Wednesday, December 4, 2024
HomeBus dalam kotaJalankan Program Langit Biru, Damri Hadirkan Bagasi untuk Penumpang dengan Sepeda

Jalankan Program Langit Biru, Damri Hadirkan Bagasi untuk Penumpang dengan Sepeda

Hidup sehat dengan menggendarai sepeda di masa pandemi semakin banyak dilakukan oleh masyarakat. Untuk memudahkan hal ini Perum Damri kemudian menyediakan layanan bus sehat bagi penumpangnya yang membawa sepeda. Damri menyediakan layanan tersebut selain memperkuat jaringan transportasi juga sejalan dengan program Langit Biru.

Baca juga: Pandemi Belum berakhir, Damri Jalin Sinergi dengan ASDP dan Dukung Angkutan Haji/Umrah di Arab Saudi

Di mana program ini adalah milik pemerintah Indonesia dengan tujuan mengendalikan dan mencegah penyebaran udara serta mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber tidak bergerak seperti industri maupun sumber bergerak yakni kendaraan bermotor.

“Bus sehat yang disediakan Damri memberi pelayanan terbaik yang tidak hanya aman, namun juga nyaman. Untuk area Kota Bandung, Damri menyediakan ruang khusus di kabin bus yang diperuntukkan bagi pelanggan yang hendak menuju kantor menggunakan sepeda maupun berolahraga,” ujar Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Damri Sidik Pramono yang dikutip KabarPenumpang.com dari bisnis.com.

Ada beberapa rute layanan yang dilewati Damri bagi penumpang yang membawa sepeda mereka di Bandung yakni dari Leuwi Panjang ke Ledeng PP dengan tarif Rp5.000, Cicaheum-Cibeureum PP dengan tarif sebesar Rp4.000, Jatinangor Elang PP dengan tarif sebesar Rp4.000, Leuwi Panjang-Cicaheum PP dengan tarif sebesar Rp5.000. Kemudian, Kebon Kalapa-Cibiru PP dengan tarif sebesar Rp6.000, Leuwi Panjang Dipatiukur PP dengan tarif sebesar Rp5.000.

Rute Jatinangor-Elang via Tol Moh.Toha PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu, Alun-alun Kota Bandung-Ciburuy PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu, Kebon Kelapa-Tanjung Sari PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu. Kota Bandung Parahyangan-Alun-alun kota Bandung PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu, Jatinangor-Dipatiukur, via Tol Moh. Toha PP dengan tarif sebesar Rp10 ribu.

“Layanan tersebut bisa dinikmati mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB,” kata Sidik.

Sedangkan layanan jenis ini untuk Jabodetabek Residence Connexion (JRC), Damri menyediakan bagasi khusus untuk pelanggan di daerah Jabodetabek dengan rute layanan yakni Botani, Bogor–Senayan dengan waktu keberangkatan dari Botani pukul 05.30 WIB, sedangkan dari Senayan pukul 17.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp50 ribu.

Layanan rute Kemang Pratama–Stasiun Gambir dengan waktu keberangkatan dari Kemang Pratama jam 05.30 WIB, sedangkan dari Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp15 ribu serta Grand Wisata, Bekasi–Epicentrum Walk Kuningan dengan waktu keberangkatan dari Grand Wisata jam 05.30 WIB, sedangkan dari Epicentrum jam 17.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp25 ribu.

Baca juga: Tak Lagi Repot ke Loket, Beli Tiket Bus Damri Bisa Pakai Damri Apps

Seluruh operasional Damri dijalankan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 17 Tahun 2021 tanggal 9 Februari 2021 tentang Perpanjangan Perlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Darat Pada Masa Pandemi Covid-19. Beberapa ketentuan tersebut di antaranya adalah memperhatikan secara ketat pelanggan dan petugas Damri untuk selalu menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Pelanggan wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau negatif Rapid Test Antigen yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3×24 jam sebelum keberangkatan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru