Gemma Quinn, 35 tahun, wanita asal Inggris ini mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah karena kecelakaan masa kanak-kanak harus menggunakan kursi roda khusus. Dia memesan perjalanan 19 hari di Asia dengan dua pengasuhnya.
Baca juga: Lantaran Tak Diberikan Kursi Roda, Penumpang Disabilitas Alami Patah Tulang Saat Ke Toilet
Dalam perjalanan tersebut Gemma mengeluarkan biaya lebih dari £15 ribu atau sekitar S$26.600. Namun sayangnya dengan uang yang sudah dikeluarkan sebanyak itu, Gemma tidak bisa menikmati liburannya selama satu hari penuh.
Hal ini dikarenakan ketika dalam perjalanan dari Manchester ke Singapura dan transit di Dubai, sandaran belakang kursi roda khususnya hilang. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman straitstimes.com (30/12/2019), ini kemudian membuatnya terkurung selama seharian di kamar hotel karena tidak bisa bergerak.
Gemma mengatakan, perjalanannya pada 23 Desember 2019 dari Manchester saat transit di Dubai, dirinya harus dibawa dengan tandu ke penerbangan Singapura. Pihak Emirates yang dihubungi karena masalah ini mengatakan, bagian belakang kursi roda Gemma tertinggal di Dubai dan akan dikirim ke Singapura pada 25 Desember 2019 tepat di hari Natal.
Jill Quinn, kakak dari Gemma mengaku bahwa Emirates mengirim bagian belakang kursi roda milik adiknya pukul 11 malam pada hari Natal. Insiden ini membuat Jill menceritakan pada laman Facebook miliknya pada 24 Desember 2019 ketika mereka tiba di Singapura.
“Selama penerbangan lanjutan antara Manchester dan Dubai, staf Emirates Airlines kehilangan sandaran kursi roda Gemma. Solusi mereka adalah bantal yang diikat dengan dua sabuk gesper. Solusi mereka mengakibatkan dia terjatuh dari kursinya, untungnya pengasuhnya menangkapnya sebelum masalah serius terjadi,” cerita Jill di laman Facebook.
Jill mengaku, kehilangan sandaran belakang kursi roda Gemma tak sebanding dengan kehilangan barang bawaan. Pasalnya kursi roda itu adalah suatu keharusan dan membuat adiknya tak bisa meninggalkan kamar hotel bila salah satu bagiannya hilang.
Karena insiden ini, pihak Emirates mengaku sangat menyesal atas ketidaknyamanan Gemma karena kelalaian pihaknya.
Baca juga: Gandeng Panasonic, ANA Hadirkan Kursi Roda Otonom di Bandara Narita
“Tim kami di Dubai dan Singapura telah melakukan segala upaya untuk membantu Quinn dan keluarganya melanjutkan liburan yang direncanakan, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang mereka alami,” kata Emirates.