Thursday, May 1, 2025
HomeHot NewsKopilot Tewas dalam Kecelakaan Yeti Airlines, Suaminya Juga Pilot Tewas dalam Kecelakaan...

Kopilot Tewas dalam Kecelakaan Yeti Airlines, Suaminya Juga Pilot Tewas dalam Kecelakaan 16 Tahun Lalu

Kecelakaan pesawat ATR 72 500 milik Yeti Airlines yang jatuh di dekat Bandara Pokhara pada hari Minggu lalu, rupanya menyisakan kisah pilu yang dialami oleh salah seorang penerbangnya. Kopilot pesawat yang turut menjadi korban tewas, yakni Anju Khatiwada (44 tahun), ternyata telah kehilangan suami yang juga merupakan pilot dalam kecelakaan yang menimpa Yeti Airlines 16 tahun lalu.

Baca juga: ATR 72 Yeti Airlines Jatuh Sesaat Lepas Landas, Tewaskan 72 Orang, Kecelakaan Udara Terburuk dalam 30 Tahun di Nepal

ATR 72 500 Yeti Airlines dari Kathmandu yang jatuh ke ngarai dalam cuaca cerah di dekat Bandara Pokhara yang menewaskan 68 penumpang dan empat orang awaknya. Karier Khatiwada di bidang penerbangan didorong oleh kematian suaminya Dipak Pokhrel, yang meninggal dalam penerbangan Yeti Airlines pada tahun 2006 yang mengalai crash beberapa menit sebelum mendarat.

Anju Khatiwada mendapatkan pelatihan pilotnya dengan uang asuransi yang Ia dapatkan setelah kematian suaminya dalam kecelakaan Yeti Airlines di kota barat Jumla, kata juru bicara maskapai Sudarshan Bartaula. Dikutip dari SkyNews, sejauh ini jenazah Khatiwada belum teridentifikasi, tetapi diyakini Ia telah tewas.

Juru bicara Yeti Airlines mengatakan Khatiwada memiliki lebih dari 6.400 jam terbang dan sebelumnya telah menerbangi rute wisata populer 27 menit dari Kathmandu ke Pokhara.

Masih belum jelas apa penyebab jatuhnya pesawat ATR 72 yang dikabarkan terguling dari satu sisi ke sisi lain sebelum jatuh di ngarai dekat bandara Pokhara dan terbakar.

Tim penyelamat telah menyisir puing-puing yang tersebar di ngarai sedalam 300 meter untuk mencari penumpang yang belum ditemukan.

Pada hari Senin, Tim pencari menemukan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari penerbangan, keduanya dalam kondisi baik, sebuah penemuan yang mungkin membantu penyelidik menentukan penyebab kecelakaan itu.

Baca juga: Ingin Lihat Rumah Berkontur ala Pegunungan di Nepal, Yuk Mampir ke Dusun Butuh di Lereng Gunung Sumbing

Korban kecelakaan itu termasuk pria Inggris Ruan Calum Crighton dan korban lain dari Nepal, India, Rusia, Korea Selatan, Argentina, Australia, dan Perancis. Penerbangan itu membawa 68 penumpang, termasuk 15 warga negara asing, serta empat awak, kata Otoritas Penerbangan Sipil Nepal. Sementara jenazah kapten pesawat, Kamal KC, telah ditemukan dan diidentifikasi.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru