Mengurangi emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim kini semakin marak dilakukan hampir semua negara di dunia. Salah satunya Australia yang mulai mengurangi emisi karbon dengan mengganti bus berbahan bakar diesel menjadi listrik.
Baca juga: Giliran Bus Otonom EasyMile EZ10 Diuji Coba di Australia
Hal ini terlihat dari Pemerintah Negara Bagian NSW (New South Wales), yang berencana mengganti delapan ribu armada bus di Sydney. Penggantian ini bukan hanya mengurangi emisi tetapi salah satu kebijakan nyata menuju nol emisi tahun 2050 mendatang.
Dirangkum KabarPenumpang.com dari thedriven.io (28/10/2019), Menteri Transportasi NSW Andrew Constance mengatakan, akan mencari kontrak baru untuk penyediaan dan pengoperasian sistem bus umum di Sydney. Di mana sebuah langkah menuju ke bus listrik dan secara substansial mengurangi kerusakan lingkungan dari jejak jaringan transportasi umum.
“Beralih ke armada bus sepenuhnya listrik akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dalam hal mengurangi polusi udara dan kebisingan. Sebagai bagian dari proses ini, kami akan menantang industri untuk memulai transformasi ambisius dari armada bus kami dari partikulat yang mengeluarkan diesel ke bus emisi nol,” kata Constance.
“Pengalaman kota-kota Eropa terkemuka lainnya menunjukkan bahwa transisi cepat ke bus tanpa emisi adalah mungkin, dan saya telah meminta Transport kepada NSW untuk bekerja dengan operator dan pemasok bus untuk mengembangkan rencana untuk mentransmisikan armada kami sebagai bagian dari proses tender,” tambah Constance.
Dia mengatakan, nol emisi bus menjadi standar dengan manfaat biaya lingkungan, kesehatan dan operasional signifikan. Sebab kota-kota seperti London, Amsterdam dan Paris sudah melakukan perubahan tersebut dan Sydney layak mendapat hal yang sama.
Diketahui pemerintah NSW saat ini mengontrak 13 opeator bus di seluruh Sydney untuk melayani wilayah metropolitan Sydney. Sebagian besar kontrak ini bisa diperpanjang antara sekarang dan tahun 2020.
“Saya menantang operator transportasi umum terkemuka dunia untuk mengajukan penawaran ke 13 wilayah kontrak bus Sydney selama tiga tahun ke depan yang mencakup tiga wilayah yang tersisa,” jelas Constance.
Dia menambahkan kontrak baru ini merupakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk memperbarui armada bus tua Sydney dan memanfaatkan teknologi baru untuk mengurangi dampak bus terhadap kesehatan dan lingkungan kota. Tak hanya itu, penggantian armada bus diesel ke listrik pun untuk mengurangi kebisingan selain polusi udara.
“Mengalihkan semua bus Sydney dari diesel ke all-electric akan berdampak penting pada permintaan listrik NSW, yang diperkirakan berada dalam urutan kenaikan 5 hingga 10 persen. Ini dapat memberikan dorongan untuk pembangkit listrik tenaga angin dan matahari di negara bagian tersebut, dengan anggapan pemerintah NSW memilih untuk sumber listrik dari proyek energi terbarukan,” kata dia.
Baca juga: Operasikan 400.000 Unit, Populasi Bus Listrik Terbesar Masih di Cina
Diketahui, saat ini layanan antar-jemput bus listrik yang sukses telah beroperasi di bandara Sydney dan Brisbane, yang menegaskan manfaat biaya dan keandalan bus listrik daripada bus diesel tradisional.