Untuk terbang ke destinasi yang jauh otomatis akan dihadapkan pada waktu penerbangan yang panjang. Apalagi jika Anda memilih rute transit untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah, atau malah karena tak ada pilihan penerbangan langsung (direct flight). Perjalanan panjang dengan rute dan waktu yang lama biasanya menggunakan pesawat komersial dengan tujuan benua lain, misalnya dari Asia (Timur Tengah) menuju Amerika ataupun Australia.
Saat ini, tercatat ada 10 penerbangan komersial terlama dengan perjalanan tanpa transit atau nonstop. Pesawat yang digunakan untuk perjalanan ini haruslah memiliki kondisi yang memang digunakan untuk perjalanan nonstop, baik body, fasilitas hingga bahan bakar yang digunakan juga mencukupi kebutuhan selama penerbangan berlangsung.
Dan berikut adalah 10 rute pesawat komersial yang melakukan penerbangan terlama dan nonstop di dunia.
1.San Fransisco – Singapura
Perjalanan dengan maskapai United Airlines atau Singapore Airlines menempuh waktu yang paling lama yakni 17 jam 15 menit satu kali jalan. Kalau dihitung hampir satu malam waktu anda habis didalam pesawat ini baik berangkat dari Singapura ataupun San Fransisco.
2. Dubai – Huston
Perjalanan terlama kedua yakni dengan waktu 16 jam 45 menit oleh maskapai Emirates dari Timur Tengah menuju Benua Amerika ini.
3. Abu Dabhi – Los Angeles
Kembali lagi, perjalanan dari Timur Tengah menuju Amerika menempati urutan ketiga. Maskapai Etihad memiliki waktu tempuh yang sama dengan Emirates yang melakukan perjalanan dari Dubai menuju Huston selam 16 jam 45 menit.
4. Jeddah – Los Angeles
Tak jauh berbeda waktu tempuhnya kurang lebih 5 menit, maskapai Saudi yang melakukan penerbangan 16 jam 40 menit untuk menempuh jarak dari Timur Tengah menuju Amerika atauun sebaliknya.
5. Doha – Auckland
Perjalanan maskapai Qatar Airways yang menjadi pemecah rekor rute penerbangan dengan rute terpanjang nonstop ini berada di urutan ke lima dalam waktu terlama penerbangan yakni 16 jam 23 menit.
6. Doha – Los Angeles
Di urutan keenam dan tujuh, ditempati oleh maskapai Emirates dan Qatar Airway dengan waktu tempuh penerbangan selama 16 jam 15 menit.
7. Dubai – Los Angeles
Penerbangan dengan Qatar Airways ini memiliki waktu tempuh yang sama dengan Emirates dari Dubai menuju Los Angeles dengan waktu 16 jam 15 menit.
8. Dubai-Auckland
Penerbangan dari Timur Tengah dengan maskapai Emirates ini memiliki waktu tempuh sekitar 16 jam 5 menit untuk sampai ke Benua Australia tepatnya di Auckland, Selandia Baru.
9. Sydney-Dallas
Perjalanan panjang yang ditempuh maskapai Quantas ini mendekatkan 2 benua yakni Australia dan Amerika. Waktu yang ditempuh pun sekitar 15 jam 25 menit tanpa transit untuk pengisian bahan bakar ataupun transit.
10. Atlanta – Johannesburg
Di urutan terakhir, ada maskapai Delta yang melakukan perjalanan dalam waktu 15 jam 15 menit.
Setiap bandara internasional umumnya memiliki fasilitas unik dan terkadang membuat pelancong atau calon penumpang yang singgah merasa nyaman, bahkan tak sedikit yang kemudian jad betah dan tak ingin segera beranjak. Tapi tahukah Anda ada beberapa bandara dimana bisa merasakan fasilitas selain bioskop, pertunjukkan musik dan taman hiburan di dalamnya tetapi juga merasakan tour wisata kota.
Baca juga: Lima Daerah Reklamasi Ini Jadi Magnet Wisatawan Mancanegara
Selain gratis, Anda tidak memerlukan visa karena dianggap sebagai penumpang transit, yang penting dokumen perjalanan selalu Anda bawa. KabarPenumpang.com merangkum dari thriftynomads.com, ada tujuh bandara yang memberikan layanan seperti ini.
1. Bandara Internasional Changi Singapura
Memiliki segudang fasilitas, membuat Changi terkenal di dunia sebagai tempat singgah paling nyaman dan modern. Disini, para pelancong bisa merasakan waktu singgah hingga lima jam dan merasakan keliling Singapura ke daerah Cina Town, Little India, Garden by The Bay, The Esplanade dan Marina Bay Waterfront.
Anda bisa mendaftar dan menikmati fasilitas ini di Terminal 2 dekat eskalator kedatangan Imigrasi, sedangkan di Terminal 3 dekat Transfer Lounge B di Mall Transit Utara level 2. Bagi Anda yang berada di Terminal 1 bisa menuju Terminal 2 untuk mendaftar.
Mengikuti tur ini, ada dua pilihan yakni City Light Tour atau Heritage Tour. Tur ini ada lima kali perjalanan dalam sehari yang dimulai pukul 09.00 hingga yang terakhir pukul 18.30. Bila Anda hanya ingin menikmati keindahan bandara Changi, ada lima taman termasuk taman kupu-kupu.
Menikmati film di bioskop bandara letaknya di Terminal 2 dan 3 yang siap melayani selama 24 jam. Atau membayar S$10 untuk menikmati slide tertinggi di dunia dan bagi Anda yang ingin beristirahat bisa menikmati tempat istiratah bebas biaya.
2. Bandara Internasional Incheon Seoul
Saat tiba di Incheon sebagai penumpang transit, pelancong bisa menikmati wisata gratis dengan waktu satu hingga lima jam tergantung tur. Di sini Anda bisa menikmati Kuil Samudera Hindia, Haedon Yonggungsa, Jembatan Grand Incheon, Pasa Shinpo, Desa Hanok Namsngol dan Istana Gyeongbokgung.
Untuk menikmati tur gratis ini, pelancong bisa mendaftar secara online atau di meja utama Transit Tour di bagian imigrasi B lantai 2. Ada tujuh tur yang bisa dipilih dengan rekomendasi waktu singgah Anda, tur ini dimulai pukul 08.00 pagi dan berakhir pukul 15.00.
Wisata ini hampir semua gratis hingga harus mengeluarkan biaya US$10. Dekat dengan bandara, Anda bisa menikmati kebun pinus, kaktus dan taman batu. Area taman terletak di Aula Millenium dan Balai Penyambutan, kecuali untuk taman Empat Tanaman Ramah yang terdapat di Timur dan Sayap Barat B1 dari terminal penumpang.
Museum kebudayaan Korea dengan menampilkan seni, koleksi peninggalan purbakala dan pertunjukkan musik tradisional. Untuk menikmati rasa Korea Selatan, ada di Area umum 1F Millenium Hall.
Temple Square Salt Lake City3. Bandara Internasional Taoyuan Taipei, Taiwan
Cukup lama waktu singgah dibandara ini 7 hingga 24 jam. Anda sebagai pelancong bisa menikmati Balai peringatan Chiang Kai-Sek, Taipei 101, Sanxia dan Kuil Zushi.
Pesan pada saat kedatangan di Tourist Service Center di Lobby Kedatangan Terminal 1 dan 2. Sesuai dengan situs bandara, Anda dapat memesan tur setelah kedatangan di Tourist Service Center yang terletak di Lobby Kedatangan Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Taoyuan. Pemesanan dibuat berdasarkan pesanan pertama. Tur ini dibagi dua waktu yakni pagi pukul 08.15 dan sore 13.45.
4. Bandara Narita Tokyo, Jepang
Waktu singgah yang bisa dirasakan pelancong sekitar lima jam dan untuk menikmati tur paling lama tiga jam. Tak banyak yang bisa dinikmati yakni Kuil Narita-san Shinso-Ji, Museum Ilmu Aeronautika, wisata alam dan gerai belanja Shisui. Sayangnya untuk menikmatai lima wisata ini Anda harus membayar biaya transit publik. Namun untuk wisata hutan dan museum masih digratiskan. pendaftaran bisa dilakukan di Terminal 1 dan 2 dari pukul 09.00-12.00.
5. Bandara Internasional Ataturk Istanbul, Turki
Menikmati Istanbultours secara gratis, Anda harus terbang dengan Turkish Airlines. Anda bisa menikmati waktu singgah hingga 24 jam dan menikmati Masjid Biru Hippodrome Square, Gereja Aya Triada, Taksim Square, Grand Covered Bazaar, Kolom Serpentine, Istana Topkapı dan Obelisk of Thedosius.
Untuk mendaftarnya juga mudah, Anda hanya perlu kebalai kedatangan internasional dekat coffee shop setengah jam sebelum tur dimulai. Tur ini sendiri di bagi tiga yang dimulai pukul 09.00 dan 12.00. Untuk masalah visa, pelancong wajib melihat catatan yang tertera di website milik bandara Ataturk.
6. Bandara Internasional Doha, Qatar
Menikmati Museum Seni Islam, Souq Waqif, Mutiara-Qatar dan Desa Budaya Katara masuk dalam tur dari Doha. Tetapi saat hari selasa Anda tidak bisa menikmati tur secara utuh, sebab Museum Seni Islam tutup.
Baca juga: Saking Nyamannya, 9 Bandara Ini Buat Penunjungnya Lupa Pulang7. Bandara Internasional Salt Lake City, Utah
Tur gratis yang disedikan bandara ini berangkat pukul 11.00-16.00 dan hanya bisa menikmati Temple Suare yang ada di kota Salt Lake. Sayangnya, waktu singgah hanya dua jam dan tidak lebih.
Ada banyak aplikasi berbeda untuk navigasi, namun bagi sebagian besar orang, Google Maps telah menjadi andalan berkat kumpulan datanya yang mengesankan, peta yang indah dengan tampilan yang mendalam, alat navigasi yang sangat baik, dan banyak lagi. Apa yang membuat
Baca juga: Google Maps Akan Ditingkatkan dengan Fitur Kecerdasan Buatan Generatif
Google Maps menjadi pilihan yang mudah dan tepat bagi sebagian besar orang adalah kemudahan penggunaannya, dan bagi yang lain, evolusi aplikasi yang terus-meneruslah yang menjadikannya lebih unggul dari yang lain.
Sepertinya Google sekali lagi menambahkan perubahan baru pada aplikasi Maps-nya, kali ini, membuat dunia lebih realistis saat bernavigasi ke suatu tujuan. Ke depannya, pengguna dapat memiliki opsi untuk mengisi peta dengan bangunan 3D saat menggunakan navigasi.
Meskipun hal ini bukan masalah besar bagi sebagian orang, perubahan kecil seperti ini dapat berdampak besar pada seseorang yang menggunakan navigasi setiap hari. Selain itu, kemampuan melihat bangunan secara visual dalam 3D dapat membuat pengemudi lebih waspada terhadap lingkungan sekitarnya.
Meskipun telah ada perubahan ini di masa lalu, tampaknya perubahan ini sekarang akan diluncurkan ke beberapa pengguna beta, dan awalnya terlihat oleh AssembleDebug di X (sebelumnya Twitter) dan juga orang-orang di tim Android Police, dan ini menjadi default opsi di Google Maps versi 124 (11.124.0102). Jika Anda bukan bagian dari versi beta dan masih ingin mencobanya, Anda selalu dapat mengunduh aplikasinya menggunakan APKMirror.
Setelah terinstal, Anda akan dapat melihat opsi di menu Pengaturan, di bawah opsi Tampilan Peta. Beberapa baris ke bawah dari atas seharusnya ada pilihan untuk Tampilkan bangunan 3D. Jika tidak diaktifkan, Anda dapat mengetuk tombol untuk mengaktifkannya, dan perubahan akan segera terlihat selama navigasi. Seperti yang dapat Anda lihat dari contoh gambar kami di atas, bangunan 3D tidak mengganggu sama sekali dan hanya menambahkan elemen lain pada pengalaman navigasi.
Jika Anda tidak tertarik untuk memasang aplikasi dari APKMirror dan ingin mengakses Google Maps beta, Anda selalu dapat mendaftar menggunakan tautan di Google Play Store. Anda harus mengakui bahwa Anda akan menjadi penguji dan setelah menyetujuinya, Anda akan memiliki akses ke aplikasi beta.
Vietjet Aviation Corporation (HoSE: VJC) baru-baru ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2024 guna menyetujui rencana bisnis tahunannya untuk tahun 2024. Fokus dari rencana tersebut adalah untuk mempertahankan posisinya di pangsa pasar domestik serta memperluas jaringan penerbangan internasionalnya. Kinerja bisnis Vietjet yang gemilang selama kuartal I tahun 2024 juga turut memperkuat prospek maskapai asal Vietnam tersebut untuk meraih kesukesan sepanjang tahun ini.
Baca juga: Vietjet Air Luncurkan Kampanye “Real Deal to New Me” untuk Wisatawan Indonesia
Target pertumbuhan tinggi untuk tahun 2024 RUPS Vietjet menetapkan target pendapatan transportasi udara dan konsolidasi untuk mampu melebihi VND59 triliun (sekitar Rp37,85 triliun) dan VND65,5 triliun (sekitar Rp42 triliun), dengan kenaikan masing-masing sebesar 10% dan 12,4% YoY. Untuk tahun ini, Vietjet berharap dapat mengoperasikan 142.000 penerbangan dan mengangkut lebih dari 27,4 juta penumpang.
Sebagai maskapai dengan pangsa pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara, Vietjet akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas pasar domestik sekaligus mengembangkan jaringan penerbangannya ke berbagai destinasi baru di Asia Selatan, Asia Tengah, Australia, Eropa, dan wilayah lainnya di seluruh dunia.
Kuartal I/2024: kinerja luar biasa mendorong pertumbuhan kuat sepanjang tahun Pada kuartal pertama tahun 2024, Vietjet mencatat pendapatan transportasi udara sebesar VND17,76 triliun (sekitar Rp11,4 triliun) dan laba setelah pajak sebesar VND520 miliar (sekitar Rp333,6 triliun). Keduanya mengalami peningkatan sekitar 38% dan 209% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selanjutnya, pendapatan konsolidasi Vietjet juga mencapai VND17,79 triliun (sekitar Rp11,41 triliun), dengan laba setelah pajak mencapai VND539 miliar
(sekitar Rp345,8 miliar), atau meningkat masing-masing sekitar 38% dan 212% YoY.
Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, Vietjet berhasil mengoperasikan hampir 34.500 penerbangan dan melayani lebih dari 6,3 juta penumpang. Tingkat keterisian maskapai juga mencapai 87%, sementara tingkat keandalan teknis mencapai 99,6%. Sebagai bagian dari strategi untuk melebarkan sayapnya ke pasar internasional, layanan transportasi penumpang internasional Vietjet juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 53% dan 61% YoY dalam hal jumlah penerbangan dan penumpang pada kuartal I/2024.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Vietjet telah meluncurkan 15 rute internasional dan domestik baru, sehingga menambah total rute operasinya menjadi 140. Sejumlah rute internasional baru yang diumumkan dan diluncurkan meliputi Phu Quoc – Taipei, Ho Chi Minh City – Chengdu/Xi’an dan Vientiane, serta Hanoi – Hiroshima dan Sydney/Melbourne.
Baca juga: Vietjet Terima Pesawat ke-105 Airbus A321neo ACF, Diklaim Bisa Mengurangi Kebisingan Hingga 75%
Vietjet menawarkan pengalaman perjalanan yang seamless bagi para wisatawan dengan menyediakan empat rute langsung yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan Hanoi dan Ho Chi Minh di Vietnam. Bagi Anda yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya khas Hanoi atau menikmati kehidupan yang dinamis di Ho Chi Minh City, layanan penerbangan langsung Vietjet akan memberikan solusi perjalanan yang nyaman dan ekonomis.
Sebagai kota tujuan utama saat melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh, sudah barang tentu kota Suci seperti Makkah selalu dipadati oleh Umat Muslim dari berbagai penjuru dunia. Karena menjadi konsentrasi jamaah dalam jumlah besar, sejumlah pengaturan lalu lintas dan moda transportasi dilakukan otoritas setempat agar kenyamanan dalam beribadah dapat dirasakan, selain mengandalkan bus, MRT (Mass Rapid Transit) juga sudah hadir di Makkah.
Baca Juga: Bus Shalawat, Angkutan Gratis Istimewa Untuk Jamaah Haji Indonesia
Guna memfasilitasi para jamaah Haji yang tengah menjalani ibadah, Kerajaan Arab Saudi menandatangani sebuah kontrak kerja sama dengan pihak China Rail Construction Company (CRCC) pada Februari 2008 untuk memenuhi pembangunan jalur metro sejauh 18,1 km yang menghubungkan Makkah, Mina, Gunung Arafat, dan Muzdalifah. Seperti yang dilansir KabarPenumpang.com dari laman railway-technology.com, layanan yang akhirnya diberi nama Al Mashaaer Al Mugaddassah Metro (MMMP) tersebut diperkirakan dapat menampung para jamaah Haji hingga 72.000 penumpang per jam dan per arah, sehingga jamaah bisa lebih memanfaatkan waktu perjalanan mereka untuk beristirahat atau melakukan hal lainnya.
Rencana tersebut didasari oleh peningkatan jamaah Haji setiap tahunnya. Tercatat, sebanyak 1.080.465 jamaah yang mengunjungi Tanah Suci di tahun 1996 meningkat menjadi 1.729.841 jamaah di tahun 2008. Mau tidak mau, otoritas yang berwenang harus memutar otak untuk mencari jalan keluar dari problematika tersebut. Kereta dipilih sebagai moda antar-jemput yang dinilai cocok untuk mengentaskan masalah tersebut, karena tidak akan menambah kemacetan yang biasanya ditimbulkan oleh bus jamaah Haji.
Ada beberapa fakta unik dari Jalur yang diresmikan pada 13 November 2010 tersebut. Pertama, jalur ini diklaim sebagai pembangunan tercepat di dunia, dengan waktu pembuatan kurang lebih selama 21 bulan, 16 bulan jika otoritas setempat mempertimbangkan urusan ibadah para jamaah Haji, dengan melibatkan sekitar 8.000 pekerja terampil dan tidak terampil dan sekitar 5.000 insinyur. CRCC bertanggung jawab penuh atas pembangunan infrastruktur dan integrasi sistem di bawah kontrak senilai 6,7 miliar riyal yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi pada bulan Februari 2009.
Baca Juga: Terdampak Kisruh Diplomatik, Jamaah Asal Qatar Sulit Tunaikan Ibadah Haji
Selain itu, kereta antar-jemput ekslusif para jamaah Haji ini pun hanya beroperasi tujuh hari dalam setahun dan 24 jam dalam sehari. Ambil contoh ketika layanan ini baru dibuka dan melayani jamaah musim Haji 1431H antara 25-29 November 2010. Namun jangan salah kaprah terlebih dahulu, layanan ini tidak terhubung secara fisik dengan jaringan Metro Makkah yang rencananya akan mulai beroperasi di akhir 2017 mendatang. Untuk urusan moda, satu rangkaian kereta ini terdiri dari 12 gerbong dan dapat melaju hingga kecepatan 100 km per jam. Jalur dari layanan ini memiliki total sembilan stasiun, dan tiga di antaranya akan mengelilingi lokasi suci.
Korea Selatan pada hari Senin (29/4/2024) meluncurkan KTX Cheong-ryong, yakni kereta peluru generasi terbaru yang memiliki kecepatan maksimum 320 kilometer per jam. Kereta berkecepatan tinggi baru ini adalah kereta pertama yang dirancang dan diproduksi di dalam negeri dengan kecepatan puncak melebihi 300 kilometer per jam.
Baca juga: Korea Selatan Luncurkan KTX Cheong-ryong, Kereta Peluru Generasi Terbaru
Sebelumnya, Korea Selatan meluncurkan kereta peluru buatan dalam negeri, KTX-Sancheon, pada tahun 2008 untuk pertama kalinya. Mulai bulan Mei, KTX Cheong-ryong akan beroperasi empat kali sehari antara Seoul dan Busan di Korea tenggara, dan dua kali sehari antara Seoul dan Gwangju di barat daya.
Rencana tersebut diumumkan saat KTX merayakan hari jadinya yang ke-20 pada hari Senin kemarin. Korea adalah negara kelima di dunia yang memperkenalkan sistem kereta berkecepatan tinggi.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengatakan dalam pidato ucapan selamat di Daejeon bahwa Korea Selatan telah memulai “revolusi kereta api berdasarkan 20 tahun pengoperasian kereta berkecepatan tinggi.”
Yoon menambahkan bahwa kereta KTX Cheong-ryong akan beroperasi lebih sering antara Seoul dan Busan setelah lebih banyak jalur kereta ditambahkan antara Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi dan Osong, Provinsi Chungcheong Utara, pada tahun 2028.
Menurut kantor Yoon, KTX Cheong-ryong dapat melakukan perjalanan antara Seoul dan Busan dalam waktu sekitar 2 jam 10 menit, dan antara Stasiun Yongsan di Seoul dan Gwangju dalam 1,5 jam, dengan pemberhentian di antaranya lebih sedikit dibandingkan KTX-Sancheon.
Peristiwanya telah berlangsung hampir satu tahun lalu, namun, video yang memperlihatkan penumpang kapal persiar “Independence of the Seas” kocar-kacir dan panik akibat terjangan badai di lautan, sampai saat ini tetap menjadi viral. Nampak jelas para penumpang sebagian besar tidak bisa mengantisipasi datangnya terjangan badai. Kuatnya terjangan badai dapat dilihat dari beberapa orang yang terseret, begitu pula dengan beberapa peralatan pada dek kapal yang beterbangan.
Baca juga: Inilah 12 Kapal Pesiar dengan Kolam Renang Mewah
Seperti dikutip Fox Business (26/6/2023), Independence of the Seas saat kejadian sedang memulai perjalanan dari Port Canaveral, Florida, ke Bahama ketika badai melanda. “Ini terbilang gila, seperti adegan dari film Twister persis seperti yang saya pikirkan karena Anda melihat kursi-kursi ini terbang di udara,” kata penumpang Jenn Stancil kepada Fox 35 Orlando tentang adegan tersebut.
Independence of the Seas siap untuk memulai pelayarannya dari Port Canaveral, Florida, ke Bahama pada 16 Juni 2023. ketika badai melanda pelabuhan. Salah satu video menunjukkan penumpang merangkak di geladak untuk mencari tempat aman saat angin kencang dan hujan menghantam dek kapal, dengan kursi-kursi beterbangan di atasnya.
“Ya Tuhan, orang itu jatuh!” seorang wanita terdengar berteriak dari belakang.
Stancil mengambil video dari dalam kapal saat angin kencang menghantam geladak, memperlihatkan kerumunan orang berlarian mencari perlindungan dan berpegangan pada pagar.
Penumpang Lucas Sparrow mengatakan kepada Fox 35 bahwa dia berada di kapal bersama keluarganya ketika badai melanda, dan mengklaim bahwa tidak ada peringatan badai dari pihak kapal pesiar sebelumnya.
Dia mengatakan kepada outlet tersebut bahwa dia melihat staf mengikat kursi santai pada hari itu juga serta memasang tanda ‘Tutup karena cuaca’. Dia mencatat bahwa perusahaan pelayaran tidak memberi tahu penumpang tentang cuaca berbahaya yang akan datang di kemudian hari dalam perjalanan.
Otoritas pelabuhan memberi pernyataan kepada FOX Business, dengan mengatakan bahwa badai itu “berlangsung dalam waktu singkat dan tidak ada cedera serius pada tamu atau kru kami.” Independence of the Seas melanjutkan rencana perjalanan 3 malam yang dijadwalkan secara rutin, tiba di Perfect Day di CocoCay di Bahamas, pada Sabtu pagi, sesuai jadwal.
Independence of the Seas adalah kapal pesiar mewah yang dioperasikan oleh Royal Caribbean International. Kapal ini diluncurkan pada tahun 2008 dan merupakan bagian dari kelas Freedom milik Royal Caribbean. Dengan panjang sekitar 339 meter, kapal berbobot mati 154.307 ton ini mampu menampung lebih dari 4.300 penumpang dan memiliki berbagai fasilitas mewah, termasuk kolam renang, pusat kebugaran, teater, dan banyak lagi. Independence of the Seas sering berlayar ke berbagai destinasi populer di seluruh dunia, termasuk Karibia, Eropa, dan Amerika Utara.
Independence of the Seas dibangun oleh galangan kapal Aker Finnyards (sekarang bernama STX Finland Cruise Oy) di Turku, Finlandia.
Dalam desain pesawat dikenal istilah double bubble aircraft yang tengah digagas oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa AS (NASA). Meski baru sebatas konsep, namun double bubble aircraft punya potensi diwujudkan pada dekade 2030-an, lantaran menawarkan dalam hal kapasitas dan efisiensi bahan bakar.
Baca juga: Sky Whale – Desain Pesawat Penumpang Tiga Dek, Lebih Besar dari Airbus 380
Pesawat double bubble adalah desain konsep pesawat penumpang yang direncanakan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan kapasitas penumpang dengan menggunakan badan pesawat yang mirip dengan dua gelembung bertumpuk atau berjejerk. Ini memberikan lebih banyak ruang di badan pesawat untuk penumpang tanpa perlu meningkatkan lebar sayap, sehingga mengurangi resistensi udara dan meningkatkan efisiensi. Konsep ini masih dalam pengembangan dan belum ada pesawat komersial yang menggunakan desain ini secara aktif.
Konsep desain pesawat dengan badan pesawat yang mirip dengan dua gelembung yang saling bertumpuk sering disebut sebagai “double bubble” atau “double decker” aircraft. Ini merujuk pada desain yang mengizinkan dua dek penumpang yang berdampingan atau badan pesawat yang lebih lebar dengan dua bagian utama yang menyerupai gelembung yang saling bertumpuk. Konsep ini dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis dan kapasitas penumpang pesawat.
Konsep “double bubble” pertama kali diluncurkan oleh NASA dalam proyeknya untuk menciptakan pesawat yang lebih efisien secara aerodinamis dan ramah lingkungan.NASA mengembangkan konsep ini untuk memperkenalkan desain pesawat yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi karbon. Namun, konsep ini juga telah diusulkan oleh berbagai perusahaan penerbangan dan produsen pesawat sebagai bagian dari upaya mereka untuk menciptakan pesawat yang lebih efisien.
Aurora D8 adalah salah satu konsep pesawat dengan desain “double bubble”. Pesawat ini dikembangkan oleh MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan produsen pesawat AS, Aurora Flight Sciences. Aurora D8 dirancang untuk menjadi pesawat komersial jarak jauh yang lebih efisien, dengan kapasitas penumpang yang lebih besar daripada pesawat saat ini namun dengan emisi yang lebih rendah. Konsep ini memanfaatkan desain badan pesawat ganda yang menghasilkan efisiensi aerodinamis yang lebih baik, serta penggunaan mesin jet yang lebih efisien.
Aurora D8 menggunakan konsep “double bubble” secara horizontal, yang berarti desain badan pesawatnya memiliki dua lapisan yang melengkung secara horizontal, mirip dengan struktur gelembung ganda. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi aerodinamis pesawat, sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. Konsep ini juga memungkinkan peningkatan kapasitas penumpang dan kenyamanan dalam pesawat.
Namun, ada beberapa alasan mengapa konsep pesawat double bubble belum diterapkan secara luas dalam penerbangan komersial, yang pertama adalah kesulitan dalam desain. Desain pesawat double bubble memerlukan teknologi dan pemahaman yang lebih baik tentang aerodinamika dan struktur pesawat untuk memastikan keamanan dan kinerja yang optimal. Hal ini memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang besar.
Kemudian yang kedua biaya pengembangan. Pengembangan pesawat baru memerlukan investasi besar, dan produsen pesawat harus memastikan bahwa investasi ini akan menghasilkan pengembalian yang memadai. Pengembangan pesawat double bubble mungkin dianggap terlalu berisiko atau mahal.
Dan yang terakhir, perubahan kebutuhan pasar. Kebutuhan pasar penerbangan dapat berubah seiring waktu, dan produsen pesawat mungkin lebih memilih untuk fokus pada pengembangan pesawat yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.
Petugas KCIC menemukan barang penumpang yang tertinggal saat melakukan perjalanan dengan Kereta Cepat Whoosh. Kali ini, barang yang ditemukan berupa kantong hitam berisi amplop coklat berisi uang senilai Rp50 juta milik penumpang.
Baca juga: Tiket Kereta Cepat Whoosh Naik, KAI Harap Penumpang KA Argo Parahyangan Meningkat
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan, barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu 27 April 2024. Chief Conductor yang bertugas langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut.
Di saat yang sama tim Stasiun Bandung menerima adanya laporan penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang yang dimaksud. Melalui hasil kordinasi dan komunikasi antar Petuga Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang.
