perusahaan mengatakan, bahwa dirinya khawatir akan masa depan Boeing. Sebab, banyak hal besar dimulai dari fasilitas ini.

Fasilitas penelitian dan pengembangan nan megah, dengan bangunan ikonik tanpa jendela berwana putih ditambah logo Boeing tersebut, diketahui sudah sejak beberapa dekade lalu menjadi andalan Boeing sebagai pusat inovasi masa depan.

Program-program penelitian manufaktur paling penting dan rahasia, baik militer maupun komersial, terjadi di tempat ini. Teknologi kunci untuk membangun pesawat pembom B2 Stealth, F-22 Raptor, dan 787 Dreamliner juga lahir dari tempat ini.

Di antara berbagai fasilitas canggih di pusat inovasi ini, autoclave adalah salah satunya. Autoclave sendiri adalah oven raksasa yang digunakan Boeing untuk memanggang material komposit karbon hingga menjadi keras untuk kemudian dipotong menggunakan peralatan robotik guna menghasilkan potongan-potongan besar dan terstruktur, sesuai dengan desain di komputer.

Baca juga: Sejarah Merger Boeing dengan McDonnell Douglas, Sempat Ditentang Eropa sampai Presiden AS Turun Tangan

Fasilitas ADC di Seattle juga disebut menjadi pusat pelatihan insinyur dan mekanik tamu dari Jepang dan Italia untuk melakukan pekerjaan produksi.

Selain pusat inovasi ADC di Seattle, Boeing diketahui juga masih memiliki fasilitas lainnya, baik itu fasilitas pengembangan dan inovasi, gudang, maupun fasilitas produksi pesawat komersial dan militer, seperti di Everett, Puget Sound, Renton, dan Anacortes.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru