Perjalanan dengan kereta api kini semakin nyaman berkat hadirnya fitur Railfood di aplikasi Access by KAI. Melalui layanan ini, penumpang bisa dengan mudah memesan makanan, snack, dan minuman favorit kapan saja—baik sebelum keberangkatan maupun saat sedang berada di dalam perjalanan.
Dengan Railfood, pelanggan tak perlu lagi khawatir kehabisan menu yang diinginkan. Sistem pemesanan online memungkinkan penumpang memesan jauh-jauh hari, sehingga makanan sudah dipastikan tersedia ketika perjalanan dimulai. Pilihan menu yang beragam juga bisa disesuaikan dengan selera, menjadikan perjalanan lebih menyenangkan.
Kemudahan Railfood semakin lengkap dengan dukungan pembayaran cashless. Penumpang dapat bertransaksi melalui berbagai metode, mulai dari virtual account hingga QRIS. Bahkan, transaksi langsung di atas kereta pun kini sudah sepenuhnya menggunakan sistem non-tunai, membuat proses pembelian lebih cepat, aman, dan fleksibel.
“Dengan hadirnya Railfood di Access by KAI, kami ingin memberikan pengalaman baru yang lebih praktis bagi pelanggan. Pemesanan makanan dan minuman kini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, serta didukung dengan sistem pembayaran cashless yang memudahkan pelanggan menikmati perjalanan tanpa repot,” ujar Vice President Corporate Secretary KAI Services, Hilmi Ridwan.
Melalui inovasi Railfood, KAI Services terus berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan kereta api yang tidak hanya nyaman, tetapi juga modern, praktis, dan penuh kemudahan.
Perjalanan kereta api pada keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen masih terlihat pengamanan yang cukup ketat pasca demo yang terjadi di beberapa titik kawasan Jakarta. Maka dari itu PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) masih melakukan rekayasa operasional perjalanan kereta api.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin yang dikutip dari laman Antara mengatakan rekayasa pola operasi ini yakni dengan memberhentikan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen di Stasiun Jatinegara.
Ixfan mengatakan KA-KA keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen tetap berangkat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan di kedua stasiun tersebut. Keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara tersebut semula hanya sampai 2 September 2025, namun diperpanjang hingga pada 5 September 2025.
Masyarakat pun memiliki pilihan titik keberangkatan yang lebih dekat dan strategis, terutama bagi yang berasal dari arah timur Jakarta. Hal ini untuk menjaga kenyamanan pelanggan dan kelancaran operasional KA. Berikut ini KA-KA yang berhenti di Stasiun Jatinegara yaitu KA 6 Argo Semeru, KA 132 Parahyangan, KA 46 Taksaka, KA 2 Argo Bromo Anggrek, KA 16 Argo Dwipangga.
Berikutnya, KA 118 Gunungjati, KA 40 Sembrani, KA 62 Manahan, KA 122 Cakrabuana, KA 44 Taksaka, KA 38 Brawijaya, KA 8 Bima, KA 36 Gajayana. Lalu, KA 124 Cakrabuana, KA 42 Sembrani, KA 32 Pandalungan, KA 4 Argo Bromo Anggrek, KA 14 Argo Lawu, KA 54 Purwojaya, KA 48 Taksaka, KA 120 Gunungjati, KA 64 Manahan.
Kemudian, KA 30F Argo Anjasmoro, KA 110 Fajar Utama Yk, KA 272 Airlangga, KA 284 Serayu, KA 204 Tegal Bahari. Serta KA 90 Gayabaru Malam Selatan, KA 270 Matarmaja, KA 112 Sawunggalih, KA 152 Brantas, KA 300 Cikuray.
Selain itu, KA 246 Majapahit, KA 260 Tawang Jaya, KA 108 Senja Utama Yk, KA 288 Serayu, KA 116 Sawunggalih, KA 144 Madiun Jaya, KA 164 Gumarang, KA 150 Singasari, dan KA 180 Tawangjaya Premium. Lalu, KA berangkat 4 dan 5 September 2025 yakni KA 50F Purwojaya, KA 7006 Batavia), dan KA 58F Purwojaya.
Sementara, KA kedatangan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang akan juga berhenti di Stasiun Jatinegara pada 3-5 September 2025. Yakni, KA 45 Taksaka, KA 15 Argo Dwipangga, KA 3 Argo Bromo Anggrek, KA 43 Taksaka, KA 13 Argo Lawu.
Berikutnya, KA 1 Argo Bromo Anggrek, KA 123 Cakrabuana, KA 47 Taksaka, KA 163 Gumarang, KA 179 Tawang Jaya Premium, dan KA 203 Tegal Bahari. Sementara KA yang datang 4 dan 5 September 2025 yakni KA53F Purwojaya dan KA 141F Parahyangan Fakultatif.
KAI khususnya wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengimbau kepada para pelanggan yang akan menggunakan layanan kereta api pada tanggal tersebut untuk menyesuaikan waktu keberangkatan. Serta menyiapkan waktu tempuh yang cukup sebagai antisipasi adanya pola rekayasa lalu-lintas.
Hanya diproduksi 156 unit, nama pesawat Boeing 717 bisa disebut kurang dikenal oleh netizen di Indonesia, apalagi jalur produksi pesawat ini telah ditutup oleh Boeing pada tahun 2006, dan sejauh diketahui, 717 juga tidak pernah dioperasikan maskapai di Tanah Air. Meski begitu, 717 punya kesan yang kuat dibenak pecinta dirgantara, lantaran desainnya yang mirip keluarga Douglas DC-9.
Baca juga: Hari Ini, 57 Tahun Lalu, Douglas DC-9 Terbang Perdana, Jadi Cikal Bakal Lahirnya Boeing 717
Dan tahukah Anda, hari ini 27 tahun lalu yang bertepatan dengan 2 September 1998, menjadi momen bersejerah yang dikenang sebagai waktu penerbangan perdana prototipe Boeing 717.
Boeing 717 melakukan penerbangan perdananya pada 2 September 1998. Penerbangan tersebut berlangsung selama 2 jam 51 menit dan dilakukan dari Long Beach Airport di Long Beach, California, yang juga merupakan lokasi utama fasilitas produksi pesawat McDonnell Douglas sebelum perusahaan tersebut bergabung dengan Boeing pada tahun 1997. Pnerbangan perdana Boeing 717 dilakukan oleh kru uji terbang dari Boeing. Selama penerbangan ini, berbagai parameter pesawat diuji, termasuk kontrol, mesin, dan sistem avionik.
Setelah penerbangan perdana yang sukses, Boeing 717 menerima sertifikasi dari Federal Aviation Administration (FAA) pada bulan September 1999. Maskapai pertama yang mengoperasikan Boeing 717 adalah AirTran Airways, yang mulai menggunakan pesawat ini pada bulan Oktober 1999.
Boeing 717 dikembangkan dari McDonnell Douglas MD-95 sebagai pesawat jet regional yang lebih kecil dan efisien. Pesawat ini dirancang untuk melayani rute jarak pendek hingga menengah dan dapat mengangkut sekitar 100 hingga 125 penumpang.
‘Mewarisi’ Desain Keluarga DC-9
Boeing 717 merupakan pesawat terakhir yang dikembangkan oleh McDonnell Douglas sebelum bergabung dengan Boeing. Meskipun penjualannya tidak sekuat beberapa model Boeing lainnya, 717 mendapatkan reputasi yang baik di kalangan maskapai yang mengoperasikannya, terutama karena efisiensi bahan bakar dan keandalannya dalam operasi jarak pendek.
DC-9 dan variannya (MD-80/MD-90) adalah pesawat yang sukses dengan reputasi baik di kalangan maskapai karena keandalannya, kemudahan perawatan, dan efisiensi operasional. McDonnell Douglas mempertahankan desain dasar ini dalam pengembangan MD-95 (kemudian menjadi Boeing 717) karena sudah terbukti dan disukai oleh pelanggan.
Ketika Boeing mengakuisisi McDonnell Douglas pada tahun 1997, program MD-95 sedang dalam pengembangan dan hampir siap untuk diproduksi. Boeing memutuskan untuk melanjutkan program ini dan menamainya Boeing 717. Oleh karena itu, Boeing 717 mewarisi desain dari DC-9, termasuk konfigurasi dua mesin di belakang dan bentuk fuselage yang serupa.
Boeing 717 merupakan pesawat terakhir yang dikembangkan oleh McDonnell Douglas sebelum bergabung dengan Boeing. Meskipun penjualannya tidak sekuat beberapa model Boeing lainnya, 717 mendapatkan reputasi yang baik di kalangan maskapai yang mengoperasikannya, terutama karena efisiensi bahan bakar dan keandalannya dalam operasi jarak pendek.
Sampai saat ini, Boeing 717 masih dioperasikan oleh Delta Airlines (80 unit), Hawaiian Airlines (19 unit) dan Qantas Link (6 unit), yang disebut terakhir akan mengganti dengan Airbus A220-300.
Staycation kini menjadi pilihan liburan praktis tanpa harus jauh-jauh bepergian. Menariknya, liburan singkat di hotel atau penginapan tak melulu harus bersama keluarga atau teman. Staycation sendirian justru bisa jadi momen berharga untuk me-time dan menyegarkan pikiran.
Hal ini juga berarti Anda harus sendirian di kamar hotel. Sebab menikmati waktu sendirian, tak selalu aman. Sehingga ketika liburan sendirian membutuhkan keamanan ekstra dan kewaspadaan.
Dirangkum dari berbagai lama sumber, berikut beberapa tips aman staycation sendirian.
1. Cari hotel dengan reputasi yang baik
Pilihan hotel yang tepat seperti memiliki reputasi yang baik, sudah barang tentu keamanan tamu sangat terjaga. Untuk mengetahui reputasi hotel yang aman dan nyaman, jangan lupakan yang Namanya ulasan dan rating dari para pengunjung. Ini sangat penting untuk menunjukkan reputasi hotel tersebut.
2. Hindari kamar di lantai dasar
Berada di lantai dasar, sudah pasti mudah sekali di akses. Namun bila hotel tempat Anda hanya satu lantai, maka bisa pilih kamar yang agak jauh dari pintu masuk. Sedangkan bila hotel memiliki banyak tingkat, pilih kamar di tengah. Ini cukup sulit di akses dan bila ada keadaan darurat bisa dengan mudah untuk menyelamatkan diri.
3. Jaga rahasia nomor kamar
Ketika sendirian, hal terpenting lainnya adalah jaga kerahasiaan nomor. Saat resepsionis menyebutkan nomor kamar, anggukan kepala dan ucapkan terimakasih tanpa harus bersuara kencang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Informasikan ke orang terdekat
Jangan lupa beritahu keluarga bila Anda sedang menikmati staycation sendirian. Informasikan hotel atau rencana perjalanan Anda dengan detail. Sehingga bila terjadi sesuatu, keluarga atau orang terdekat bisa langsung mencari bantuan.
5. Simpan barang berharga di brankas
Gunakan brankas di dalam kamar untuk menyimpan paspor, uang tunai, dan barang penting lainnya. Ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kehilangan barang berharga milik Anda.
6. Kunci ganda dan lubang intip
Setelah memasuki kamar, pastikan Anda mengunci pintu dan mengaktifkan pengaman tambahan seperti chain lock atau deadbolt. Selalu gunakan peephole atau lubang intip untuk melihat siapa yang ada di balik pintu sebelum Anda membukanya.
7. Dokumentasikan momen
Menginap sendiri bukan berarti membosankan. Abadikan momen dengan foto atau video. Selain bisa jadi kenangan, dokumentasi ini juga dapat menginspirasi orang lain untuk mencoba staycation sendirian.
8. Nikmati fasilitas hotel sepenuhnya
Jangan hanya diam di kamar. Gunakan kesempatan untuk mencoba fasilitas hotel. Berenang, bersantai di lounge, atau sekadar menikmati sarapan buffet bisa menjadi pengalaman menyenangkan meski sendirian.
Google Maps saat ini menjadi andalan setiap para pelancong untuk bepergian. Sebab, dengan bantuan Google Maps perjalanan bisa lebih mudah apalagi menemukan destinasi atau tempat yang dituju para pelancong.
Namun, tahukah Anda bahwa masa sebelum internet berjaya, pada masa itu untuk menemukan destinasi atau tempat tujuan menggunakan buku panduan perjalanan atau guide book. Guide book ini adalah ‘kitab sakti’ yang harus dimiliki para pelancong sebelum bepergian.
Sebab guide book bisa membantu para pelancong menikmati perjalanan mereka. Biasanya saat sedang bepergian baik di dalam maupun luar negeri Anda bisa menemukan guide book dengan mudah karena disediakan oleh pusat perbelanjaan, hotel bahkan dinas pariwisata setempat.
Bahkan, guide book juga bisa ditemukan di jalanan. Guide book ini berisi berbagai hal seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, panduan perjalanan, dan berisi peta, penunjuk jalan serta lain sebagainya.
Biasanya guide book berguna bagi para pelancong yang bepergian sendiri dan bebas menentukan jadwal perjalanan. Sehingga guide book ini cocok digunakan untuk mencari tempat dan waktu tempat wisata itu buka maupun tutup.
Bisa dikatakan, bila menggunakan tour dan travel, guide book tidak diperlukan karena perjalanan sudah direncanakan sebelumnya. Guide book ini ada pula yang dicetak dalam Bahasa setempat, tetapi juga dicetak dalam berbagai Bahasa.
Biasanya dilengkapi dengan gambar serta tulisan yang memudahkan dan menarik untuk dibaca. Selain itu, guide book bisanya juga biasanya dicetak dengan kualitas yang baik sehingga juga layak untuk dibawa pulang dan dijadikan barang memorabilia dari perjalanan Anda.
Pada masa kini, guide book masih bisa ditemukan dalam bentuk situs web atau aplikasi seluler interaktif. Isinya pun sama dengan guide book cetak, hanya yang berbeda kini bisa langsung dibuka pada ponsel pintar Anda.
Namun guide book digital masih seperti cetak yang menampilkan peta, daftar isi, daftar kegiatan, serta informasi tentang keunggulan produk di tempat wisata tujuan Anda.
Pelabuhan Bastiong Ternate di Maluku Utara merupakan aset strategis yang menjadi sorotan PT ASDP Indonesia Ferry. Ini karena Bastiong memiliki keunikan tersendiri karena berada tepat di pusat Kota Ternate.
Selain itu, Pelabuhan Bastiong juga menjadi simpul vital mobilitas masyarakat, logistik, dan pariwisata. Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa posisi Pelabuhan Bastiong memberikan nilai tambah karena langsung terhubung dengan kawasan perkotaan.
“Pelabuhan ini unik karena letaknya di jantung kota, memudahkan akses masyarakat untuk menggunakan layanan penyeberangan. Efisiensi mobilitas manusia dan barang menjadi semakin nyata berkat keberadaan Bastiong,” ujar Shelvy.
Secara geografis, Pelabuhan Bastiong berlokasi di Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, dan terkoneksi langsung dengan jalan utama kota. Hal ini menjadikannya berbeda dengan pelabuhan ASDP lain yang umumnya terletak agak jauh dari pusat kota.
Keunggulan ini menghadirkan kenyamanan tersendiri, karena masyarakat bisa menjangkaunya dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum secara cepat dan mudah. Sejarah panjang Ternate sebagai kota pelabuhan dunia sejak era perdagangan rempah turut menjelaskan mengapa pelabuhan tumbuh di inti kota.
Hingga kini, Bastiong menjadi nadi distribusi hasil laut, rempah, serta produk olahan khas Ternate ke berbagai daerah. Dengan akses yang dekat, masyarakat lokal semakin terbantu dalam memasarkan tuna, cakalang, teri, abon ikan, sambal roa, hingga berbagai rempah yang menjadi ciri khas Maluku Utara.
Terhitung sejak Juli 2024, ASDP sudah menerapkan digitalisasi di Provinsi Maluku Utara, diantaranya Bastiong – Sofifi, Bastiong – Rum Tidore, Bastiong – Sidangole, Bastiong – Bitung, Bastiong – Kayoa – Moti – Makian – Babang. Kelima lintasan ini dilayani oleh KMP Tuna, KMP Maming, KMP Baronang, KMP Gorango, KMP Portlink VIII, dan KMP Lompa.
Lebih dari sekadar fasilitas transportasi, Pelabuhan Bastiong juga berperan sebagai pintu gerbang wisata. Dari pelabuhan ini, wisatawan dapat dengan mudah menjangkau ikon Ternate seperti Benteng Kalamata yang sarat sejarah, Pantai Falajawa dengan panorama matahari terbenamnya, Danau Tolire, Gunung Gamalama, hingga pulau-pulau eksotis di sekitarnya seperti Tidore, Maitara, dan Halmahera.
Kehadiran Bastiong menjadikan perjalanan wisata lebih praktis dan terintegrasi. Pelabuhan Bastiong melayani sejumlah lintasan utama, di antaranya Ternate–Tidore, Ternate–Sofifi, dan Ternate–Halmahera.
Rute-rute ini merupakan jalur vital yang menopang mobilitas harian masyarakat, sekaligus mendukung kelancaran perdagangan antarwilayah. Dengan intensitas aktivitas yang tinggi, Bastiong semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.
“Pelabuhan Bastiong bukan hanya sekadar pelabuhan di tengah kota, tetapi juga menjadi etalase ekonomi dan pariwisata Ternate. Ke depan, ASDP akan terus meningkatkan fasilitas serta mengedepankan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Kami ingin Bastiong semakin berdaya sebagai simpul maritim modern yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” ujar Shelvy menandaskan.
Bukan nama orang bukan nama toko bangunan, Mila Sejahtera, merupakan bus yang bisa mengantarkan Anda menuju ke timur pulau Jawa tepatnya Banyuwangi. Perusahaan otobus (PO) ini melayani penumpang yang akan berangkat dari Yogyakarta.
Mila Sejahtera merupakan PO bus asal Yogyakarta yang melayani trayek panjang Yogyakarta – Banyuwangi, yang melintasi jalur selatan Jawa dan melewati sejumlah kota penting. Rute Yogyakarta – Banyuwangi yang dilayani Mila Sejahtera termasuk jalur vital, menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur bagian timur.
Bus ini biasanya berangkat dari Terminal Giwangan Yogyakarta, kemudian melintasi jalur selatan melalui Wonosari, Pacitan, Tulungagung, Blitar, Malang, Jember, hingga akhirnya tiba di Terminal Sri Tanjung, Banyuwangi.Perjalanan darat yang memakan waktu belasan jam tersebut menjadi andalan bagi penumpang yang tidak terburu-buru, sekaligus ingin menikmati panorama jalur selatan Jawa yang terkenal indah.
Bus Mila Sejahtera Yogyakarta – Banyuwangi menyediakan kelas AC ekonomi hingga patas, dengan tarif yang relatif terjangkau dibandingkan transportasi lain. Fasilitas standar seperti pendingin udara, reclining seat, serta pemberhentian di rumah makan jalur selatan menjadi nilai tambah yang membuat penumpang merasa nyaman.
Banyak mahasiswa, pekerja, maupun perantau asal Yogyakarta dan Banyuwangi yang mengandalkan bus ini sebagai sarana pulang kampung. Selain harganya ramah di kantong, ketersediaan jadwal reguler membuat perjalanan terasa lebih fleksibel.
Di tengah gempuran transportasi modern, khususnya kereta api lintas selatan dan pesawat terbang, keberadaan bus AKAP seperti Mila Sejahtera tetap memiliki pasar setia. Alasannya sederhana: selain ongkos lebih hemat, bus menawarkan fleksibilitas tujuan karena bisa naik-turun penumpang di titik-titik tertentu sepanjang jalur.
Hal ini menjadikan Mila Sejahtera tetap diminati, terutama oleh penumpang yang membawa barang banyak, atau mereka yang ingin menikmati perjalanan darat dengan suasana khas Jawa.
Perjalanan Yogyakarta – Banyuwangi dengan bus Mila Sejahtera bukan hanya soal menempuh jarak lebih dari 500 kilometer, tetapi juga tentang pengalaman. Setiap tikungan di jalur selatan, setiap persinggahan di rumah makan, hingga perbincangan ringan antarpenumpang menjadi bagian dari cerita panjang perjalanan.
Bagi masyarakat yang terbiasa merantau, Mila Sejahtera Yogyakarta – Banyuwangi hadir bukan sekadar sebagai transportasi, melainkan sebagai penghubung antara kehidupan di kota dan kampung halaman di ujung timur Pulau Jawa.
Menggunakan transportasi umum tak sekadar merasakan kenyamanan dan keamanan setiap kali menggunakannya. Meski sudah banyak terpasang CCTV maupun petugas keamanan, tapi keadaan darurat datang kapan saja. Seperti informasi yang diberikan Light Rail Transit (LRT) Jakarta.
Simulasi tanggap darurat juga merupakan salah satu upaya operator penyelenggara perkeretaapian untuk meningkatkan keselamatan perkeretaapian yang terencana, terstruktur, terukur dan terintegrasi.
Lalu mencegah terjadinya insiden atau kecelakaan kereta api serta dan menciptakan tempat dan lingkungan kerja SDM perkeretaapian yang selamat, aman, nyaman dan efisien, sebagaimana amanat dari Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 69 Tahun 2017 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian.
Tak hanya itu LRT Jakarta menyampaikan petunjuk evakuasi darurat ketika sedang berada di kereta maupun. Petunjuk ini bertujuan agar pelanggan mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan apabila terjadi keadaan darurat di kawasan LRT Jakarta.
Ilustrasi penumpang di stasiun LRT Jakarta. (Foto: Dok. Istimewa)
Mengutip dari akun Instagram @lrtjkt, berikut panduan evakuasi darurat di LRT Jakarta:
• Tekan tombol interkom darurat dan dengarkan arahan petugas.
• Pecahkan penutup tuas pintu darurat dan tarik tuas darurat.
• Buka pintu secara manual. Pastikan Anda keluar ke jalur evakuasi.
• Lalu, ikuti tanda panah hijau menuju jalur evakuasi terdekat.
• Pastikan Anda keluar ke area aman.
• Jangan panik, ikuti instruksi petugas dan segera menuju jalur evakuasi terdekat.
Dalam langkah-langkah yang disebutkan, bahwa penumpang LRT nantinya lebih mudah diberi arahan oleh petugas jika keadaan darurat tiba-tiba terjadi. LRT Jakarta pun sangat mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpangnya guna terhindar dari risiko yang dialami.
Diketahui bagi yang ingin menggunakan LRT Jakarta, bisa menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat umum untuk bepergian. Setiap hari, LRT Jakarta beroperasi dimulai pukul 05.30 WIB sampai dengan 23.00 WIB. Sementara itu jarak antar kereta di stasiun adalah 10 menit. Penumpang bisa melihat di papan pengunguman elektronik di setiap stasiun LRT.
Tarif LRT Jakarta sekali perjalanan dikenakan Rp5.000. Alat pembayaran bisa menggunakan kartu uang elektronik yang tentunya bisa lebih memudahkan masyarakat naik LRT Jakarta. Adapun kartu uang elektronik yang bisa digunakan sebagai berikut:
• Bank Mandiri: E-Money
• Bank BCA: Flazz
• Bank DKI: Jakcard
• Bank BNI: TapCash
• Bank BRI: Brizzi
• Kartu Transportasi JakLingko
Selain itu menggunakan aplikasi uang elektronik tentu juga bisa digunakan dengan minimal saldo Rp8.500 untuk satu kali perjalanan.
Masyarakat juga bisa mengetahui informasi lebih lanjut tentang LRT Jakarta termasuk jadwal perjalanan, bisa melihat melalui aplikasi yang tersedia. Lewat aplikasi JAKI, warga Jakarta dapat mengecek jadwal transportasi umum, salah satunya LRT Jakarta. Berikut caranya:
• Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App Store
• Lalu, buka aplikasi JAKI
• Pilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’
• Berikutnya, pilih LRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalanan
• Pilih rute perjalanan ‘Pegangsaan Dua – Velodrome’
• Klik nama stasiun tempat keberangkatan
• Selanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang tertera
• Kemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun.
Di balik hiruk-pikuk jalanan Sumatera Barat yang berliku dan penuh tantangan, terdapat cerita tentang sebuah perusahaan otobus yang pernah menjadi andalan masyarakat Minang, perusahaan otobus (PO) Miyor Padang. Nama ini tidak asing bagi para perantau maupun warga lokal yang kerap bepergian dengan bus pada era 1970-an hingga 1990-an.
PO bus ini lahir di Kota Padang dan menjadi salah satu pionir transportasi darat yang menghubungkan berbagai daerah di Sumatera Barat. Memiliki desain kokoh, bus Miyor melayani rute Padang – Bukittinggi – Payakumbuh.
Tak hanya itu, PO Miyor juga merambah trayek antarprovinsi dengan tujuan Jambi, Riau, dan Medan. Keberanian menembus jalur-jalur berat di Sumatera membuat Miyor mendapat tempat khusus di hati penumpang.
Bukan hanya sebagai sarana transportasi, bus Miyor juga menjadi saksi perjalanan ribuan perantau Minang yang hendak mengadu nasib ke rantau, atau sebaliknya, pulang ke kampung halaman. Bus Miyor dikenal memiliki ciri khas interior yang sederhana, bangku tegak namun bersih, serta suasana akrab di dalam kabin.
Bahkan pengemudi dan kernetnya terkenal ramah, sering kali mengingat nama penumpang langganan. Bagi masyarakat Minang, naik Miyor bukan hanya sekadar bepergian, tetapi juga bagian dari pengalaman sosial.
Tak jarang, perjalanan panjang dengan Miyor juga disertai singgah di rumah makan khas Minang. Di sanalah penumpang bisa menikmati rendang atau gulai ayam kampung sebelum melanjutkan perjalanan melewati kelok-kelok Sitinjau Lauik atau menanjak di Lembah Anai.
Seiring berkembangnya dunia transportasi, PO Miyor menghadapi persaingan ketat dari perusahaan bus besar lainnya seperti NPM, ANS, dan SAN yang menawarkan armada lebih modern serta fasilitas lebih lengkap. Perubahan preferensi penumpang dan meningkatnya penggunaan transportasi udara juga membuat kejayaan Miyor perlahan meredup.
Namun, bagi banyak orang, Miyor tetap meninggalkan kesan yang tidak bisa digantikan. Ia menjadi bagian dari sejarah perjalanan darat Sumatera Barat, sekaligus penghubung penting antara kota-kota besar dan daerah rantau.
Kini, meski namanya tidak lagi mendominasi jagat transportasi darat, cerita tentang PO Miyor Padang tetap hidup dalam ingatan. Bus ini bukan hanya sekadar moda transportasi, melainkan sebuah warisan budaya perjalanan.
Di mata masyarakat Minang, Miyor adalah simbol perjuangan transportasi darat pada masanya yang menghubungkan manusia, membawa cerita, dan menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan.
