Menjadi incaran pelancong mancanegara, Jepang memudahkan dengan menghadirkan perangkat teknologi pengenalan wajah dan layanan bea cukai elektronik untuk pergi dan datang ke negara Sakura tersebut. Teknologi ini ada di Bandara Narita, Tokyo yang akan memudahkan pelacong asing untuk menikmati pengalaman yang lebih lancar dan waktu tunggu yang singkat.
Baca juga: Senyum Anda Tak Dibutuhkan Saat Pemindaian Wajah di Bandara
Dilansir KabarPenumpang.com dari news.get.com (18/9/2019), sebelumnya penggunaan teknologi pengenalan wajah ini hanya diperuntukkan bagi warga negara Jepang saja. Kemudian program tersebut diperluas untuk pelancong asing yang mengunjungi Negeri Sakura itu.
Penumpang yang akan menggunakan pilihan baru itu harus memiliki paspor dengan chip elektronik yang akan dipindai oleh perangkat khusus di gerbang. Perangkat khusus inantinya akan secara otomatis mencocokkan foto dalam dokumen perjalanan.
Bila penumpang asing tertarik maka harus mengunduh Aplikasi Pemberitahuan Pabean dan menuelesaikan prosedur pernyataan pabean pada ponsel pintar. Kemudian penumpang bisa melewati gerbang setelah kode QR dibuat di aplikasi dan paspor dipindai oleh pembaca.
Kehadiran layanan tersebut diharapkan pemerintah Jepang agar pelancong bisa menikmati Bandara Narita yang sibuk. Selain itu juga menghilangkan beberapa tekanan yang terjadi ketika menyelesaikan penerbangan jarak jauh dari dan ke Jepang.
“Kami melakukan yang terbaik untuk menjadikan Jepang sebagai tujuan wisata utama dengan merampingkan proses keberangkatan dan mewujudkan penyaringan masuk yang halus dan ketat,” kata Yoichi Ishii, kepala kantor imigrasi.
Hadirnya teknologi baru ini bukan sebuah kebetulan yang ditujukan untuk memudahkan beban pelancong menjelang Olimpiade Musim Panas 2020 di Jepang. Sebab Bandara Narita sendiri sudah memiliki gerbang elektronik pertama mereka untuk pemrosesan bea cukai pada April 2019 kemarin.
Tetapi gerbang elektronik tersebut baru tersedia di Terminal 3 Bandara Narita saat ini. Namun, Bandara Narita memiliki rencana untuk menambahkan gerbang elektronik ini di Terminal 1 dan 2 pada musim semi mendatang. Selain itu teknologi ini juga dijadwalkan akan tiba di bandara Jepang lainnya pada musim semi.
Baca juga: Menjadi yang Pertama di Australia, Bandara Melbourne Hadirkan eGate dan Smart Security
“Saya berharap penumpang akan melewati bea cukai dengan tekanan sesedikit mungkin setelah perjalanan yang lama,” kata Takaaki Kanrei, kepala Bea Cukai Cabang Narita di Tokyo.