Pada Sabtu (27/4) akhirnya barang dapat dikembalikan kepada pemiliknya di Stasiun Halim. Penumpang tersebut mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan terkait kejadian yang dia alami. Beliau juga mengapresiasi layanan lost and found KCIC yang sigap dan responsif terhadap laporan penumpang.
Eva menyebutkan seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal.
“Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP. Setelah berkomunikasi denga penumpang, barang tersebut akan diambil di stasiun Halim,” ujarnya.
Dikatakan Eva, sebagai upaya memberikan layanan optimal pada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar stasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh dimana pun.
Baca juga: Catat, Begini Cara Temukan Barang Tertinggal-Hilang di Stasiun-Kereta LRT Jabodebek
Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar baik yang tersebar di berbagai titik. Meski demikian, Eva kembali mengingatkan pada seluruh penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi. Selain itu, Eva menyarankan agar penumpang bisa tiba di stasiun lebih awal dari jadwal keberangkatan agar tidak terburu-buru saat hendak memasuki rangkaian kereta.
“Bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh, bisa mengakses layanan Lost and Found di setiap stasiun atau dapat menghubungi email customer care di cs@kcic.co.id. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengamankan barang penumpang yang tertinggal,” ucapnya.
Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi pariwisata unggulan domestik. Kali ini, komitmen tersebut direpresentasikan melalui pengoperasian rute penerbangan Manado – Denpasar pp via Makassar yang akan mulai beroperasi pada tanggal 3 Mei 2024 mendatang.
Baca juga: Crosswind, Terjangan Angin dari Samping, Juga Jadi Ancaman di Moda Darat
Rute penerbangan Manado – Denpasar pp via Makassar tersebut akan dioperasikan sebanyak 2 (dua) kali setiap minggunya, dengan menggunakan armada Boeing 737-800 NG yang memiliki konfigurasi 12 penumpang kelas bisnis dan 150 penumpang kelas ekonomi. Penerbangan rute Manado – Denpasar via Makassar tersebut akan dilayani dengan nomor penerbangan GA688 yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi pukul 07.10 WITA dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 11.20 WITA. Sementara itu, penerbangan Denpasar – Manado via Makassar akan dioperasikan dengan nomor penerbangan GA620 yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 12.10 WITA dan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi pukul 17.25 WITA.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa pengoperasian rute Manado – Denpasar pp via Makassar tersebut merupakan inisiatif berkelanjutan yang dilakukan oleh Perusahaan dalam rangka mendukung penuh program-program pemulihan ekonomi nasional pasca situasi pandemi, khususnya melalui sektor pariwisata di wilayah Sulawesi Utara.
“Melihat potensi pariwisata Sulawesi Utara yang memiliki banyak destinasi unggulan tentunya merupakan dasar pertimbangan kami dalam membuka kembali rute penerbangan Manado – Denpasar pp via Makassar ini. Inisiatif berkelanjutan ini kami laksanakan dalam rangka mendukung geliat ekonomi Sulawesi Utara yang juga memiliki Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang,” kata Irfan.
Irfan menambahkan, “Selain Likupang, dibukanya rute penerbangan yang terhubung langsung dengan Bali sebagai destinasi pariwisata terkenal di dunia ini tentunya akan membawa dampak positif untuk mendatangkan langsung wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara, khususnya bagi para pecinta diving untuk berkunjung ke Bunaken yang juga terkenal sebagai destinasi diving unggulan. Di sisi yang lain, melalui penerbangan ini, wisatawan juga berkesempatan mengunjungi Sulawesi Selatan mengingat rute penerbangan ini dioperasikan melalui Makassar.”
Lebih lanjut, dalam penerbangan perdana Manado – Denpasar pp via Makassar yang direncanakan akan dioperasikan pada tanggal 3 Mei 2024 mendatang tersebut, Garuda Indonesia berkolaborasi bersama dengan Diamond & Co melalui program Element of Surprise dengan membagikan merchandise kepada setiap penumpang yang diterbangkan. Selain itu, penumpang yang beruntung dalam penerbangan tersebut juga berkesempatan mendapatkan hadiah 1 buah Diamond Jewelry yang akan diundi di dalam pesawat.