Setiap klaksonnya dulu seakan menjadi penanda bahwa perjalanan panjang menuju kampung halaman atau tanah rantau baru saja dimulai. Bus Miyor memiliki iri khas yakni gambar penari piring di bodi bus dan corak warna oranye serta merah.
Untuk diketahui, PO MIyor Padang memiliki trayek popular yakni:
Padang – Bukittinggi – Payakumbuh
Padang – Solok – Muara Labuh
Padang – Sawahlunto – Sijunjung
Padang – Pekanbaru
Padang – Jambi
Padang – Medan
Demo besar yang masih berada dibeberapa titik masih belum kondusif, PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) mengambil tindakan untuk kenyamanan para calon penumpang kereta api. Mulai tanggal 31 Agustus 2025 kemarin, sebanyak puluhan kereta api dengan keberangkatan Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir KAI melakukan aturan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara.
Situasi hingga malam hari, penumpang yang menggunakan kereta api menuju ke berbagai kota di Pulau Jawa masih terlihat cukup ramai. Tak hanya kursi ruang tunggu stasiun yang penuh, namun beberapa penumpang lainnya terpaksa duduk dilantai hingga kereta api tiba di Stasiun Jatinegara.
Diketahui ada beberapa kereta api yang berhenti di Stasiun Jatinegara pada Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2025. Namun demi masyarakat, KAI menghimbau untuk bisa gunakan Stasiun Jatinegara sebagai stasiun pemberangkatan dengan tujuan masing-masing penumpang.
Selain itu dengan adanya pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara, pelanggan dapat lebih mudah memilih titik turun yang terintegrasi dengan layanan KRL maupun transportasi umum lainnya. Hal ini juga membantu mengurai potensi kepadatan di jalan sekitar Gambir dan Pasar Senen.
KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memberlakukan BLB di Stasiun Jatinegara untuk pemberangkatan penumpang dari 31 Agustus hingga 2 September. Langkah ini dilakukan untuk memberikan alternatif bagi calon pelanggan yang akan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen serta menghindari potensi kemacetan lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Berikut daftar kereta api yang berhenti di Stasiun Jatinegara:
1. Ka 6 (Argo Semeru);
2. Ka 132 (Parahyangan);
3. Ka 46 (Taksaka);
4. Ka 2 (Argo Bromo Anggrek);
5. Ka 16 (Argo Dwipangga);
6. Ka 118 (Gunungjati);
7. Ka 40 (Sembrani);
8. Ka 62 (Manahan);
9. Ka 122 (Cakrabuana);
10. Ka 44 (Taksaka);
11. Ka 38 (Brawijaya);
12. Ka 8 (Bima);
13. Ka 36 (Gajayana);
14. Ka 124 (Cakrabuana);
15. Ka 42 (Sembrani);
16. Ka 32 (Pandalungan);
17. Ka 4 (Argo Bromo Anggrek);
18. Ka 14 (Argo Lawu);
19. Ka 54 (Purwojaya);
20. Ka 48 (Taksaka);
21. Ka 120 (Gunungjati);
22. Ka 64 (Manahan);
23. Ka 30F (Argo Anjasmoro);
24. Ka 110 (Fajar Utama Yk);
25. Ka 272 (Airlangga);
26. Ka 284 (Serayu);
27. Ka 204 (Tegal Bahari);
28. Ka 90 (Gayabaru Malam Selatan);
29. Ka 270 (Matarmaja);
30. Ka 112 (Sawunggalih);
31. Ka 152 (Brantas);
32. Ka 300 (Cikuray);
33. Ka 246 (Majapahit);
34. Ka 260 (Tawang Jaya);
35. Ka 108 (Senja Utama Yk);
36. Ka 288 (Serayu);
37. Ka 116 (Sawunggalih);
38. Ka 144 (Madiun Jaya);
39. Ka 164 (Gumarang);
40. Ka 150 (Singasari); dan
41. Ka 180 (Tawangjaya Premium).